Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembentukan Wirausaha Muda melalui Inkubator Bisnis Kewirausahaan Universitas PGRI Palangka Raya Asro Laelani Indrayanti; Arief Rahman Hakim; Yos Andi Tangkasiang; Perwira Jati Wicaksono; Robby Julianto; Daryana Daryana
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 4 (2020): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v5i4.1434

Abstract

Alumni of High Education is expected to be not only job seekers but also job creators. The role of the business world in employment is enormous, both large businesses, medium businesses, and MSMEs. The absorption of labor by SMEs is far greater than others. However, the development of MSMEs is still hampered by several obstacles, including limited knowledge in the field of production technology, limitations in reading the market, marketing technology is always simple, not thinking about strategic plans both short and long term and others. Universitas PGRI Palangka Raya tries to play a role in increasing employment through the establishment of new entrepreneurs and technology-based through Business Incubator of Universitas PGRI Palangka Raya. The novelty of the approach developed in developing this Entrepreneurial Business Incubator is the application of Human Design to detect potential and weaknesses of tenants so that a business that is suitable for the tenant can be determined. The Human Design approach will help provide direction for tenants to start their own business. The selection of tenants starts from the Entrepreneurship Seminar, which is then followed by a one-week Entrepreneurship Training Bootcamp. During the Entrepreneurship Training Bootcamp, tenants will be shown their potential and weaknesses with the Human Design approach. After the Entrepreneurship Training Bootcamp, tenants are asked to perfect their business plans and are still given Entrepreneurship Coaching. Until the end of the first-year program, eight successful independent entrepreneurs have been formed.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dan Pupuk Tsp Terhadap Pertumbuhan Kemiri (Aleurientis Moluccana Wild) Pada Tanah Aluvial: The Effect of Manure and Tsp Fertilizer on the Growth of Candlenut (Aleurientis Moluccana Wild) in Alluvial Soil Yos Andi Tangkasiang
Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan Vol. 10 No. 1 (2023): Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/daun.v10i1.4210

Abstract

Pengaruh Pupuk kandang dan pupuk TSP Terhadap Pertumbuhan Kemiri (Aleurintes moluccana Wild) Pada Tanah Aluvial, penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Pebruari 2019  sampai dengan April 2019 di Desa Tangkiling, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang (kotoran sapi) dan pupuk TSP terhadap pertumbuhan kemiri (Aleurintes moluccana Wild). Perlakuan yang diteliti adalah pupuk kandang dengan dosis 0; 0,3; 0,6; 0,9 kg/tumbuhan dan pupuk TSP 0;  4;  8; 12 gram/tumbuhan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 (tiga) kali pengulangan. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan di dapatkan hasil bahwa secara interaksi maupun secara tunggal pengaruh dari pupuk kandang dan pupuk TSP memberikan hasil yang nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman. Pupuk kandang dan pupuk TSP tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun.   Kombinasi perlakuan terbaik adalah pupuk kandang dengan dosis 0,6 kg / tanaman dan 8 gram pupuk TSP / tanaman (K T ), rata – rata pertambahan tinggi tanaman yang terbesar, yaitu (17,08 cm). Pengaruh tunggal (pupuk kandang), didapatkan pada dosis 0,6 kg / tanaman (K ) dengan rata – rata pertambahan tinggi tanaman  sebesar (14,88 cm). Dengan demikian penanaman kemiri agar didapatkan pertumbuhan yang baik dan maksimal khususnya pada tanah Aluvial perlu diikuti dengan pemupukan dan pemeliharaan, terutama pada tahap – tahap pertumbuhan awalnya, pemeliharaan dalam hal ini juga termasuk pembersihan dari tumbuhan pengganggu / gulma dll.