Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Akademik FKIP Unidayan
Sadariya Sadariya
SMA Negeri 3 Baubau
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB DENGAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MATERI IDIOLOGI PANCASILA BAGI SISWA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 3 BAUBAU TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sadariya Sadariya
Jurnal Akademik FKIP Unidayan Volume 10, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Jurnal Akademik FKIP Unidayan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/fkip.v10i1.715

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui penerapan pembelajaran tanya jawab dengan variasi media pembelajaran dalam pembelajaran PPKn; dan (2) untuk mengetahui efektivitas penerapan Metode pembelajaran tanya jawab dengan variasi media pembelajaran dalam pembelajaran PPKn terhadap peningkatan hasil belajar siswa; Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana subyek dalam penelitian ini adalah 36 orang siswa yang mengikuti post tes pada bahan ajar Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara dengan pembelajaran model Cooperatif Learning. Adapun hasil analisis data dalam penelitian ini adalah dari siswa yang berjumlah 36 siswa yang mengikuti post tes pada bahan ajar Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara dengan pembelajaran model Cooperatif Learning ada17 orang yang dapat dinyatakan lulus (47,22%) dan sisanya sekitar 19 orang dinyatakan belum lulus (52,78%). Data tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar dalam bahan ajar tersebut dapat dinyatakan belum tuntas. Ketidaktuntasan tersebut terlihat dari bukti prosentase kelulusan seluruh siswa hanya mencapai 47,22%. Prosentase tersebut jauh dari prosentase ideal antara 80%-100%. Bahkan prosentase kelulusan tersebut ternyata lebih kecil daripada persentase ketidaklulusan.
Co-Authors