<![CDATA[Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui sejauhmana keberhasilan penggunaan media ular tangga pada materi ekosistem dan secara khusus dapat mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VII-9 SMP Negeri 1 Baubau pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Baubau pada kelas VII-9 dengan siswa yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana dilaksanakan dengan dua siklus. Teknik pengumpulan data berupa lemba observasi, kuesioner dan tes hasil belajar. Hasil persentase penelitian mengenai aktivitas siswa dalam pembelajaran berdasarkan: 1) memperhatikan penjelasan guru; 2) belajar dalam kelompok; 3) menulis yang relevan dalam pembelajaran; 4) berdiskusi dalam kelompok; 5) berdiskusi antara kelompok; 6) menyampaikan gagasan; 7) merangkum materi pelajaran; dan 8) perilaku yang tidak relevan pada siklus I (26,4. 13,4. 16,8. 15,3. 9,9. 7,4. 6,1. dan 2,8) terjadi peningkatan pada siklus II (27,3. 13,9. 17,3. 16,1. 10,5. 7,6. 6,3. dan 1,5). Hasil motivasi belajar siswa dengan menggunakan media ular tangga pada siklus I sebesar 3,25 (kategori cukup) yang meningkat pada siklus II menjadi 3,65 (kategori baik). Hasil belajar siswa tentang pemahaman dan penguasaan konsep pada siklus I mencapai 69,3% siswa tuntas dan 30,7% siswa tidak tuntas mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,0% siswa tuntas dan 20,0% siswa tidak tuntas. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka media ular tangga pada materi ekosistem dapat meningkatkan nilai hasil belajar siswa kelas VII-9 SMP Negeri 1 Baubau.]]>
