Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGAMBILAN BERITA SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN CONTENT SYNDICATION BERBASIS XML DENGAN PLATFORM MICROSOFT .NET Purwitasari, Diana; Samopa, Febriliyan; Afrian, Ade
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 3, No 1 Januari 2004
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.357 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v3i1.a128

Abstract

Banyaknya kebutuhan akan informasi di internet menyebabkan penyedia jasa situs berita untuk memberikan berita yang selalu yang terbaru. Salah satu alternatif solusi adalah dengan melakukan content syndication. Content syndication adalah adalah proses dimana suatu isi berita dikirimkan atau disediakan, biasanya dengan biaya tertentu, dari penyedia berita, biasanya disebut originators, ke pasar yang membutuhkan atau subscribers. RSS (Rich Site Summary) adalah format yang secara umum digunakan untuk melakukannya. RSS pada dasarnya adalah suatu file yang berada di suatu situs, yang menyediakan informasi tentang isi dari situs tersebut. File tersebut biasa disebut sebagai RSS Feeds dan dapat di ambil dan diolah untuk mendapatkan informasi tentang isi situs tersebut. Dibuat sebuah aplikasi untuk pengambilan situs berita secara otomatis menggunakan content syndication yang memerlukan aplikasi pada proses background untuk mengambil RSS Feeds secara berkala pada komputer yang berfungsi sebagai server. Server yang mengambil berita dari situs penyedia terdiri dari aplikasi yang mengatur konfigurasi berita tersebut, dan sebuah windows service untuk mengambil RSS feeds kemudian mengolahnya secara otomatis. Sedangkan aplikasi untuk membaca berita dari RSS server terdapat pada client berupa sebuah komponen plug-in. Uji coba pertama dilakukan dengan menguji keberhasilan aplikasi dalam mengatur konfigurasi skema, atribut tabel, dan pengaturan kategori situs penyedia RSS. Sedangkan ujicoba kedua dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil pencarian berita yang didapat dari program dengan berita dari situs lain yang tidak menerapkan content syndication. Dari hasil pengujian diketahui bahwa aplikasi dengan content syndication mampu melakukan pencarian berita dan memberikan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: Content Syndication, RSS, Windows Service, Band Object.
PENERAPAN EUCLIDEAN DISTANCE PADA PENCOCOKAN POLA UNTUK KONVERSI CITRA KE TEKS Samopa, Febriliyan; Yulianawati, Yulianawati
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 1, No 1 Juli 2002
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.716 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v1i1.a94

Abstract

Pencocokan pola merupakan salah satu konsep yang sering dipergunakan dalam pada pencocokan pola. Dalam metode tersebut, citra masukan yang belum diketahui akan dicari kesamaannya dengansekumpulan citra yang disebut sebagai citra template. Sejumlah algoritma pencocokan pola digunakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dengan mengurangi nilai error dan waktu komputasi. Dalam penelitian ini digunakan algoritma untuk pencocokan pola yaitu algoritma Euclidean Distance, dan Sebagai pembanding digunakan algoritma Fast Fourier Transform. Percobaan dilakukan terhadap sejumlah objek dan sejumlah template. Citra template yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra bitmap yang berupa karakter ASCII. Hasil akhir dari proses pencocokan pola adalah file teks yang berupa susunan karakter ASCII yang menyerupaicitra masukan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa penggunaan algoritma Euclidean Distance memberikan hasil yang cukup maksimal dibandingkan dengan Algoritma Fast Fourier Transform, baik dari segi hasil file teksnya maupun dari segi waktu komputasinya.Kata Kunci: Pencocokan Pola, Euclidean Distance, Fast Fourier Transform
METODE FAIR-SHARE AMOUNT UNTUK KOMPRESI MENGGUNAKAN KUANTISASI VEKTOR PADA BASIS DATACITRA GRAY LEVEL SEMBARANG DENGAN DERAJAT KEABUAN Samopa, Febriliyan
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 1 Januari 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.555 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i1.a118

Abstract

Pada penelitian sebelumnya [1][2] metode Fair-Share Amount ini dibuat khusus untuk men-generate codebook dari jumlah vektor yang besar pada kompresi citra menggunakan kuantisasi vektor. Dengan waktu eksekusi yang relatif singkat dan hasil yang cukup baik (error yang cukup kecil) metode ini cocok dipergunakan untuk jumlah vektor data yang besar karena kompleksitasnya hanyalah n 2log n. Tetapi metode ini bukannya tanpa kelemahan, karena pada penelitian sebelumnya [1][2], metode ini hanya dapat diterapkan pada data citra gray level yang sejenis (dimensi dan tema setiap citra sama). Karenanya pada penelitian ini dicoba untuk menerapkan metode Fair-Share Amount ini pada data citra gray level sembarang (dimensi dan tema citra berbeda). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Fair-Share Amount dapat digunakan pada data citra gray level sembarang karena dengan waktu eksekusi yang relatif singkat hasil yang didapat cukup baik (error yang cukup kecil). Namun sama seperti penelitian sebelumnya [1][2], metode ini tidak cocok untuk diterapkan pada jumlah data yang kecil. Pada jumlah data yang kecil error yang dihasilkan relatif lebih besar dibanding dengan metode-metode lain yang ada pada saat ini. Kata kunci : Kuantisasi Vektor, metode Fair-Share Amount, Codebook generation
PENERAPAN ORDERED GRID SUPER SAMPLING UNTUK FULL SCENE ANTI ALIASING PADA MESIN RENDER RAY TRACING Samopa, Febriliyan; Kurniawan, Budi
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 1 Januari 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.731 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i1.a119

Abstract

Metode ray tracing adalah salah satu metode render dalam grafika komputer tiga-dimensi yang mensimulasikan sifat-sifat fisik sinar di alam. Dengan metode ray tracing, akan didapatkan citra hasil render dengan model pencahayaan yang realistis. Salah satu kelemahan ray tracing adalah munculnya alias pada citra hasil rendernya. Alias timbul karena undersampling, yaitu pengambilan sample dengan jumlah yang kurang. Alias dalam ray tracing nampak dalam bentuk "jaggies" pada citra hasil. Untuk menghilangkan alias, ada berbagai metode anti-aliasing, di antaranya Ordered Grid supersampling (OGSS). Metode ini melakukan supersampling pada citra untuk meningkatkan jumlah sampel, kemudian melakukan downsample kembali pada citra yang diinginkan. Penelitian ini akan menerapkan metode OGSS pada mesin render ray tracing, serta membandingkan citra hasil render dengan OGSS dengan citra hasil render biasa melalui perangkat lunak (mesin render) yang dibuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa OGSS dapat diterapkan pada mesin render ray tracing dengan hasil yang menguntungkan. Karena dengan beban sebesar empat kali lipat waktu komputasi hanya meningkat tiga kali lipat. Sedangkan alias yang terjadi dapat diminimkan atau bahkan dihilangkan. Kata kunci : Ray Tracing, Ordered Grid Super Sampling, Renderer (mesin render), Full Scene Anti Aliasing
PERANGKAT LUNAK PEMINDAI CELAH KEAMANAN JARINGAN PADA BERBAGAI SISTEM OPERASI Samopa, Febriliyan; Kuswardayan, Imam; Fathoni, Firman
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 2, No 2 Juli 2003
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.437 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v2i2.a298

Abstract

Keamanan jaringan merupakan tantangan yang besar dalam pengembangan layanan Internet yang dewasa ini tumbuh demikian cepat. Salah satu bentuk masalah keamanan yang paling menonjol adalah intrusi dari cracker yang memanfaatkan celah-celah keamanan yang ada sebagai kompensasi dari layanan yang diberikan oleh sebuah server. Cracker akan berusaha mengakses ports yang sedang digunakan oleh layanan suatu server dan berusaha mengekspoitasi kelemahan port tersebut untuk melakukan Denial of Service (DoS), defacing situs internet, maupun Information Retrieval terhadap data-data sensitif. Tugas akhir ini berusaha menyajikan sebuah perangkat lunak yang dapat mencari celah-celah keamanan yang mungkin timbul pada sebuah komputer yang terhubung ke jaringan. Celah keamanan yang dapat dideteksi oleh perangkat lunak ini antara lain ARP Poisoning, Open Ports, NetBIOS Null Session, DCOM RPC dan IIS Unicode. Sebagai tambahan, perangkat lunak ini juga dapat memberikan estimasi mengenai sistem operasi apa yang dimiliki oleh komputer tersebut. Dari hasil uji coba, perangkat lunak ini dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Namun demikian, terdapat sedikit kekurangan-kekurangan antara lain antisipasi terhadap firewall yang belum cukup baik dan penggunaan CPU time yang cukup tinggi. Kata Kunci : Jaringan, Keamanan, ARP Poisoning, IIS Unicode, DCOM RPC, Null Session, Fingerprinting, Port Scanning
SISTEM OTENTIKASI UNTUK SQUID BERBASIS WEB Samopa, Febriliyan; Ijtihadie, Royyana Muslim; Awami, Liga
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 2 Juli 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.272 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i2.a235

Abstract

Dalam sebuah jaringan komputer terdapat bermacam-macam tipe user dengan berbagi tingkatan yang berbeda yang juga dibutuhkan perlakuan yang berbeda pada tiap user yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam menggunakan akses web, baik berupa http, ftp, gopher, dan lain-lain. Dimana masing-masing user memiliki skala prioritas dalam penggunaan bandwidth, jumlah koneksi maksimum, waktu koneksi, ukuran file maksimum, situs yang tidak boleh diakses dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan otentikasi user berdasarkan data konfigurasi yang disimpan dalam basisdata. Selain itu, perangkat lunak yang dibuat dapat memproses request dari client berdasarkan data konfigurasi dengan lebih cepat. Permasalahan yang mucul adalah bagaimana merancang dan membuat suatu perangkat lunak yang dapat melakukan otentikasi user berdasarkan data konfigurasi yang diambil dari basisdata, serta dapat memproses request dari client dengan lebih cepat berdasarkan hak akses yang dimilikinya.Dalam penelitian ini didesain dan diimplementasikan suatu sistem otentikasi user dengan mengambil data user yang tersimpan dalam basisdata MySQL. Disamping itu, dilakukan rekayasa pada beberapa rutin proses yang terdapat dalam squid proxy, supaya proses-proses dapat melakukan pengambilan data konfigurasi yang dialihkan dan disimpan dalam basisdata MySQL. Data konfigurasi ini didasarkan pada pembagian hak akses yang dimiliki oleh masing-masing grup user. Antarmuka berbasis web digunakan sebagai salah satu layanan bagi admin untuk mempermudah pengelolaan dan pengolahan data konfigurasi yang dibuat.Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, terbukti sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan tidak melenceng dari fungsi asli sebelum dilakukan perubahan. Bahkan pada penanganan request client yang berukuran besar, kinerja squid mengalami peningkatan dalam hal kecepatan proses yang dibutuhkan. Sebagai contoh, request client pada  file berukuran 602 KB dengan tipe file html (supaya dapat dieksekusi dan ditampilkan pada browser). Pada squid asli, waktu rata-rata (dari lima kali percobaan) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengiriman data yang diminta adalah 85,921 detik. Sedangkan pada squid hasil rekayasa, waktu rata-rata (dari lima kali percobaan) yang dibutuhkan adalah 76,572 detik. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, dengan pembuatan rekayasa rutin proses yang tepat dapat meningkatkan kinerja squid.Kata Kunci : squid, proxy, otentikasi eksternal mysql, linux, web, php, rekayasa proses, patch, akses user
PERANGKAT LUNAK TRAFFIC CONFIGURATOR DAN TRAFFIC MONITOR UNTUK PENGATURAN TRAFIK JARINGAN BERBASIS PROTOKOL TCP/IP DAN LIBRARY PACKET CAPTURE Ijtihadie, Royyana M.; Samopa, Febriliyan; Aris, Hindrawan
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 1 Januari 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.432 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i1.a241

Abstract

Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet untuk mendapatkan informasi dan tidak adanya pengaturan pada trafik data maka akan mengakibatkan jaringan menjadi lambat. Pengaturan trafik jaringan yang ada di Linux selama ini masih menggunakan scripts yang relatif lebih sulit untuk digunakan dan dimengerti oleh sebagian orang sehingga diperlukan alat bantu untuk mengkonfigurasikannya. Paper ini menjelaskan tentang pembuatan Traffic Management Configurator untuk mempermudah pengaturan traffic dalam gateway yang menghubungkan jaringan yang berbeda Aplikasi Network Monitoring digunakan untuk menghitung utilitas dan statistik jaringan. Kedua aplikasi tersebut menggunakan web sebagai interface kepada pengguna.   Kata Kunci : Network Monitoring, PCAP, Traffic Control, HTB, HTB GUI.
PERANGKAT LUNAK UNTUK MENGESTIMASI BIAYA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN REFERENSI COCOMO II 2000 Ghozali, Khakim; Samopa, Febriliyan; Yuliastuti, Nina
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 1 Januari 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.993 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i1.a246

Abstract

Sifat dasar dari perangkat lunak selalu berkembang sehingga sulit untuk memprediksikan secara akurat biaya pengembangan dari sebuah produk perangkat lunak yang sedang dikembangkan tersebut. Oleh karena itu diperlukan proses untuk mengembangkan model yang dapat secara konstruktif menjelaskan siklus perkembangan perangkat lunak dan menyediakan sebuah dasar rekayasa untuk pertimbangan mengenai prediksi biaya untuk pengembangan sebuah produk perangkat lunak. Pada makalah ini dibuat aplikasi yang memprediksikan biaya pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan referensi model COCOMO II. Terdapat model yang memprediksi biaya pengembangan pada tahap awal proyek ketika sangat sedikit pengetahuan tentang ukuran dari produk yang sedang dikembangkan, karakter dari platform, karakter dari personal yang terlibat pada proyek, spesifikasi detail  dari proses yang digunakan (Early Design) dan model yang lebih detail, yang digunakan ketika arsitektur life cycle perangkat lunak telah dikembangkan (Post Architecture). Pada model ini terdapat kemampuan yang merupakan rumpun penyesuai dari model pengukuran perangkat lunak, melibatkan poin fungsi (Function Point) dan baris kode (Source Lines of Code). Terdapat juga model nonlinear untuk penggunaan kembali perangkat lunak, rekayasa ulang dan perubahan kebutuhan. Model pengembangan yang digunakan untuk perangkat lunak adalah Waterfall dan MBASE. Prediksi biaya dan jadwal yang dihasilkan selain estimasi most likely juga pesimistik dan optimistik, sehingga kisaran yang diberikan lebih besar.   Kata Kunci : COCOMO II 2000, rekayasa, perangkat lunak, model.
INDEXING BASISDATA CITRA DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA FAIR SHARE AMOUNT Shidiqy, Ary Mazharuddin; Samopa, Febriliyan; Murti, Darlis Heru
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 1 Januari 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.432 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i1.a207

Abstract

Basisdata merupakan sesuatu yang selalu dipakai pada penyimpanan data-data baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Alasan penyimpanan dalam basisdata adalah keamanan data dan kemudahan dalam pencarian jika akan digunakan. Seiring berjalannya waktu, basisdata berkembang semakin kompleks. Kompleksitas tersebut dalam hal konsep maupun ragam data yang mampu disimpan di dalamnya. Jika dulu data yang dapat disimpan hanya berupa tulisan dan angka, maka sekarang basisdata tidak hanya mampu menyimpan tulisan dan angka, tapi juga gambar. Karena tidak semua data dapat dicari dengan metode yang sama, maka diperlukan metode pencarian data sesuai dengan tipe data yang dimaksud. Pada Tugas Akhir ini dikembangkan metode pencarian yang bisa diterapkan pada pencarian gambar dalam basisdata. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa tahapan. Pertama dilakukan pembuatan codebook sebagai acuan untuk melakukan indexing basisdata. Codebook ini dihasilkan dari algoritma Fair Share Amount (FSA). Tahapan selanjutnya adalah melakukan penyimpanan data dengan menggunakan acuan codebook yang sudah dibuat. Untuk mencari gambar, dilakukan dengan memasukkan parameter pencarian berupa gambar ke aplikasi dan mencocokkan parameter pencarian yang sudah terindeks dengan menggunakan codebook yang sama dengan yang digunakan pada penyimpanan. Ujicoba dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan sejumlah gambar yang diambil secara acak dari yang sudah ada dalam basisdata untuk menguji akurasinya. Pilihan yang digunakan untuk mengatur akurasi pencarian adalah tepat sama (kecocokan 100%) dan kesamaan (kecocokan 50%-90%). Selain itu juga digunakan gambar yang tidak ada dalam basisdata untuk menguji validitas pencarian. Data yang tersimpan dalam basisdata sejumlah 50 data. Hasil uji coba menunjukkan bahwa yang berpengaruh pada pencarian adalah ukuran gambar dan codebook yang digunakan, sedangkan warna dan pola gambar tidak berpengaruh pada pencarian Kata Kunci : Kuantisasi Vektor, Fair Share Amount.
PERANGKAT LUNAK SEMI HOT STANDBY ROUTER PROTOCOL PADA PC ROUTER BERBASIS LINUX Rakhmawati, Nur Aini; Samopa, Febriliyan; Ijtihadie, Royyana Muslim
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 1 Januari 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.58 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v4i1.a242

Abstract

Router memegang peranan penting dalam sebuah jaringan. Jika router mengalami suatu masalah dapat berakibat terhambatnya lalu lintas data dalam suatu jaringan. Untuk mengatasi masalah sebuah router, Cisco mengembangkan suatu sistem Hot Standby Router Protocol (HSRP). Namun HSRP ini belum dimiliki oleh router komputer. Padahal harga komputer lebih murah daripada router hardware. Semi HSRP merupakan suatu metode yang diimplementasikan pada router komputer dengan keterbatasan yang dimiliki oleh sebuah komputer dimana sebuahrouter komputer tidak dapat mengirimkan pesan resign yang mengijikan router lain untuk menggantikannyaketika router komputer ini mengalami kegagalan. Dalam semi HSRP dibentuk suatu kelompok router yang memiliki subnet yang sama pada masing-masing interfacenya.Pada masing-masing router dijalankan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur jalannya mekanisme HSRP. Aplikasi ini memungkinkan router-router tersebut dapat berhubungan untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi pada router utama yang berfungsi untuk meneruskan data klien dengan menggunakan alamat virtual IP dan MAC. Dalam berhubungan router-router tersebut menggunakan komunikasi broadcast. Ketika router utama mengalami kegagalan maka akan terjadi pemilihan router berdasarkan prioritas yang dimiliki oleh masing-masing router. Router dengan prioritas tertinggi akan menjadi router utama baru. Router yang terpilih tersebut melakukan penambahan IP yang digunakan sebagai virtual IP yang dikenali klien dan mengubah alamat MAC yang sama dengan router utama sebelumnya. HSRP pada router hardware dapat diimplementasikan dengan semi HRSP pada routerkomputer.  Sebagaimana halnya HSRP Cisco perpindahan router dapat dilakukan secara otomatis dengan perpindahan alamat IP dan MAC. Perpindahan router ini tidak dipengaruhi besarnya lalu lintas jaringan dan jumlah router yang terdapat dalam satu kelompok . Kata kunci: Router, HSRP, MAC, IP
Co-Authors Ade Afrian Adhitya Wiratama Aginta Geniusa Ahmad Sahrizal Ahyudanari, Ervina Akbar, Izzat Aulia Alfie Satria Hidayat Almira Filiazsanti Alwi Alwi Amna Shifa Nisafani Anindya Dwi Lestari Sugianto Arif Setiyanto Ary Mazharuddin Shidiqy Aryananda, I Gusti Agung Oka Bambang Setiawan Bambang Setiawan Bekti Cahyo Hidayanto Beny Yulkurniawan Victorio Nasution Berta Sihite Budi Kurniawan Candra Dwi Aprida Chaq, Usaid Syawahidul Damar Pradiptojati Darlis Heru Murti Dewantara, Purnomo Yogi Dharmawan, Yogantara Setya Diana Purwitasari Eko Sigit Purnomo Ervina Chintia Febrian Wahyutama Febriyanti, Kadek Dwi Fino Nurcahyo Nugrohoadi Firman Fathoni Hanim Maria Astuti Hari Rakhmanto Zauhar Hatma Suryotrisongko Hendro Tri Utomo Hindrawan Aris I Gusti Bagus Rogeri Ariefianto Imam Kuswardayan Iwang Aryadinata Khakim Ghozali Kurniaji, Garis Narendra Liga Awami M. Taufiqur Rohman Maemonah, Maemonah Mahendrawathi ER Mochamad Rahman Irwandi Muhammad Ridho Bintang Janaputra Nehemia Sugianto Nina Yuliastuti Nisfu Asrul Sani Noval Aditya Muhammad Novi Prastiti Nur Aini Lestari Nur Aini Rakhmawati Okhi Oktanio Perkasa, Ramadhani Tegar Prastiti, Novi Pratama, Rayandra Yala Pujiadi Pujiadi Pujiadi, Pujiadi Purnomo Yogi Dewantara Rachmat Gerhantara Radityo Prasetianto Wibowo Ramadhan Erry Pranata Riksakomara, Edwin Rita Ambarwati Sukmono Romeo Romeo Royyana M. Ijtihadie Royyana Muslim Ijtihadie Sembilu, Nambi Sholiq Siti Aminatus Zehroh Supriyanto, Supriyanto T, Lulus Condro Terry Oktora Tresnaning Arifiyah Triyono Triyono Wahyudiono Wahyudiono Wawan Mardian Whildan Zainudin Wiratama, Adhitya Wiwik Anggraeni Yonatan Jaya Oemar Yulianawati Yulianawati Yupit Sudianto