Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEJARAH SENAM DAN JENIS-JENIS SENAM DI SD/MI Aulia Fitri Damayanti; Ahmad Tarmizi Hasibuan
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.371 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i2.201

Abstract

 Metode penelitian ini adalah metode Library Reseacrh dengan jenis penelitian kualitatif. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani di SD/MI melalui senam, dengan adanya senam di SD/MI dapat membuat tubuh menjadi sehat. Olahraga senam yang banyak dipakai di SD/MI ternyata senam Ritmik diantaranya yaitu: SKJ, Senam Jantung Sehat, Senam Aerobik. Melakukan senam dapat membuat anak anak sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jasmani baik melalui olahraga maupun gerak jasmani. Setiap senam juga memiliki gerak yang berbeda. Senam juga memiliki manfaat bagi tubuh manusia diantaranya: mempelancar peredaran tubuh manusia, membantu melancarkan sistem pernafasan, memperkuat otot tangan dan kaki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah senam dan jenis jenis senam yang ada di SD/MI.
Development of Traditional Parmayaman-Based Digital Flifbooks in Increasing Scientific Literacy in the Disruptive Era Nirwana Anas; Ahmad Tarmizi Hasibuan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.3388

Abstract

The Covid 19 outbreak has reduced elementary age children's interest in reading, especially in the field of science. This becomes a problem, which makes education practitioners to make online learning interesting and fun. Digital Flipbook media is a "Patent" solution that is applied to children. One of the suitable learning materials to be made into Flipbook learning media is local Parmayaman. Local Parmayaman can also improve Science Literacy. This research uses an R&D approach with development steps. The product trials used in this study used a pre-experimental design with the one-group pretest-posttest method. The type of data used is qualitative and quantitative. The research results show that it has passed the validation of media experts, material experts, and scientific literacy instrument experts. Flipbook digital media based on local Parmayaman is valid and suitable for use as learning media after going through the improvement stage according to the suggestions and comments given by experts. Judging from the validation results of media experts by 94%, material expert validation results by 93%, and Science Literacy instrument experts by 93% and "valid and very feasible". Judging from the results of the main field trials on 43 students, it was obtained from the scores of students working on Science Literacy questions using the pretest and posttest. These values ​​are averaged and then N-gain is calculated. The calculation results obtained N-gain of 0.705. The N-gain score is included in the high category
Professionalisme Guru MI di Era Kebebasan (Merdeka Belajar) Ahmad Tarmizi Hasibuan; Dayang Lidya Fitriah; Azizah Febryani Nasution; Siti Aisyah Harahap
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2023
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v3i1.334

Abstract

Guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yaitu: 1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, 2) menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, 3) mengembangkan materi membelajaran yang diampu secara kreatif, 4) mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, 5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Profesionalisme guru dapat ditingkat. Upaya-uapaya yang dapat dilakukan dalam meningakatkan prafesionalisme guru yaitu: 1) membaca buku-buku tentang pendidikan, 2) membaca dan menulis karya ilmiah, 3) mengikuti berita aktual dari media pemberitaan, 4) mengikuti pelatihan, 5) mengikuti KKG, 6) melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan 6) berpartisipasi aktif dalam organisasi profesional. Merdeka Belajar adalah suatu kondisi pembelajaran dimana siswa belajar dalam kondisi nyaman dan guru sebagai fasilitator yang profesional harus mampu menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan self-inisiativebelajar mandiri. Program ini merupakan program terobosan Mendikbud, yang salah satu kebijakannya adalah penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.Penyederhanan ini bertujuan untuk mengurangi beban adminitratif guru.Penyederhanaan RPP berdasarkan prinsip efisiensi, efektif, dan berorientasi pada siswa.