This Author published in this journals
All Journal MEDIA INFORMASI
Irma Nuraeni
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Jl. Cilolohan no 35 Kota Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KETERSEDIAAN DAN KESUKAAN DENGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Irma Nuraeni; Naning Hadiningsih
Media Informasi Vol 15, No 1 (2019): Media Informasi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.828 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v15i1.236

Abstract

Berdasarkan laporan riset kesehatan dasar nasional pada tahun 2007 dan 2013 menunjukkan masih tingginya proporsi perilaku konsumsi kurang buah dan atau sayur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketersediaan dan kesukaan dengan konsumsi buah dan sayur pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 108 Mahasiswa, dengan teknik proporsional stratified random sampling. Variabel konsumsi buah sayur diukur menggunakan Semi Kuantitatif Food Frequency Questionnare, sedangkan ketersediaan dan kesukaan menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,1 % mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran (≥ 400 gram) dan sebanyak 38,9% belum sesuai anjuran (≥ 400 gram). Tidak adanya hubungan antara kesukaan dengan konsumsi buah dan sayur (p value = 0,05). Adanya hubungan antara ketersediaan dengan konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya (p value = 0,00).
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Irma Nuraeni; Helmi Diana
Media Informasi Vol 15, No 1 (2019): Media Informasi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.968 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v15i1.233

Abstract

Stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita di Indonesia diantara masalah lainnya. Prevalensi stunting menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 37.2%.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan kaitannya dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian observasional dengan desain case-control pada 105 pasangan ibu-balita stunting dan 105 non-stunting. Variabel karakteristik Ibu hamil diantaranya adalah: usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, jarak kelahiran, dan tinggi badan ibu. Data dianalisis secara statistik menggunakan chi square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan variabel usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, dan jarak kelahiran antara balita stunting dan non-stunting, sedangkan tinggi badan ibu secara signifikan merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 0-59 bulan (p value = 0,000; α 0,05). Simpulan diketahui tinggi badan ibu 145 cm berisiko terjadinya stunting pada balita sebesar 5,712 kali dibandingkan dengan ibu dengan tinggi badan ≥ 145 cm. Perlu adanya upaya pencegahan peningkatan faktor risiko lainnya terhadap stunting disamping maternal faktor.