<![CDATA[Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Salatiga telah menerapkan TI dalam proses operasionalnya seperti sistem informasi tata kelola perpustakaan, sistem informasi kearsipan serta sistem informasi kepegawaian. Keberadaan sistem informasi dalam instansi ini perlu dipelihara dan diawasi dengan baik agar sistem organisasi selaras dengan tujuan instansi. Salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan melakukan analisis kinerja sistem informasi. Analisis kinerja sistem informasi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai framework seperti COBIT, ITIL, COSO, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan Control Objective for Information and related Technology (COBIT) versi 5.0 adalah best practices yang menyediakan kegiatan dikelola oleh struktur organisasi TI dalam kerangka kerja yang berupa produk, agar berfokus pada eksekusi dan kontrol yang telah dibuat dari para ahli dari bidang tata kelola teknologi informasi. Praktik ini bisa memaksimalkan investasi TI, untuk menilai jika adanya kesalahan dalam memberikan ukuran yang dilakukan serta menyampaikan layanan. Oleh karena itu agar bisa mencapai target, penelitian ini dikerjakan menggunakan framework COBIT 5.0 agar dapat menganalisa suatu kinerja sistem informasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MEA01 berada pada level 5 (Optimizing Process), MEA02 berada pada level 3 (Established Process), MEA03 berada pada level 2 (Managed Process). Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Salatiga agar lebih efisien dalam penggunaan TI diperlukan penanganan pada faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga maksimal, penggunaan TI untuk semua karyawan dalam pengoperasian Slims dan juga penanggung jawab TI untuk mengimbangi perkembangan teknologi.]]>
