Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

FIQH LEMBAGA PEMBIAYAAN SYARIAH: KAJIAN MODAL VENTURA, LEASING, DAN ANJAK PIUTANG SYARIAH Sandra Siti Nurjannah; Ajeng Saeful Putri; Nanda Kuswandari; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan pesat industri keuangan syariah di Indonesia mencerminkan meningkatnya kebutuhan akan sistem pembiayaan yang berlandaskan hukum dan prinsip Islam. Lembaga keuangan syariah menawarkan berbagai instrumen pembiayaan yang etis untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti modal ventura syariah, leasing (ijarah), dan anjak piutang (hiwalah). Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam aspek fiqh dari jenis pembiayaan tersebut dengan menelaah prinsip-prinsip dasar, bentuk akad, serta perbedaannya dengan sistem konvensional. Melalui metode kualitatif dengan studi literatur yang luas, penelitian ini mengungkap bahwa setiap instrumen beroperasi dengan mekanisme unik yang menekankan keadilan, transparansi, serta kepatuhan terhadap larangan riba, gharar, dan maisir. Prinsip-prinsip ini memastikan bahwa transaksi berjalan secara halal dan etis. Temuan ini menyoroti pentingnya penguatan edukasi dan regulasi guna mendukung penerapan yang lebih luas dari pembiayaan syariah dalam sistem ekonomi nasional Indonesia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
PERAN KEUANGAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI EKONOMI DI TENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL DAN KEBIJAKAN PROTEKSIONIS: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI SYARIAH Ang Riqko Suhendi; Ilham Abdullah; Qurana Sab’u Matsani; Thariq Ahmad Tsaqif; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian global dan kebijakan ekonomi proteksionis yang semakin meluas telah menjadi tantangan utama bagi stabilitas ekonomi nasional dan dunia usaha. Dalam konteks ini, keuangan syariah hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk meningkatkan resiliensi ekonomi melalui penerapan prinsip-prinsip akuntansi syariah. Artikel ini membahas peran keuangan syariah dalam memperkuat daya tahan ekonomi, khususnya melalui transparansi, keadilan, dan keberlanjutan yang diusung oleh akuntansi syariah. Penerapan prinsip-prinsip akuntansi syariah tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai etika Islam—seperti larangan riba dan spekulasi—tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor serta masyarakat terhadap institusi keuangan syariah. Studi ini menyoroti bahwa pengelolaan keuangan yang berbasis syariah mampu memberikan added value secara finansial dan reputasi perusahaan, serta mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tengah tekanan ekonomi global dan kebijakan proteksionis2. Dengan demikian, keuangan syariah dan akuntansi syariah berperan penting sebagai pilar resiliensi ekonomi dalam menghadapi dinamika global yang penuh ketidakpastian.
FIQH LEMBAGA INVESTASI SYARIAH PASAR MODAL SYARIAH DAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) Ghefira Rahima; Husna Nur Jamil; Nasywa Putri Maulani; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran pasar modal syariah dan sukuk dalam memperkuat ekosistem keuangan Islam di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan instrumen keuangan yang sesuai syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang menelaah kerangka regulasi, prinsip hukum Islam, serta praktik pelaksanaan pasar modal syariah. Hasil temuan menunjukkan bahwa pasar modal syariah menawarkan peluang investasi yang etis dan inklusif, dengan prinsip transparansi dan keadilan. Sementara itu, sukuk—sebagai obligasi syariah—menjadi alternatif yang sah secara hukum Islam terhadap obligasi konvensional karena berbasis pada kepemilikan aset riil dan bebas dari bunga. Analisis juga menyoroti perbedaan mendasar antara sistem syariah dan konvensional dari segi struktur, akad, dan tata kelola. Tantangan seperti rendahnya literasi publik, variasi produk yang terbatas, serta kompleksitas regulasi masih menjadi hambatan utama. Namun, dengan meningkatnya kesadaran dan dukungan pemerintah, kedua instrumen ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Artikel ini memberikan kontribusi dengan menekankan pentingnya sinergi antara regulator, lembaga keuangan syariah, dan partisipasi publik guna mewujudkan sistem keuangan syariah yang berkelanjutan dan kompetitif secara global.
FIQIH DANA PENSIUN Indri Puspita Dewi; Ratu Farah Diba Najwa; Riantika Mutiara; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan bertambahnya usia harapan hidup serta meningkatnya jumlah lansia, kebutuhan akan jaminan keuangan setelah masa kerja menjadi semakin mendesak. Dana pensiun hadir sebagai solusi untuk menjamin keberlangsungan hidup seseorang setelah tidak lagi bekerja. Namun, sistem dana pensiun yang berlaku saat ini masih banyak yang berlandaskan prinsip konvensional, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kesesuaiannya dengan ajaran Islam. Kajian ini membahas dana pensiun syariah secara mendalam, mulai dari definisi, fungsi, jenis, prinsip, tata kelola, keunggulan, akad-akad yang digunakan, hingga kendala dan strategi pengembangannya. Semua disajikan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, fatwa DSN-MUI, dan regulasi OJK, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi pembaca serta menjadi rujukan implementasi sistem pensiun syariah yang adil dan halal.
FIQIH LEMBAGA INVESTASI SYARIAH: SAHAM SYARIAH & REKSADANA SYARIAH Nabila Nandayanti; Sani Dwina Putri; Wulan Siti Nurjanah; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investasi syariah menjadi kebutuhan utama bagi umat Islam dalam mengembangkan harta secara halal dan berkah. Dalam konteks ini, saham dan reksadana syariah menjadi instrumen investasi yang paling populer dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengertian, dasar hukum, jenis, mekanisme operasional, srta jenis-jenis akad yang diterapkan dalam instrumen saham dan reksa dana syariah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, yang mengacu pada fatwa DSN-MUI, regulasi OJK, serta berbagai literatur akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa investasi syariah memiliki sistem yang berbeda secara prinsipil dibandingkan konvensional, dengan fokus pada larangan riba, gharar, dan maysir, serta penerapan akad-akad seperti musyarakah, mudharabah, wakalah, dan ijarah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa investasi syariah dapat menjadi alternatif utama dalam sistem keuangan modern yang adil dan beretika, dengan dukungan regulasi dan peningkatan literasi masyarakat. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman akademik dan praktis tentang lembaga investasi syariah.
FIQIH ENTITAS SYARIAH Hafizh Ferbryansyah Sonjaya; Rosita Pamekarsari; Syiva Nur Afifah; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pendekatan fiqih terhadap lembaga-lembaga yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah atau entitas syariah. Dengan menggunakan metode kualitatif berasis studi pustaka, penelitian ini menunjukan bahwa fiqih mentapkan posisi institusi seperti bank Syariah dan lembaga zakat sebagai subjek hokum kolektif yang memiliki kewajiban tersendiri, terlepas dari individu pengelolaannya. Hasil dari penelitian ini mencakup prinsip-prinsip dasar, akad yang digunakan serta peran Desan Pengawas Syariah dalam menjaga kesesuian dengan aturan syariat. Dalam penerapannya entitas syariah memiliki berbagai produk yang dapat diberikan kepada masyarakat. Lembaga keuangan juga harus menjalankan dengan jujur dan transparansi.
FIQH LEMBAGA BISNIS SYARIAH Aprillia Dharmawati; Moch Alfiana Chandra Jani; Pingkan Salsa Hadiansyah; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa modern ini, fiqih lembaga bisnis syariah masih menjadi urgensi yang dapat dibahas. Fiqih lembaga bisnis syariah merupakan hukum yang menjadi acuan seseorang dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan syariat Islam dengan tujuan untuk menegakan keadilan, menghindari riba, gharar, dan maisir dalam praktik bisnis. Artikel jurnal ini akan membahas fiqih lembaga bisnis syariah yang mencakup pengertian, prinsip, jenis-jenis, akad-akad, serta regulasi dan standar syariah pada fiqih lembaga bisnis syariah. Artikel ini bertujuan sebagai panduan teoritis untuk pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya agar sesuai dengan syariat Islam. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka yang mengkaji berbagai sumber seperti jurnal, artikel, dan buku sebagai acuan. Hasil kajian menunjukan bahwa penting untuk menerapkan ilmu fiqih dalam lembaga bisnis syariah dalam menjalankan lembaga bisnis agar tetap sesuai dengan syariat Islam seperti Al-Qur’an dan Hadis, meningkatkan kepercayaan konsumen muslim, memperkuat posisi lembaga bisnis syariah, dan membantu kesejahteraan masyarakat. Diharapkan jurnal ini dapat menjadi acuan pembelajaran yang dapat membantu masyarakat.
LEMBAGA BISNIS SYARIAH Syifa Rahmatul Awaliyah; Saeful Anwar; Muhammad Hilmi; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga bisnis syariah adalah entitas ekonomi yang beroperasi sesuai prinsip islam, menolak unsur riba, gharar, dan maysir, serta mengedepankan keadilan dan kemaslahatan umat. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan telaah literatur untuk mengeksplorasi konsep, karakteristik, dan peran lembaga tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa lembaga bisnis syariah menyediakan beragam produk halal seperti tabungan dan pembiayaan berbasis akad syariah. Kepatuhan terhadap prinsip syariah diawasi oleh DPS, OJK, DSN-MUI, dan auditor, demi menjaga integritas serta kepercayaan masyarakat. Dengan sistem pengawasan yang ketat, lembaga ini menjadi solusi ekonomi etis yang relevan dalam konteks modern.
FIQH PEGADAIAN SYARIAH Alya Afriliani; Muhammad Alghifari; Sulthon Ahmad Nawawi; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegadaian syariah merupakan bagian dari lembaga keuangan Islam yang memberikan layanan pembiayaan berbasis jaminan dengan prinsip-prinsip syariah. Melalui sistem rahn, masyarakat dapat memperoleh dana tanpa melibatkan unsur riba, gharar, dan maysir, yang dilarang dalam Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dasar hukum pegadaian syariah berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’ ulama, serta fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Selain itu, pembahasan juga mencakup tujuan, fungsi, manfaat, serta akad-akad yang digunakan dalam transaksi, seperti rahn dan ijarah. Kajian ini juga menyoroti perbedaan antara pegadaian syariah dan pegadaian konvensional dari aspek operasional dan prinsip ekonomi yang digunakan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pegadaian syariah tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembiayaan, tetapi juga sebagai instrumen sosial dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan. Kontribusinya terhadap perekonomian syariah menjadi signifikan, terutama bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan akses keuangan cepat dan terpercaya.
VALUTA ASING SYARIAH Inda Maula Zulfa; Moch Yaser Arafat; Siti Hawa Febriani; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dan penerapan valuta asing syariah, yang dikenal sebagai sharf, sebagai alternatif terhadap praktik valuta asing konvensional yang sering kali mengandung unsur riba, ketidakpastian, dan spekulasi—unsur yang dilarang dalam sistem keuangan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai landasan teori, prinsip hukum, regulasi, serta implementasi praktis dari transaksi sharf, sekaligus membahas perbedaan mendasar antara sistem syariah dan konvensional serta tantangan dan peluang dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber utama Islam seperti Al-Qur’an, hadis, dan fatwa kontemporer, serta referensi akademik lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa sharf mensyaratkan pertukaran mata uang secara riil dan tunai, melarang motif spekulatif, serta menekankan transaksi yang etis dan berbasis kebutuhan nyata. Kendati demikian, implementasi sharf masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan regulasi, minimnya pemahaman masyarakat, dan kurangnya produk keuangan syariah yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sharf memiliki potensi besar untuk mendukung sistem keuangan global yang lebih adil, transparan, dan bermoral. Kontribusi penelitian ini terletak pada penguatan posisi keuangan syariah sebagai pendekatan etis dalam transaksi moneter lintas negara.
Co-Authors Abdullah Mumtaz Assadad Ade Fadiyah Adi Muhammad Syalimul Gaos Adinda Intan Khoerani Ajeng Saeful Putri Alya Afriliani Andri Suwendi Ang Riqko Suhendi Aprillia Dharmawati Aribbah Fitroti Aulia Mutiara Affattah Azizah Hanim Tsurayya Camelia Khilda Delia Futri Apriliani Dina Nurfuadah Dini Hanifah Dinia Yuanita Sari Dwi Aditya Farhan Rabbani Farrel Maulana Ghefira Rahima Gyshela Rizqia Mareta Habib Yasin Al Quds Hafizh Ferbryansyah Sonjaya Haifa Nur Jubaidah Husna Nur Jamil Ilham Abdullah Ilham Aprizal Inda Maula Zulfa Indri Puspita Dewi Itsna Fauziyah Wijaya Iwan Setiawan Jauza Eka Rafita Kartika Dwifa Siregar M Rafeli Iskandar M. Nuuru Fadillah Mamluatul Hikmah Tusabih Marsha Nur Fauziah Moch Alfiana Chandra Jani Moch Yaser Arafat Moreno Musyaffa Adimevia Muhamad Nabil Makarim Muhammad Alghifari Muhammad Arif Desfian Muhammad Azzam Izudin Muhammad Bilal Abdurrahman Muhammad Hilmi Muhammad Rival Muhammad Zacky Hermawan Munifah Zahwa Nurhidayat Nabila Indriani Nabila Nandayanti Nabilah Husniyyah Nadia Putri Ananda Naila Farida Najla Firyal Rahmat Najla Kayla Najla Sahla Sahira Najwa Nanda Kuswandari Nasywa Nurunnabilah Nasywa Putri Maulani Nazril Laziva Nina Dzulfiani Ni’matul Aliyah Nurul Azmi Muhamad Tauhid Petra Rizki Akbar Pingkan Salsa Hadiansyah Putri Dina Amelia Qurana Sab’u Matsani Rasikh Khiyar Rabbany Ratu Farah Diba Najwa Raudhatul Jannah Rhegina Aurellyza Kustiawan Riantika Mutiara Rifka Aqila Rifka Atiya Nafisah Rifki Aditya Chandra Rika Puspa Dewi Ririn Nur Widyastuti Rizqy Hizbullah Ziyaulhaq Rosita Pamekarsari Roudhotul Hayati Nurislami Saeful Anwar Saidah Ahmad Salma Nabylah Sandra Siti Nurjannah Sani Dwina Putri Shaema Abadiyah Ramadhani Shahibul Azmi Zulfikar Siti Alya Ismayanti Siti Hawa Febriani Sulthon Ahmad Sulthon Ahmad Nawawi Syifa Rahmatul Awaliyah Syiva Nur Afifah Thariq Ahmad Tsaqif Tina Puri Andini Tya Triyana Vania Alya Zanatha Wulan Siti Nurjanah Yasir Ahmad Muyassar Yazid Fajar Ramadhan