Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PILKADA SERENTAK DAN POTENSI KONFLIK DI SULAWESI SELATAN Ahmad Amiruddin
Jurnal Arajang Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Arajang
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.308 KB) | DOI: 10.31605/arajang.v1i1.42

Abstract

Salah satu tujuan dari Negara adalah menciptkan kestabilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas dalam mencapai tujuan dari walfare state. Dalam konteks pemilu salah satu goals dari pemilukada adalah memimilih pemimpin yang berkualitas, namun demikian tujuan dari pemilukada yang damai adil justru memiliki kendala tersendiri terlebih potensi konflik yang sering terjadi pada setiap pelaksanaan pemilukada di Indonesia.Di Sulawesi-Selatan potensi konflik pemilukada seringkali terjadi pada masyarakat, yang membawa gesekan pada level elit sehingga tujuan dari pemilukada yang damai dan adil seringkali jauh dari tujuan dari Undang-Undang Pemilu.
Weak Alertness Between The Central Government and Local Governments in Handling Crisis. Gia Ayu Fita; Ahmad Amiruddin; Aco Nata Saputra
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 2 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v2i1.41

Abstract

At the end of 2019, the world is being hit by a pandemic worrying for humanity. Covid-19 first appeared in the city of Wuhan, China, and spread massively throughout the world afterwards. WHO has designated Covid-19 as a pandemic that is difficult to control as of March 11, 2020. As of April 2020, there have been more than 2 million cases of people in the world infected with Covid-19, and 195 thousand people died at that time. In Indonesia itself, the government has taken preventive measures to respond and prevent the virus's spread. The response of the government, especially local governments in Indonesia, is very diverse. Judging from the local government's readiness, some have responded slowly and underestimated this pandemic's emergence. Therefore, in this paper, the state's readiness, especially local governments, will be highlighted in facing a crisis (pandemic) from the aspects of risk, impact, and mitigation to the community itself.
Prediction of Indonesia's international relationship post-Jokowi Term 2024: international political literacy Study Ahmad Amiruddin; Gia Ayu Fita; Aco Nata Saputra; Zainuddin Losi; Andi Nur Fiqhi Utami
ARISTO Vol 10, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v10i2.5160

Abstract

This study aimed to obtain input and scientific evidence regarding Indonesia's foreign policy prediction after the Jokowi presidency in 2024. This study aims to understand what foreign policy will look like in the next presidential term. To discuss the topic of efforts to answer the problems of this study, this study obtained data from many reading sources such as international publications in the form of books, articles, reports, and newspapers. The collected data is then reviewed carefully, which involves a data coding system, sharp analysis, in-depth evaluation, and high interpretation so that we can conclude research answers with high validity and reality principles. Based on the data presentation and discussion, it can be concluded that Indonesia's foreign policy after Mr. Jokowi's tenure is a series of visions that describe how Indonesia interacts with foreign countries that regulate bilateral cooperation with the principle of free and active political economy.Another issue that Indonesia can predict is still being done, as stated in the country's constitution. In other words, there is no significant difference. Thus the results of this study are helpful for the parties, especially for educational use and policy making.
PENDAMPINGAN ANALISIS POTENSI DESA WISATA DI DESA PAMBOBORANG KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE Gia Ayu Fita; Asriani Asriani; Ahmad Amiruddin; Citra Nayasari Fariaty
MINDA BAHARU Vol 6, No 1 (2022): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v6i1.3909

Abstract

Desa Pamboborang memiliki potensi wisata yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa dalam meningkatkan kesejahteraan. Untuk mendorong pencapaian tersebut, maka perlu dilakukan pendampingan untuk mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat terwujudnya desa wisata. Adapun beberapa tahapan yang dilakukan pada  kegiatan pengabdian ini yaitu : 1) pelaksanaan workshop dengan aparat desa, karang taruna serta perwakilan masyarakat desa; 2) melakukan focus group discussion untuk mengidentifikasi masalah ; 3) menyusun laporan hasil analisis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait pendampingan analisa desa wisata dilakukan baik secara daring maupun luring dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Hasil analisis menunjukan bahwa banyak sumber daya wisata yang bisa dimanfaatkan dan dikelola seperti sumber daya alam, sumber daya budaya local dan sumber daya ekonomi kreatif.
Identifikasi Perilaku Birokrasi Berdasarkan Etnis Mayoritas di Kabupaten Polewali Mandar Aco Nata Saputra; Muhammad Tanzil Aziz Rahimallah; Asriani Asriani; Ahmad Amiruddin
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 1, No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.067 KB) | DOI: 10.52423/pamarenda.v1i2.21330

Abstract

Penelitian ini memiliki fokus utama pada Perilaku Birokrasi yang berkaitan dengan tabiat atau sifat yang dimiliki oleh penyelenggara pemerintahan dalam menjalankan fungsinya. Perilaku Birokrasi merupakan fungsi  dari interaksi antara individu dalam hal ini kapasitas aparat Birokrasi dengan Lingkungannya. Etnis sebagai sebuah bidang kajian dapat menjadi bagian dari individu dan lingkungan tersebut. Maka dari itulah etnis juga dapat dikatakan sebagai  satu hal yang dapat mempengaruhi perilaku birokrasi karena sifat primordialisme masyarakat dan juga pemerintah yang masih sangat kental. Polewali Mandar sebagai suatu kabupaten yang memilki masyarakat yang heterogen dari sisi etnis tentulah punya perilaku birokrasi yang berbeda. Namun hanya 3  Etnis  mayoritas yakni  etnis mandar,etnis bugis dan etnis jawa. hasil penelitian menunjukkan bagaimana perilaku birokrasi yang di pengaruhi oleh etnis Mayoritas di kabupaten polewali mandar. Pengaruh etnis sangat terlihat pada aspek perilaku individu Kewibaan, Keramahan, Kedisiplinan dan Keterbukaan. Sementara dari segi aspek lingkungan yang meliputi pendidikan dan budaya lokal juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pembentukan karakter aparat birokrasi. Kata kunci : Birokrasi, Etnis, Perilaku Birokrasi