Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Kampung Iklim: Budi Daya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) Untuk Ketahanan Pangan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Awatara, I Gusti Putu Diva; Widianto, Tri; Wardhana, Galih Wisnu; Riana, Dinna
WASANA NYATA Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i2.1873

Abstract

Program kampung iklim memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dalam adaptasi perubahan iklim adalah dengan menerapkan urban farming, suatu konsep pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Metode pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalui pelatihan dan pendampingan praktek langsung. Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen secara umum memiliki potensi yang besar dalam mengimplementasikan program kampung iklim melalui budikdamber untuk ketahanan pangan, hanya saja belum cukup edukasi dan motivasi sehingga masyarakat belum mengetahui manfaat dari budikdamber. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penurunan produksi akuakultur diantisipasi sebagai hasil dari berkurangnya lahan pertanian dan kualitas perairan. Diharapkan teknologi baru ini akan mengurangi sampah dan meningkatkan produktivitas unit lahan garapan. Budidaya aquaponik, yang menggabungkan ikan dengan tanaman, adalah salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan. Pada prinsipnya, metode ini menghemat lebih banyak lahan dan meningkatkan daya guna pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Melalui pengabdian masyarkat di Desa Wonorejo ini, warga desa mendapat pemahaman tentang manfaat, teknis pelaksanaan, jenis tanaman dan ikan yang sesuai. Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, setelah memahami tentang penerapan BUDIKDAMBER dan manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi tingkat rumah tangga, bersemangat untuk memulai dan menerapkannya di rumah mereka sendiri.
Implementasi Program Kampung Iklim: Budi Daya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) Untuk Ketahanan Pangan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Awatara, I Gusti Putu Diva; Widianto, Tri; Wardhana, Galih Wisnu; Riana, Dinna
WASANA NYATA Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i2.1873

Abstract

Program kampung iklim memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dalam adaptasi perubahan iklim adalah dengan menerapkan urban farming, suatu konsep pertanian atau perkebunan yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Metode pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalui pelatihan dan pendampingan praktek langsung. Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen secara umum memiliki potensi yang besar dalam mengimplementasikan program kampung iklim melalui budikdamber untuk ketahanan pangan, hanya saja belum cukup edukasi dan motivasi sehingga masyarakat belum mengetahui manfaat dari budikdamber. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penurunan produksi akuakultur diantisipasi sebagai hasil dari berkurangnya lahan pertanian dan kualitas perairan. Diharapkan teknologi baru ini akan mengurangi sampah dan meningkatkan produktivitas unit lahan garapan. Budidaya aquaponik, yang menggabungkan ikan dengan tanaman, adalah salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan. Pada prinsipnya, metode ini menghemat lebih banyak lahan dan meningkatkan daya guna pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Melalui pengabdian masyarkat di Desa Wonorejo ini, warga desa mendapat pemahaman tentang manfaat, teknis pelaksanaan, jenis tanaman dan ikan yang sesuai. Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, setelah memahami tentang penerapan BUDIKDAMBER dan manfaatnya bagi kesehatan dan ekonomi tingkat rumah tangga, bersemangat untuk memulai dan menerapkannya di rumah mereka sendiri.