Arindra Ikhwan Nur Huda
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Arindra Ikhwan Nur Huda; Muhammad Abduh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.629

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar aspek kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Latar belakang penelitian ini karena dalam wawancara dengan guru kelas mengungkapkan dimassa pandemi guru tersebut mengungkapkan dalam memberikan materi pembelajaran dirasa kurang maksimal karena hanya mengirimkan tugas dari buku LKS kepada siswa tanpa memberikan penjelasan. Pelaksanaan penelitian ini merupakan PTK dengan model kemmis dan Mc Taggart (Pendidikan et al., 2003). Penelitian dilakukan pada kelas V di SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 siswa. Teknik analisis data yang menggunakan analisis ketuntasan dan analisis deskripsi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa (KKM ≥ 75). Pada pra siklus diketahui presentase ketuntasan siswa sebesar 40%. Dengan rata-rata 68,68 Kemudian pada pelaksanaan siklus I meningkat dengan presentase ketuntasan sebesar 50% dengan rata-rata 75,43. Diteruskan pelaksanaan siklus II presentase ketuntasan siswa meningkat  menjadi 85% dengan rata-rata 82,36. Dari disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning pada SD Negeri 3 Pandean dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.Kata Kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar, Kelas V
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Arindra Ikhwan Nur Huda; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.973

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya pemahaman analisis berpikir kritis siswa pada muatan pembelajaran IPS. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran. Siswa hanya mengerjakan buku lks tanpa penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa dalam pembelajaran hingga hasil berpikir kritis siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan pada penelitian dengan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 orang. data penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan penelitian menerapkan model PBL diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari rata-rata ketuntasan mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa 68,96% meningkat menjadi 85,36% pada siklus II. Selain itu aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Arindra Ikhwan Nur Huda; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.973

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya pemahaman analisis berpikir kritis siswa pada muatan pembelajaran IPS. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran. Siswa hanya mengerjakan buku lks tanpa penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa dalam pembelajaran hingga hasil berpikir kritis siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan pada penelitian dengan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 orang. data penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan penelitian menerapkan model PBL diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari rata-rata ketuntasan mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa 68,96% meningkat menjadi 85,36% pada siklus II. Selain itu aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa