KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINIDI INDRAMAYU TAHUN 2020 Diah Warastuti1, Yulia Herawati2, Evi Kurniasih21. Program Studi Profesi Bidan, STIKes Mitra RIA Husada Jakarta2. Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, STIKes Mitra RIA Husada JakartaEmail : diahcary@gmail.com, herawati.yulia1007@gmail.com Evikurniasih@gmail.com ABSTRAKTingginya angka pernikahan remaja merupakan fenomena yang sangat memprihatinkan karena menimbulkanberbagai dampak negatif baik terhadap kesehatan reproduksi maupun kehidupan sosial. Perceraian di usia mudayang masih baru akhir akhir ini juga mengalami peningkatan penyebabnya dapat dapat dikarenakan usiapernikahan yang belum siap, dan Dikecamatan Indramayu setiap tahunya kejadian pernikahan dini selalumeningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Lingkungan Dan Sumber InformasiPada Kejadian Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Tahun2020. Penelitianmenggunakan jenis pendekatan kuantitatif desain cross-sectional. Sampel kasus dan kontrol menggunakanteknik sampel Purposive Sampling dengan sampel 88 responden.Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa sebagian besar (54,5%) melakukan pernikahan dini diKecamatan Indramayu, dari pengetahuan sebanyak 56,8% dengan kategori kurang, 46,6 % responden memilikilingkungan negatif , Sumber informasi yang didapat tentang bahaya pernikahan dini 59,1 % adalah dari NonNakes. Kesimpulam menunjukan adanya perbedaan tingkat pengetahuan, lingkungan dan sumber informasipada kejadian pernikahan dini masing-masing(p Value 0,000).Saran diharapkan pada tenaga kesehatan danlintas sektoral yang terkait kejadian pernikahan dini untuk dapat meningkatkan kegiatan edukasi kepada remajadan orangtua serta masyarakat tentang resiko pernikahan diusia dini. Kata kunci: Pernikahan Dini, Lingkungan, Sumber Informasi