Eri Susanto
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN VIRTUAL SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI PERGUTUAN TINGGI Eri Susanto
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.816 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i2.197

Abstract

 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pembelajaran virtual sebagai tindakan pencegahan COVID-19 di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan dasar metode kualitatif dengan studi pustaka dari beberapa sumber, baik cetak maupun elektronik, serta jurnal ilmiah yang terakreditasi. Kriteria artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel yang menggambarkan pembelajaran virtual pada mahasiswa dan memiliki bagian yang lengkap. Mekanisme pencarian menggunakan database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “dampak COVID-19 pada perguruan tinggi” dan “pembelajaran virtual”. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik dokumentasi, yang dapat berupa risalah, surat kabar, esai, karya ilmiah, literatur atau artikel jurnal. Uji validitas yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber data. Analisis studi pustaka dengan 4 tahapan yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menampilkan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) pembelajaran berbasis virtual diyakini menjadi salah satu kunci bagi perguruan tinggi untuk bangkit dari krisis pandemi yang berkepanjangan, (2) pembelajaran virtual berbasis Model Pembelajaran Online (OLM) dapat meningkatkan daya serap materi mahasiswa terhadap materi kuliah dengan peningkatan persentase mencapai lebih dari 81% dibandingkan hanya menggunakan model pembelajaran tatap muka, (3) pembelajaran virtual juga memiliki kekurangan, pertama, keterbatasan penguasaan teknologi oleh pendidik dan peserta; kedua, sarana dan prasarana yang belum memadai; ketiga, akses internet yang terbatas dan tidak merata; keempat, penyediaan anggaran yang tidak memadai; Kelima, jika dilihat dari sisi mahasiswa, kegiatan perkuliahan berbasis online ini akan membebani pengeluaran kuota mahasiswa dan pada akhirnya terdapat kerugian peserta didik dalam proses penilaian.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI KINTELAN 2 YOGYAKARTA Eri Susanto; Wasifatun Najiroh; Fina Raudlatul Jannah
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.092 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i1.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Kintelan 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini kepala sekolah di SD Negeri Kintekan 2 Yogyakarta benar memiliki gaya kemimpinan yang sangat baik, kolektif serta bertanggung jawab seperti penuturan warga sekitar sekolah. Selain itu kepala sekolah berdasarkan temuan menerapkan gaya kepemimpinan yaitu tipe demokratis. Kepala sekolah di SD Negeri Kintelan 2 memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis, dapat merangkul pendidik dan pegawai dalam meningkatkan kinerja guru, kualitas pembelajaran, dan kualitas pembelajaran yang baik secara cepat, serta memahami terus mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan di SD Negeri Kintelan 2 Yogyakarta dengan strategi dan metode yang tepat. . cocok. Untuk menjadi pemimpin yang baik, harus ada faktor-faktor yang mempengaruhi sikap seorang pemimpin, antara lain; faktor pengetahuan atau keterampilan kepemimpinan, lingkungan, perilaku atau kepribadian, dan sosial. Untuk menjadi pemimpin yang memiliki kualitas yang baik, seorang kepala sekolah harus memiliki keterampilan kepemimpinan, ikatan dan kerjasama yang harmonis, dan lingkungan yang baik.
METODE VAKT SOLUSI UNTUK KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK HIPERAKTIF Eri Susanto; Aninditya Sri Nugraheni
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 6, No 1 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.407 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v6i1.2506

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukun dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru kelas ketika mengajarkan membaca anak ABK dengan tipe hiperaktif. Metode VAKT yang focus dengan penggunaan seluruh multisensori yang dimiliki manusia, diharapkan dapat memberikan solusi guru dalam mengajar siswa ABK tipe hiperaktif dengan kesulitan belajar membaca permulaan. Penelitian ini merupakan hasil dari kajian pustaka dengan cara riset kepustakaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan langkah-langkah pembelajaran dengan metode VAKT ini yaitu; langkah pertama dari aspek visual yaitu, guru mulai membagikan katu huruf lalu mengucapkannya, lalu siswa diminta untuk melihat dan ikut mengucapkannya, langkah kedua dari aspek auditori, guru mengucapkan bunyi guruf dan siswa mendengar dan mengikutinya, selanjutnya guru akan bertanya ke siswa bunyi huruf tersebut lalu siswa menyebutkan bunyinya, langkah ketiga dari aspek kinestetik, guru menuliskan huruf yang diajarkan diudara, dan siswa mengikutinya. Dan langkah yang terakhir adalah aspek taktil, guru membagikan kartu huruf lagi dan setelah terbagi rata kesemua siswa, guru meminta siswa untuk meraba kartu huruf dengan mengikuti bentuk huruf yang ada di kartu.AbstractThis research was conducted with the aim of solving the problems faced by class teachers when teaching reading ABK children with hyperactive types. The VAKT method that focuses on the use of all human-owned multisensory, is expected to provide teacher solutions in teaching hyperactive ABK type students with difficulty learning to begin reading. This research is the result of literature review by library research. The results of this study reveal the steps of learning with this VAKT method namely; the first step from the visual aspect is, the teacher starts distributing katu letters then pronounce it, then students are asked to see and participate in saying it, the second step is from the auditory aspect, the teacher utters the sound of the guruf and students hear and follow it, then the teacher will ask students the sound of the letter then students mention the sound, the third step from the kinesthetic aspect, the teacher writes the letters taught in the air, and the students follow them. And the last step is the tactile aspect, the teacher distributes the letter cards again and after evenly divided all students, the teacher asks students to feel the letter cards by following the shape of the letters on the cards.