Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ARTIKEL PEMBINAAN MINAT BACA PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH: GAGASAN & KONSEP: MINAT BACA Nurhayati Ali Hasan
Indonesian Journal of Library and Information Science Vol. 1 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Library and Information Science
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ijlis.v1i2.1198

Abstract

The primary function of the school library is to support school efforts to develop bacis literacy skills of students : skills for finding, accessing and using information from various sources for personal and academic reasons so that student will be information literate. Despite all the emphasis on “information literacy “ of school library, today’s school librarian especially in Indonesia still have a key role to play in the promotion of reading since students reading habit or interest is relatively slow. Some strategies are suggested to be applied by trained librarian and teacher librarian in promoting reading for students; provide the tools to help young people access books, not to be judgmental about children’s reading choices & school librarians should model positive reading behaviour, Demonstrate that reading is valued, Make reading social and Create opportunities for reluctant readers to share reading with an active or enthusiastic reader. Besides that, Literacy Development should be considered whether in stage to learn to read or read to learn
Strategi Perpustakaan Sekolah dalam Mendukung Pembelajaran STEM di Sekolah Nurhayati
Indonesian Journal of Library and Information Science Vol. 4 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Library and Information Science
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ijlis.v4i1.3086

Abstract

Todays schools are placing emphasis on STEM (an approach of learning that based on an idea of educate students in four specific subject: Science, Technology, Engineering and Mathematics). This approach of learning is important because continual advances of technology that affect the way student learn and interact, and the world economy is changing as well. It is said that current jobs may disappear and new job emerge as the impact of advance and automated system of technology. Through STEM students develop skills: problem solving, creativity, critical analysis, teamwork, independent thinking, initiative, communication and digital literacy. In line with above approach, a school library is as school’s physical and digital learning space where reading, inquiry, research, thinking, imagination, and creativity are central to students’ information-to-knowledge journey and to their personal, social, and cultural growth. Despite the emphasis on STEM, basic literacy skill through reading and writing are still important in curriculum. This article is based on the assumption rather than school choose between the priorities, literacy skill should be integrated with STEM through school library. School library can create maker activities in makerspace as resource-filled places of learning to enrich student experience in learning and develop students 21st century skills.
ANALISIS USABILITY PADA WEB AKADEMIK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DI PROVINSI ACEH Mukhtar, Mukhtar Ruddin; Hasan, Nurhayati Ali; Nur, Nur Rahmi
LIBRIA Vol 11, No 1 (2019): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/4987

Abstract

Fokus penelitian ini terkait dengan usability web akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif, yaitu suatu pendekatan yang menggunakan ukuran nominal untuk mengambarkan dan melukiskan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta–fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Objek Penelitian adalah web akademik pada tiga perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri di Provinsi Aceh, yaitu Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UIN Ar-Raniry, IAIN Lhokseumawe dan IAIN Langsa. Sampel penelitian adalah mahasiswa UIN Ar-Raniry, IAIN Langsa, dan IAIN Lhokseumawe tahun masuk 2017 yang berjumlah 789 mahasiswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah analisis presentasi relatif, yaitu menafsirkan data dengan cara membuat presentasi dari setiap hasil responden yang diperoleh. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat usability web akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Provinsi Aceh, yaitu UIN Ar-Raniry, IAIN Langsa dan IAIN Lhokseumawe adalah tinggi. Hal ini ditandai dari nilai skor rata-rata tingkat learnability, efficiency, memorability, dan satisfaction tergolong dalam rentang 3.76 – 3.85 persen. Namun demikian, tingkat errors yang dialami oleh mahasiswa pada saat menggunakan web akademik juga tinggi.
Penguatan Budaya Baca di Perpustakaan Sekolah: Dasar Mewujudkan Masyarakat Pembelajar Sepanjang Hayat Hasan, Nurhayati Ali; Apriliandi, Muhammad April
LIBRIA Vol 11, No 2 (2019): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/5984

Abstract

Tujuan utama perpustakaan sekolah adalah untuk mendukung usaha perpustakaan sekolah dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa di sekolah: skills for finding, accessing and using information from various sources for personal and  academic reasons so that student will be information literate. Walaupun penekanan tujuan utama perpustakaan sekolah pada  “information literacy “ pustakawan sekolah khususnya dinegara ini  harus menjalankan peran kuncinya yaitu pembinaan dan penguatan budaya baca karena kebiasaan membaca siswa yang relative rendah. Beberapa strategi bisa secara konsisten dilakukan oleh pustakawan sekolah yang terlatih atau teacher librarian: provide the tools to help young people access books, not to be judgmental about children’s reading choices & school librarians should model positive reading behaviour, Demonstrate that reading is valued, Make reading social and create opportunities for reluctant readers to share reading with an active  or enthusiastic reader. Selain itu, Literacy development siswa juga harus dipertimbangkan apakah siswa pada fase  learn to read atau read to learn. Strategi di atas bisa dilakukan sebagai dasar  untuk mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat. 
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN Nurhayati Ali Hasan, Nurhayati Ali Hasan
LIBRIA Vol 10, No 1 (2018): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/3384

Abstract

Artikel ini mencoba membahas tentang bagaimana pendidikan dan pelatihan menjadi hal signifikan dalam dunia perpustakaan. Pustakawan praktisi perlu meningkatkan kompetensi mereka baik kompetensi professional maupun kompetensi individual agar mempunyai kinerja yang baik. Hal ini tidak terlepas dari kompleksnya tanggungjawab pustakawan yang dikarenakan perubahan lingkungan yang dipengaruhi dunia teknologi yang terus berkembang. Tetap disadari kompetensi ini belum dimiliki pustakawan sepenuhnya. Beberapa perspective ditawarkan baik bagi institusi pendidikan, mahasiswa, calon lulusan dan pustakawan itu sendiri.
Punishment for Zina Muḥṣān Offenders in Aceh Qanun No. 6 of 2014 in the Perspective of Fiqh al-Siyāsah Fahmi, Mutiara; Hasan, Nurhayati Ali; Usman, Iskandar; Abdullah, Amiruddin; Hanafiyah, Muhibuddin
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 6, No 1 (2022): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v6i1.13363

Abstract

This paper attempts to answer the issue of punishment for zina muḥṣān offenders in Aceh Qanun No. 6 of 2014 from the perspective of fiqh al-siyāsah and the ways the law is implemented in closed spaces such as prisons per the Governor Regulation No. 5 of the 2018. This study is a legal study with a Islamic politic approach (fiqh al-siyāsah) with a literature study data collection method. The polemic of the implementation of the Qanun Jinayah (criminal regional bylaws) in Aceh not only receives attention from outside such as human rights and non-governmental organization activists, but also from among Islamic academics or Acehnese ulemas. One of the most discussed topics is related to ‘uqūbah (punishment) for fornicators that does not distinguish between muḥṣān (married) and ghayr muḥṣān (unmarried) fornicators as is the case in classical fiqh (Islamic jurisprudence) literature. Qanun Jinayah does not at all separate between muḥṣān and ghayr muḥṣān fornicators, unlike the provisions of Islamic law which prescribe a hundred lashes for ghayr muḥṣān fornicators and stoning to death for muḥṣān fornicators. This indicates that those who commit zina in Aceh, whether married or unmarried, are punished with the same severity, which is 100 (one hundred) lashes. Further, the issue of changing the place of the flogging execution from public to prison in accordance with Aceh Governor Regulation No. 5 of 2018 concerning the implementation of the jināyah (criminal) procedural law is also worth to study from the point of view of fiqh al-siyāsah (Islamic politics) and legislation. 
EVALUASI KETERAMPILAN STORYTELLER DALAM MENYAMPAIKAN CERITA PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK RUMAN Febriani, Putri Rizki; Zikrayanti, Zikrayanti; Hasan, Nurhayati Ali
Bunayya Vol 11 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/15satm98

Abstract

This study aims to determine how the storyteller's skills are in conveying stories to early childhood and what are the obstacles for storytellers in improving storytelling skills in early childhood at the Rumah Baca Aneuk Nanggroe Kindergarten. This study uses a qualitative research method. The data collection method uses observation, interview and documentation techniques. The subjects in this study were 2 storytellers at the Rumah Baca Aneuk Nanggroe Kindergarten. The results of this study indicate that storytellers only master 2 of the 6 skills that should be implemented when carrying out storytelling activities. Storytellers at the Rumah Baca Aneuk Nanggroe Kindergarten also face obstacles in improving their skills, especially in terms of their minimal experience and having never participated in various storytelling training either from schools or from other elements
Evaluasi Program Kelas Menulis Komunitas Kanot BU di Banda Aceh Terhadap Literasi Informasi Peserta Putri, Natassya Chania; Manan, Abdul; Hasan, Nurhayati Ali; Ruslan, Ruslan; Safri, T Mulkan
Baitul 'Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 9 No. 1 (2025): Baitul Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/baitululum.v9i1.279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program kelas menulis komunitas Kanot Bu terhadap literasi informasi. Aspek evaluasi dan literasi informasi mencakupi bentuk kegiatan program, dampak terhadap literasi informasi, perubahan cara mengakses informasi, umpan balik peserta dan anggota komunitas, penghargaan dan pengakuan serta kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini 5 orang peserta dan 3 orang anggota komunitas yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, komunitas Kanot Bu telah berupaya dalam memperkuat budaya literasi informasi melalui tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini menghasilkan pandangan yang positif dari peserta terhadap kegiatan menulis serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka dalam mencari dan mengakses informasi menggunakannya dalam tulisan mereka. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala yang dihadapi peserta yaitu keterbatasan waktu, akses yang sulit menuju lokasi serta rendahnya tingkat kepercayaan diri terhadap kemampuan menulis peserta. Oleh karena itu, program ini disarankan untuk dipertahankan dan dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak peserta dalam memperkuat literasi informasi.