Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Poklahsar Swakarya Bersama Melalui Produksi Tortilla Olahan Rumput Adrian Gunawan; Illa Rizianiza; Luh Putri Adnyani
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.482 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i2.5802

Abstract

Poklahsar Swakarya Bersama merupakan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kelurahan Tanjung Tengah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang masih aktif melakukan pengolahan rumput laut. Hasil olahan rumput laut perlu inovasi agar mampu bersaing dengan produk lainnya dan peminat bisa meningkat. Rumput laut yang digunakan dalam pengolahan tortilla adalah rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di rumah produksi Poklahsar Swakarya Bersama dengan dihadiri oleh anggota poklahsar di Kabupaten PPU, Kelompok Wanita Tani PPU, Dinas Perikanan Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Koperasi. Pada pelatihan ini peserta dibekali modul pembuatan tortilla rumput laut. Seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias. Hasil kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang proses pembuatan tortilla sebesar 58%. Untuk meningkatkan keberlanjutan dari kegiatan ini maka perlu dilakukan pelatihan secara berkelanjutan tentang inovasi olahan rumput laut. Selain itu juga perlu dilakukan edukasi tentang pengemasan hasil produksi agar dapat meningkatkan nilai ekonomis dari suatu produk.Kata Kunci: rumput laut, tortilla, poklahsar
PENGARUH VARIASI JENIS MEDIA PENDINGIN TERHADAP SURFACE BENDA KERJA ST41 DENGAN MENGGUNAKAN UJI KEKASARAN (SURFACE ROUGHNESS TESTER) Oddy Adam; Illa Rizianiza; Hadhimas Dwi Haryono
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.230

Abstract

Proses permesinan pada mesin bubut konvensional merupakan proses permesinan yang banyak digunakan di dunia industri maupun di pendidikan saat ini. Dalam mengerjakan suatu proses permesinan tentunya benda kerja yang dihasilkan juga harus sesuai dengan standar, dengan penambahan media pendingin yang tepat dapat mempengaruhi nilai kekasaran permukaan benda kerja. Setiap benda kerja yang dikerjakan tentunya memiliki properties atau sifat yang berbeda di setiap material seperti halnya ST41 biasanya material ini sering digunakan pada pipa saluran, bodi mobil bahkan handle rem sepeda motor. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan dari pengaruh jenis media pendingin (coolant, oli, air, udara bertekanan, dan tanpa media pendingin) dengan pembaharuan dari kajian terdahulu yaitu penggunaan material uji ST41, hasil proses permesinan, dan mengetahui jenis pendingin yang tepat agar menghasilkan kekasaran permukaan yang rendah pada material ST41, menggunakan mesin bubut konvensional dan alat ukur kekasaran surface roughness tester Mitutoyo SJ-310. Didapatkan nilai kekasaran terendah pada penggunaan jenis media pendingin coolant sebesar 0,694 μm, dibandingkan penggunaan oli 0,805 μm, udara bertekanan 1,178 μm, tanpa media pendingin 1,255 μm, dan yang paling tinggi atau kasar adalah penggunaan jenis pendingin air 1,789 μm. Karena coolant mampu melumasi, mendinginkan benda kerja dengan baik dan memberikan perlindungan korosi. Hasil uji Anova dua jalur menunjukan bahwa perlakuan jenis media pendingin berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kekasaran permukaan benda kerja ST41 pada proses permesinan, sehingga coolant merupakan jenis pendingin yang tepat untuk menghasilkan nilai kekasaran yang rendah pada material ST41.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING MOBIL LISTRIK Ronaldo Fili Bhato; Illa Rizianiza; Andre Amba Matarru
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 12, No 2 (2021): JURNAL SIMETRIS VOLUME 12 NO 2 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v12i2.7454

Abstract

Motor listrik adalah kendaraan yang digerakkan oleh motor BLDC. Menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam bentuk baterai atau accu. Untuk mengetahui tegangan listrik arus listrik yang melalui motor penggerak pada motor listrik perlu dilakukan pengukuran dengan alat ukur manual berupa multimeter. Memasang alat yang rumit dan membaca nilai di luar jangkauan kemudi adalah masalah yang perlu ditangani. Sehingga diperlukan suatu alat yang dapat mengukur secara real time dengan layar yang terintegrasi. Dalam penelitian ini, mobil Enggang Evo 3 digunakan sebagai objek. Oleh karena itu untuk memonitor penggunaan arus listrik dan tegangan listrik perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membuat sistem monitoring tegangan listrik, arus listrik, daya pada motor listrik Enggang Evo dan tegangan listrik, arus listrik, energi untuk mengetahui secara real time saat mobil berjalan. Variabel throttle 100%, 75%, 50% naik. Untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik menggunakan sensor tegangan listrik berupa resistor pembagi dan ACS785 sebagai sensor arus listrik yang terpasang pada sumber energi dan beban. Hasil dari penelitian ini alat dengan pembacaan nilai dari variasi throttle dari pembacaan. Nilai RMSE sebesar 3.98 untuk throttle 100%, 1.60 untuk throttle 75% dan untuk throttle 50% sebesar 1.02. Untuk nilai RMSE arus listrik adalah 45.86 untuk throttle 100%, 18.94 untuk throttle 75% dan untuk throttle 50% sebesar 12.35.
Perancangan Prototipe Turbin Angin Sumbu Horizontal Tiga Sudu Studi Kasus Institut Teknologi Kalimantan illa rizianiza; Devy Setiorini; Alfian Djafar
SPECTA Journal of Technology Vol. 2 No. 3 (2018): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.585 KB) | DOI: 10.35718/specta.v2i3.7

Abstract

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri baru yang berlokasi di tengah hutan di Balikpapan. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, kecepatan angin rata-rata di sekitar ITK berkisar antara 5 km/h – 18 km/h. Potensi angin yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk merancang turbin angin yang sesuai yaitu turbin angin tipe horizontal. Perancangan turbin angin sumbu horizontal dengan tiga sudu dilakukan dengan variasi besar sudut serang untuk menentukan tingkat efisiensi turbin angin. Variasi besar sudut serang adalah 50, 100, dan 250. Pengujian turbin angin dilakukan pada beberapa tingkat kecepatan angin diantaranya 3.8 m/s, 4.3 m/s, 5.8 m/s. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya listrik terbesar dihasilkan pada pengujian turbin angin sumbu horizontal dengan variasi sudut serang 250 yaitu sebesar 118.7 mW.
Analisis Pengaruh Sudut Steer Terhadap Kecepatan Berbelok Pada Mobil Listrik Rezar Fauzan Asyrof; illa Rizianiza; Faisal Manta
SPECTA Journal of Technology Vol. 6 No. 2 (2022): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.858 KB) | DOI: 10.35718/specta.v6i2.351

Abstract

Mobil listrik enggang evo3 merupakan salah satu mobil listrik Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang akan diikutkan pada kompetisi mobil listrik di Indonesia. Pengembangan mobil listrik terus dilakukan untuk memaksimalkan performa mobil. Permasalahan yang dihadapi oleh mobil listrik enggang evo3 adalah pada saat bergerak dengan dengan lintasan lurus, berbelok, atau slalom, mobil belum bisa mengikuti lintasan dengan baik. Sudut steer yang digunakan pada mobil enggang evo3 masih belum tepat untuk kondisi lintasan pada perlombaan. Sehingga,dilakukan penelitian tentang studi pengaruh sudut steer terhadap kecepatan lurus dan berbelok pada mobil listrik enggang evo 3. Tujuan dari penelitian ini adakah untuk mengetahui sudut belok mana yang terbaik pada kecepatan dan waktu tempuh mobil enggang evo 3 pada saat berbelok dengan radius belok lintasan yang sudah diketahui pada lintasan perlombaan. Variasi yang digunakan pada penelitian adalah sudut steer 200, 250, 300. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sudut steer terbaik untuk kecepatan dan waktu tempuh adalah sudut steer 20o dengan waktu tempuh 9,70 s dan kecepatan 29,66 km/h. karena semakin kecil sudut steer maka semakin besar kecepatan yang di hasilkan dan semakin besar kecepatan yang dihasilkan maka semakin singkat waktu tempuh yang diperlukan.