Helmi Diana
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Nuraeni, Irma; Diana, Helmi
Media Informasi Vol 15, No 1 (2019): Media Informasi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.968 KB)

Abstract

Stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita di Indonesia diantara masalah lainnya. Prevalensi stunting menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 37.2%.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan kaitannya dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian observasional dengan desain case-control pada 105 pasangan ibu-balita stunting dan 105 non-stunting. Variabel karakteristik Ibu hamil diantaranya adalah: usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, jarak kelahiran, dan tinggi badan ibu. Data dianalisis secara statistik menggunakan chi square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan variabel usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, dan jarak kelahiran antara balita stunting dan non-stunting, sedangkan tinggi badan ibu secara signifikan merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 0-59 bulan (p value = 0,000; α < 0,05). Simpulan diketahui tinggi badan ibu < 145 cm berisiko terjadinya stunting pada balita sebesar 5,712 kali dibandingkan dengan ibu dengan tinggi badan ≥ 145 cm. Perlu adanya upaya pencegahan peningkatan faktor risiko lainnya terhadap stunting disamping maternal faktor.
TERAPI MUSIK TRADISIONAL KECAPI SULING SUNDA MENGATASI TINGKAT NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA Sepriliani, Linda; Mulyani, Nunung; Diana, Helmi
Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.789 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap penurunan tingkat nyeri ibu post operasi sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea yang dirawat RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya periode bulan Desember 2016 – Februari 2017 sebanyak 112 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri post operasi pada ibu dengan sectio caesarea sebelum dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 32 orang (64,0%). Nyeri post operasi setelah dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori ringan yaitu sebanyak 36 orang (72,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test, dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini merekomendasikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda sebagai intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea.
TERAPI MUSIK TRADISIONAL KECAPI SULING SUNDA MENGATASI TINGKAT NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA Linda Sepriliani; Nunung Mulyani; Helmi Diana
Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.789 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v14i1.163

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap penurunan tingkat nyeri ibu post operasi sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea yang dirawat RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya periode bulan Desember 2016 – Februari 2017 sebanyak 112 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri post operasi pada ibu dengan sectio caesarea sebelum dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 32 orang (64,0%). Nyeri post operasi setelah dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori ringan yaitu sebanyak 36 orang (72,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test, dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini merekomendasikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda sebagai intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Irma Nuraeni; Helmi Diana
Media Informasi Vol 15, No 1 (2019): Media Informasi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.968 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v15i1.233

Abstract

Stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita di Indonesia diantara masalah lainnya. Prevalensi stunting menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 37.2%.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan kaitannya dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian observasional dengan desain case-control pada 105 pasangan ibu-balita stunting dan 105 non-stunting. Variabel karakteristik Ibu hamil diantaranya adalah: usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, jarak kelahiran, dan tinggi badan ibu. Data dianalisis secara statistik menggunakan chi square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan variabel usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, dan jarak kelahiran antara balita stunting dan non-stunting, sedangkan tinggi badan ibu secara signifikan merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 0-59 bulan (p value = 0,000; α 0,05). Simpulan diketahui tinggi badan ibu 145 cm berisiko terjadinya stunting pada balita sebesar 5,712 kali dibandingkan dengan ibu dengan tinggi badan ≥ 145 cm. Perlu adanya upaya pencegahan peningkatan faktor risiko lainnya terhadap stunting disamping maternal faktor.
Pengembangan Aplikasi “Kere Pare” Sebagai Media Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Wiwin Mintarsih Purnamasari; Helmi Diana; Rani Rosdiani
Media Informasi Vol. 18 No. 2 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.65 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i2.34

Abstract

Remaja merupakan aset bagi pembangunan kesehatan yang harus disiapkan dengan baik. Perilaku seksual bebas, hamil diluar nikah akibat ketidaktahuan remaja terhadap dampaknya merupakan masalah yang sering terjadi sehingga berrisiko tinggi terhadap kesehatan reproduksi remaja. Salah satu hal yang mempengaruhi perilaku tersebut yaitu adanya perkembangan teknologi informasi yang mudah diakses. Keingintahuan terhadap satu hal yang menjadi salah satu ciri yang terjadi pada fase remaja menjadikan berbagai informasi online mudah didapat, karena hampir setiap remaja memiliki gadgdet. Kondisi ini dapat dijadikan dasar bagi petugas kesehatan sebagai peluang dalam memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi melalui penggunaan aplikasi berbasis android. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yang dapat dibaca pada gadget/smartphone dalam mode offline sehingga dapat dijadikan sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan aplikasi kesehatan reproduksi remaja (KEREPARE) berbasis android. Penelitian dilakukan sesuai 8 tahapan pengembangan dan melibatkan 2 orang ahli media dan ahli materi sebagai konsultan. Langkah yang ditentukan dalam pengembangan aplikasi mengacu kepada beberapa tahapan mulai dari analisis potensi masalah, desain aplikasi, validasi desain oleh ahli media dan ahli materi, uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba kelompok besar dan revisi final. Hasil validasi oleh ahli media dengan skor 93,3% dan ahli materi menunjukkan skor 82,86% serta hasil uji coba pada kelompok remaja menunjukkan data 82,94%. Ketiga hasil tersebut berada pada kategori sangat layak. Kesimpulan: Hasil uji kelayakan menunjukkan skor > 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kesehatan reproduksi remaja berbasis android sangat layak digunakan sebagai media edukasi
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERANG KABUPATEN GARUT TAHUN 2018 Kintan Yulianti Avifah; Dede Gantini; Helmi Diana
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 9 No. 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v9i2.335

Abstract

Masa kehamilan dan sesudah melahirkan merupakan masa yang rawan bagi seorang wanita untuk mengalami gangguan tidur, gangguan tidur yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan. Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 orang ibu hamil trimester III 4 diantaranya mengalami durasi tidur rendah (5-6 jam), 5 orang mengalami durasi tidur sedang (7-8 jam), dan 1 orang dengan durasi tidur tidak baik (9-10 jam). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap kualitastidur ibu hamil trimester III. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan one group pretestposttest.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerang Kabupaten Garut yang berjumlah 100 ibu hamil, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratifeid Random Samplingyaitu sebanyak 50 orang. Hasil menunjukkan bahwa Sebelum dilakukan senam hamil sebagian besarpada kategori sedang yaitu sebanyak 33 orang (66,0%). Sesudah dilakukan senam hamil seluruhnya 50 orang (100%) ada pada kategori baik. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil daripada nilai  (0,05),maka H0 ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerang Kabupaten Garut tahun 2018. Senam hamil berpengaruh terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III.Hendaknya ibu hamil selalu melakukan gerakan atau senam hamil yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu terutama kualitas tidur ibu