This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Ervina Chintia
Departemen Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN DOMAIN DAN HOSTING MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KESENJANGAN (STUDI KASUS: DPTSI ITS) Ervina Chintia; Hanim Maria Astuti; Febriliyan Samopa; Sholiq Sholiq; Almira Filiazsanti
Sebatik Vol 24 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) merupakan direktorat yang bertugas menyediakan dan mengelola layanan SI/TI di ITS. Dalam mengelola layanan diperlukan tata kelola untuk memastikan layanan dapat diberikan dengan baik. Tata Kelola Organisasi diterapkan untuk meningkatkan kinerja, keunggulan kompetitif, dan pencapaian tujuan bisnis. Sehingga bila tata kelola jelas, hal tersebut akan mempermudah kinerja DPTSI dalam memberikan layanan. Saat ini, DPTSI masih memiliki berbagai permasalahan terkait prosedur layanan SI/TInya. Maka dari itu diperlukan sebuah pengembangan SOP dan pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis kesenjangan (Gap Analysis), dengan hasil akhir berupa prosedur. Pengembangan SOP yang dilakukan berupa penyempurnaan SOP yang sudah ada namun tidak bisa secara maksimal digunakan karena isi kurang jelas. Dalam pembuatan SOP akan dilakukan pengamatan terhadap kondisi dari sisi organisasi (management perception) dengan kondisi yang diharapkan dari sisi pengguna (customer expectation) terhadap SOP untuk keseluruhan layanan SI/TI yang dimiliki oleh DPTSI. Metode Analisis Kesenjangan dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna bertujuan untuk dapat memberikan kepuasan kepada customer. Hasil pengamatan terhadap kedua kondisi tersebut, selanjutnya akan dilakukan analisis kesenjangan untuk mengetahui perbedaan antara kedua kondisi untuk selanjutnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan SOP layanan.