Iis Safira Ariviana
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT STRES, ANSIETAS, DAN DEPRESI MAHASISWA PROFESI NERS DI MASA PANDEMI COVID-19 Iis Safira Ariviana; Emi Wuri Wuryaningsih; Enggal Hadi Kurniyawan
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus-19 Disease (COVID-19) berdampak pada segala sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Beberapa studi menunjukkan bahwa krisis seperti COVID-19 dapat meningkatkan masalah serius pada mahasiswa profesi ners baik secara fisik maupun psikis. Terdapat stresor utama selama pemberian layanan kesehatan yang dapat meningkatkan respon psikologis mahasiswa, seperti ketakutan terinfeksi atau tanpa sadar menginfeksi orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres, ansietas, dan depresi mahasiswa profesi ners di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional mengunakan rancangan penelitian survey online yang dilaksanakan bulan Februari 2021. Subjek penelitian adalah mahasiswa profesi ners angkatan 26 Fakultas Keperawatan, Universitas Jember sejumlah 102 responden yang didapatkan dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian adalah Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS-42) (Cronbach’s Alpha 0,8806; 0,8517; 0,9053). Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiwa profesi ners teridentifikasi mengalami gangguan mulai dari level ringan sampai berat sekali dengan persentase stres (19,6%), ansietas (34,3%), dan depresi (11,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ansietas merupakan gangguan paling tinggi, dilanjutkan dengan stres, dan depresi. Diperlukan adanya penanganan pendekatan masalah kejiwaan dan mahasiswa dapat melakukan upaya manajemen diri untuk mencegah munculnya stres, ansietas, depresi, serta kepedulian terhadap kesehatan mental akan meningkat.