Ronaldo Tangkulung
Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Social Support, Self Efficacy dengan Anxiety pada Keluarga Inti Perawat yang Bekerja Dimasa Pandemi Covid-19 Ronaldo Tangkulung; Syenshie Wetik; Angela Laka
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memberikan dampak anxiety bagi tenaga kesehatan khususnya perawat. Hal ini pun dialami oleh keluarga perawat yang merasa cemas terhadap kesehatan dan keselamatan anggota keluarganya (perawat). Apabila kondisi ini tidak teratasi maka akan berdampak pada gangguan kesehatan mental. Social support dan self-efficacy dapat mempengaruhi kondisi anxiety yang dirasakan oleh keluarga inti perawat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan Social Support dan Self-Efficacy dengan Anxiety pada keluarga inti dari perawat yang bekerja di masa pandemi covid-19 Penelitian kuantitatif dengan desain studi deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga inti dari perawat yang bekerja selama masa pandemi dengan jumlah 158 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Arikunto dengan jumlah 40 responden, pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling melalui purposive sampling. Melalui uji korelasi non parametrik spearmans; Social Support dengan Self-Efficacy menunjukan p value = 0,000; Social Support dengan Anxiety menunjukan p value = 0,026; Self-Efficacy dengan Anxiety menunjukan p value = 0,002; nilai-nilai tesebut menunjukan p value ≤ 0,05 sehingga adanya hubungan yang signifikan antara ketiga variabel Social Support berhubungan positif dengan Self-Efficacy dimana ketika Social Support baik maka Self-Efficacy akan tinggi dan Social Support memiliki hubungan negatif dengan Anxiety dimana ketika Social Support baik maka Anxiety yang dialami akan menurun. Selanjutnya Self-Efficacy memiliki hubungan negatif dengan Anxiety, dimana ketika Self-Efficacy tinggi maka Anxiety akan menurun.