Articles
Developing Values of Pancasila’s Second Principle for Sixth Grader Students
Muhammad Abduh;
Tukiran Taniredja
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 7 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (106.491 KB)
|
DOI: 10.24246/j.scholaria.2017.v7.i2.p165-178
The research objective was to determine (1) the development of values from the second principle of Pancasila for sixth graders; (2) what are the constraints of sixth grade teachers in developing the values of the second principle of Pancasila; (3) the solution from teachers to overcome the obstacles in developing the values to the learners. Data were collected using an open questionnaire. Informants were the teachers of sixth graders. Data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion/ verification. To develop the values of the second principle of Pancasila: (a) students needed the examples from various stakeholders such as teachers, parents and community leaders; (b) the problem is the selfish attitude of learners who did not cooperate with their friends; (c) the solution suggested were having patience and diligence.
Analisis Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Implementasi Pembelajaran Daring
Afif Tri Hastowo;
Muhammad Abduh
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 11 No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The Covid-19 pandemic has a major impact, especially on education in elementary schools, so that the managerial skills of school principals are needed in implementing online learning in schools. This study aims to describe the form of principal managerial abilities and to describe the obstacles faced by the principal and the solutions made by the principal in overcoming problems. This research uses descriptive qualitative research. The data collection methods used were interviews and documentation. The results of this study indicate that the principal managerial ability, seen from the aspects of planning, organizing, activating, and monitoring, has been carried out quite well with special steps taken by the principal. The obstacles faced by the principal come from two factors, namely internal constraints in the form of limited ICT skills of teachers and a lack of learning innovation, as well as external constraints due to limited facilities and infrastructure used by students. The solution made by the principal in internal problems is in the form of guidance and direction to the teacher and efforts to increase the ability of teachers through training, while for external problems, namely by maximizing facilities and infrastructure, forming student study groups and conducting home visits.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LURING JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS TINGGI SDN 14 MUARADUA
Tira Cintia Putri;
Muhammad Abduh
Pedagogi Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UNIKU PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/pedagogi.v9i1.4792
Beberapa sekolah di kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 saat ini. Kendala-kendala yang ada dapat mengakibatkan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 sulit dilaksanakan. Agar pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dapat tetap berlangsung tanpa pembelajaran secara daring dan tatap muka, maka pihak sekolah di SDN 14 Muaradua melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan pembelajaran luring jarak jauh. Pihak sekolah menyediakan materi atau tugas yang kemudian dapat diambil oleh siswa di sekolah dengan jadwal pengambilan yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran luring jarak jauh masa pandemi Covid-19 di kelas tinggi SDN 14 Muaradua; 2) Mendeskripsikan kendala pelaksanaan pembelajaran luring jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SDN 14 Muaradua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.. teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi.keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Dari penilitian yang dilakukan didapat hasil berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala dari pembelajaran luring jarak jauh. kesimpulan pada penelitian ini: 1) Pada pelaksanaan pembelajaran luring jarak jauh dilakukan perencanaan dengan penerapan rapat komite dan rapat sekolah; 2) Pada pelaksanaan pembelajaran luring jarak jauh dilakukan dengan siswa mengambil lembar tugas dan lembar materi disekolah sesuai jadwal dengan penerapan protokol kesehatan; 3) pada pembelajaran luring jarak ada evalusi berupa pengisian lembar harian oleh siswa dan tabel komunikasi untuk guru dan orangtua mengkomunikasikan perkembangan siswa; 4) Kendala pembelajaran daring jarak jauh yaitu, kurangnya fasilitas, biaya, tidak mengenal teknologi, dan sulitnya jaringan intenet; 5) Terdapat kendala waktu, komunikasi, fasilitas pada pembelajaran luring jarak jauh.
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model Discovery Learning Tema Perkembangan Teknologi Pada Siswa Sekolah Dasar
Apri Dwi Prasetyo;
Muhammad Abduh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.677
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas III menggunakan model discovery learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa sebesar 56,21% dengan predikat kurang, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan sebesar 71,42% dengan predikat cukup, kemudian meningkat sebesar 82,85% pada siklus II dengan predikat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada tema perkembangan teknologi
Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Dasar
Mahaishis Kusuma;
Muhammad Abduh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.433 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.653
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas 4 SD Negeri 03 Majalangu menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus penelitian. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Student Team Achievement Division dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas 4 SD Negeri 03 Majalangu. Hal ini dibuktikan dengan data yang ditemukan pada siklus 1 terdapat 7 siswa yang masuk dalam kategori cukup atau 24% dari seluruh siswa, terdapat 22 siswa yang termasuk dalam kategori baik atau 76% dari seluruh siswa. Pada siklus 2 terdapat 5 siswa yang masuk dalam kategori sedang atau 17% dari seluruh siswa, ada 23 siswa yang masuk dalam kategori baik atau 79% dari seluruh siswa, dan ada 1 siswa yang masuk dalam kategori sangat baik atau sebesar 3% dari seluruh siswa
Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Media Audiovisual Berbantuan Power Point Pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar
Andina Widhayanti;
Muhammad Abduh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.313 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.627
Penelitian ini didasarkan atas permasalahan yang terjadi di kelas IV SD Negeri Wonobodro 01 yaitu rendahnya motivasi belajar IPS. Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar IPS melalui media audiovisual berbantuan power point. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata motivasi belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Wonobodro 01 Tahun pelajaran 2020/2021 pada pra siklus sebesar 42%. Setelah dilakukan tindakan rata-rata motivasi belajar meningkat sebesar 68% dan selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan rata-rata motivasi belajar meningkat menjadi 82%. Hal ini berarti melalui media audiovisual berbantuan power point dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Wonobodro 01 Tahun Pelajaran 2020/2021.
Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar
Arindra Ikhwan Nur Huda;
Muhammad Abduh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.629
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar aspek kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Latar belakang penelitian ini karena dalam wawancara dengan guru kelas mengungkapkan dimassa pandemi guru tersebut mengungkapkan dalam memberikan materi pembelajaran dirasa kurang maksimal karena hanya mengirimkan tugas dari buku LKS kepada siswa tanpa memberikan penjelasan. Pelaksanaan penelitian ini merupakan PTK dengan model kemmis dan Mc Taggart (Pendidikan et al., 2003). Penelitian dilakukan pada kelas V di SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 siswa. Teknik analisis data yang menggunakan analisis ketuntasan dan analisis deskripsi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa (KKM ≥ 75). Pada pra siklus diketahui presentase ketuntasan siswa sebesar 40%. Dengan rata-rata 68,68 Kemudian pada pelaksanaan siklus I meningkat dengan presentase ketuntasan sebesar 50% dengan rata-rata 75,43. Diteruskan pelaksanaan siklus II presentase ketuntasan siswa meningkat menjadi 85% dengan rata-rata 82,36. Dari disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning pada SD Negeri 3 Pandean dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V.Kata Kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar, Kelas V
HUBUNGAN PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENGAMALAN SILA PERSATUAN INDONESIA PESERTA DIDIK SMP KEMBARAN 1 BANYUMAS
Tukiran Taniredja;
Muhammad Abduh
PKn Progresif : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal PKn Progresif, Vol. 13 No. 1 Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/pknp.v13i1.22472
Tujuan penelitian untuk mengetahui proses pembelajaran PKn, pengamalan sila Persatuan Indonesia, dan hubungan pembelajaran PKn dengan pengamalan sila Persatuan Indonesia. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas 8F SMP Kembaran 1 Banyumas yang berjumlah 32. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian, sehingga merupakan sensus/sampel jenuh. Pengumpulan data dengan kuesioner tertutup. Analisis data dengan persentase dan korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan proses pembelajaran PKn kuat (78%), pengamalan Sila Persatuan Indonesia sangat kuat (82%) dan tidak ada korelasi yang signifikan antara proses pembelajaran PKn dengan pengamalan sila Persatuan Indonesia , rxy (0,21). Kata Kunci: pembelajaran PKn, peserta didik, Sila Persatuan Indonesia
Peran Orang Tua Mendampingi Anak Sekolah Dasar Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19
Eiga Pratiwi;
Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3193
Orang tua memiliki peran penting pada saat pelaksanaan pembelajaran di rumah.peranan orang tua selama pembelajaran di rumah itu sangat banyak karena orang tua yang mendampingi anak selama belajar di rumah. Penelitian ini termasuk dengan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji peran orang tua siswa SD Negeri 1 Wonodoyo selama pembelajaran di rumah, kendala yang dihadapi orang tua dan solusi yang dilakukan oleh orang tua. teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yaitu pengumpulan data, mereduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu peran orang tua selam pembelajaran di rumah dengan mendampingi anak belajar, memberikan motivasi kepada anak, memberikan fasilitas kepada anak dan membantu anak mengerjakan tugas. Kendala yang dihadapi orang tua yaitu kesulitan memahami materi, kurangnya waktu, tidak memiliki handphone dan kurangnya pengetahuan teknologi orang tua. Solusinya yaitu orang tua bertanya kepada guru, memberi penjelasan kepada anak, membelikan paket data internet, mencarikan sinyal dan mencukupi kebutuhan anak.
Upaya Guru dalam Memotivasi Siswa Sekolah Dasar dengan Status Sosial Ekonomi Rendah
Anggita Tri Prawasti;
Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3083
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh latar belakang status sosial ekonomi rendah terhadap motivasi siswa di SD Negeri 1 Banaran, dan menjawab bagaimana upaya guru dalam memotivasi siswa dengan status sosial ekonomi rendah. Metode penelitian yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru atau wali kelas I hingga kelas VI SD Negeri 1 Banaran, Andong, Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% siswa di SD Negeri 1 Banaran merupakan siswa dengan status sosial ekonomi rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui data Badan Pusat Statistik 2020 bahwa Desa Sempu, Andong tercatat memiliki angka tertinggi Program Keluarga Harapan, dan melalui data demografi siswa yang didapatkan melalui guru kelas masing-masing. Melalui kegiatan wawancara kepada guru kelas I hingga VI dapat disimpulkan bahwa latar belakang sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa. Dan upaya yang dilakukan guru dalam memotivasi siswa yaitu berupa memberikan ice breaking tepuk semangat, sanjungan, ucapkan yang menggugah semangat siswa serta pemberian hadiah atau reward.