Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENGURUS KOPERASI MITRA ABADI GROUP DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTANYA DI KOTA BENGKULU Friska Septiana; Bayu Pradikto; Ilham Abdullah
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.3.1.81-87

Abstract

Based on the results of the study and discussion, the conclusions are drawn : first, cooperative “Mitra Abadi Group” to increase quality of the members with the training. Second, the effort to increase incomes of members instill soul self-employed and devide the result of this, 50% to members 50% is gave ti cooperative. Third, the manager also face the problem is less capital, meanwhile supporting factors is charateristics of the settelment profitable. The writer hope is this research can become reference ti cooperative manager “Mitra Abadi Group” so that can serve again people. Key words : Increasing incomes, Cooperative 
ALAT TULANG DARI SITUS SANGIRAN (Bone Tools From Sangiran Site) Ilham Abdullah
Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat Vol. 6 No. 2 (2014): November 2014
Publisher : BALAI ARKEOLOGI PAPUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.141 KB) | DOI: 10.24832/papua.v6i2.26

Abstract

Some of bone tools from Sangiran Site have been published through reports, scientific articles, and thesis. However, they have not been analyzed deeply. This paper provides conclusion and information about all bone tools finding in Sangiran both those that are new and that have been published previously. There are 33 bone tools identified namely from cervus sp., cervushippelaphus, sus sp., bos sp., rhinoceros, elephantidae, andbovidae. The technics used are fracturing, cropping, splitting, pressing, and rubbing. Those processes create blade, point, and spatula. Bone tools appeared firstly in Sangiran around 900.000 years ago until 100.000 years ago. They were found in Ngebung, Cangkol, GrogolanWetanManyarejo, and Dayu.ABSTRAKBeberapa alat tulang dari Situs Sangiran telah dipublikasikan melalui laporan penelitian, artikel ilmiah, dan skripsi, tetapi belum dibahas mendalam. Tulisan ini merangkum dan menginformasikan semua temuan alat tulang dari Situs Sangiran yang telah terpublikasi sebelumnya beserta beberapa temuan baru. Alat tulang temuan dari Situs Sangiran berhasil diidentifikasi, terdapat 12 jenis komponen anatomis binatang yang digunakan sebagai alat, binatang yang tulangnya digunakan sebagai alat tulang adalah cervus sp., cervus hippelaphus, sus sp., bos sp., rhinoceros, elephantidae, dan bovidae. Teknik yang digunakan dalam membuat alat tulang adalah teknik pecah, teknik pangkas, teknik belah, teknik tekan, dan teknik gosok. Jenis alat tulang yang dihasilkan adalah pisau, lancipan, dan spatula. Alat tulang di Situs Sangiran muncul pertama kali pada sekitar 900.000 tahun yang lalu dan eksis hingga sekitar 100.000 tahun lalu. Ditemukan di sekitar Desa Ngebung, Cangkol, Grogolan Wetan Desa Manyarejo, dan di sekitar Desa Dayu.
PERAN KEUANGAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI EKONOMI DI TENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL DAN KEBIJAKAN PROTEKSIONIS: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI SYARIAH Ang Riqko Suhendi; Ilham Abdullah; Qurana Sab’u Matsani; Thariq Ahmad Tsaqif; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian global dan kebijakan ekonomi proteksionis yang semakin meluas telah menjadi tantangan utama bagi stabilitas ekonomi nasional dan dunia usaha. Dalam konteks ini, keuangan syariah hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk meningkatkan resiliensi ekonomi melalui penerapan prinsip-prinsip akuntansi syariah. Artikel ini membahas peran keuangan syariah dalam memperkuat daya tahan ekonomi, khususnya melalui transparansi, keadilan, dan keberlanjutan yang diusung oleh akuntansi syariah. Penerapan prinsip-prinsip akuntansi syariah tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai etika Islam—seperti larangan riba dan spekulasi—tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor serta masyarakat terhadap institusi keuangan syariah. Studi ini menyoroti bahwa pengelolaan keuangan yang berbasis syariah mampu memberikan added value secara finansial dan reputasi perusahaan, serta mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tengah tekanan ekonomi global dan kebijakan proteksionis2. Dengan demikian, keuangan syariah dan akuntansi syariah berperan penting sebagai pilar resiliensi ekonomi dalam menghadapi dinamika global yang penuh ketidakpastian.