Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Studi Regulasi Output Generator Induksi dengan Voltage Source Inverter Ardiansyah, Heri; Riawan, Dedet Candra; Anam, Sjamsjul
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.91

Abstract

Generator induksi banyak digunakan pada sistem pembangkit listrik tenaga air daya yang kecil (PLTMH). Kelebihan menggunakan generator induksi dalam sistem ini adalah lebih sederhana dan konstruksi yang lebih kuat dibanding generator sinkron. Tegangan dan frekuensi output generator induksi sangat sensitif terhadap perubahan beban. Perubahan beban akan menyebabkan tegangan dan frekuensi output generator induksi menjadi berfluktuatif. Oleh karena itu, diperlukan regulasi tegangan dan frekuensi output generator induksi agar tegangan dan frekuensi output generator induksi tidak berfluktuatif pada kondisi perubahan beban. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan generator induksi dengan pemasangan rangkaian voltage source inverter. Pada sisi dc rangkaian inverter dipasang dc chopper untuk menyerap daya output generator yang tidak dialirkan ke beban. Generator induksi disimulasikan beroperasi dengan beban konstan dan beban yang berubah. Hasil simulasi menunjukkan tegangan dan frekuensi output generator induksi tidak berfluktuatif pada kondisi beban yang berubah.
Desain Peralatan Pendeteksi Gangguan Hubung Singkat Belitan Stator Motor Induksi Menggunakan Arus Online Berbasis Mikrokontroler Ade Kurniawan Putra; Dimas Anton Asfani; Dedet Candra Riawan
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.59 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i2.9802

Abstract

Motor induksi adalah salah satu peralatan utama dalam industri. Kerusakan pada bagian motor akan mempengaruhi proses dan hasil produksi. Oleh karena itu, deteksi dini kerusakan motor induksi sangat dibutuhkan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Pada tugas akhir ini akan didesain sistem monitoring untuk menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada motor berdasarkan pembacaan arus fasa dan tegangan fasa belitan motor induksi pada saat keadaan normal maupun gangguan melalui komputer. Pada layar komputer akan ditampilkan hasil pembacaan tegangan dan arus. Dari parameter tersebut dapat dilakukan diagnosa keadaan dari motor induksi apakah dalam keadaan normal atau tidak. Bila terjadi gangguan pada motor induksi, sistem ini dapat mendeteksi jenis gangguan yang terjadi pada motor induksi tersebut.   Kata Kunci : belitan stator, hubung singkat, motor induksi  
Desain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Pensaklaran Kapasitor dan Induktor Terkopel untuk Aplikasi pada Photovoltaic Gusti Rinaldi Zulkarnain; Dedet Candra Riawan; Mochamad Ashari
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.192 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16021

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pembangkit listrik yang menggunakan photovoltaic sebagai salah satu energi terbarukan, maka berdampak kepada perkembangan teknologi konverter. Tegangan output dari photovoltaic masih perlu ditingkatkan agar mampu dihubungkan pada sistem grid. Salah satu pengembangan topologi konverter boost untuk aplikasi keluaran photovoltaic yaitu konverter DC-DC rasio tinggi berbasis pensaklaran kapasitor dan induktor terkopel. Konverter ini merupakan pengembangan dari konverter gabungan boost-flyback yang ditambahkan rangkaian pensaklaran kapasitor. Kelebihan dari konverter ini adalah memiliki rasio konversi dan efisiensi yang tinggi. Konverter ini mampu menjaga tegangan output konstan ketika tegangan inputnya berubah-ubah. Konverter ini sangan cocok diaplikasikan pada sumber energi alternatif yang menghasilkan tegangan DC rendah seperti photovoltaic.
Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Mobil Listrik Menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter berbasis Fuzzy Logic Controller Muhammad Taufiq Ramadhan; Imam Robandi; Dedet Candra Riawan
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8615

Abstract

Penggunaan mobil listrik secara umum terkendala pada beban, kecepatan aktual, serta efisiensi energi. Pemanfaatan Fuzzy Logic Controller untuk pengaturan kecepatan motor DC pada mobil listrik diperlukan untuk meraih kecepatan aktual yang lebih presisi  sehingga diperoleh efisiensi energi. Selain itu perlu juga  menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter untuk pengaturan motor DC secara bidirectional, yakni pengaturan saat motoring dan saat pengereman regeneratif (regenerative braking). Hal ini berdasar pada energi yang terbuang percuma, baik itu rugi elektris maupun rugi mekanis saat pengereman.
Back to Back Voltage Source Inverter untuk Kontrol Self Excited Induction Generator Ainur Rachmad Hidayat; Dedet Candra Riawan; Mochamad Ashari
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.715 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16020

Abstract

Wind is one of the most develop renewable energy to help human meet the electricity needs as availability is abundant. Instrument which can be used to convert wind energy into electrical energy is an induction generator. In this final project will discuss about the operation of the wind turbine with induction generator controlled using back to back voltage source inverter with grid connected system low voltage 380 V. Switching of back to back voltage source inverter was designed in average model. In back to back voltage source inverter, there are two converters that are machine side converter and grid side converter. Machine side converter has function to regulate the voltage and frequency of generator and turbine speed in order to the wind turbine can generate maximum power at any wind speed with method volt / hetrz constant control. Grid side converter has function to adjust the DC voltage keep be contant by synchronizing the phase angle between the converter output and grid using current controlled voltage source inverter method. The simulation results showed that wind turbine always generated the maximum power at any wind speed. Voltage and frequency of Generator is stable and directly proportional to the wind speed and the dc link voltage is always constant so the power flow can bidirectional. Therefore, back-to-back voltage source inverter is suitable for controlling wind turbine using an induction generator.  
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MULTI-INPUT KONVERTER BUCK UNTUK PENGISIAN BATERAI MENGGUNAKAN PANEL SURYA DAN TURBIN ANGIN Zainul - Arifin; Dedet Candra Riawan; Heri - Suryoatmojo
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.526 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16031

Abstract

Baterai adalah sebuah peralatan listrik yang berfungsi untuk menyimpan energi pada peralatan elektrik, elektronik, maupun peralatan otomotif. Perkembangan teknologi pembangkitan tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan saat ini berkembang pesat sehingga diharapkan mampu menjadi sumber listrik alternatif. Untuk membuat sistem yang diharapkan dilakukan dengan cara menggabungkan sumber-sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan melimpah seperti sel surya dan turbin angin.Tujuan dari penggunaan teknologi Konverter multi-input (MIC) adalah untuk menggabungkan keluaran tegangan panel surya dan turbin angin agar kedua sumber dapat bekerja secara mandiri atau pun bersama-sama. Konverter multi-input adalah konverter yang mempunyai input lebih dari satu. Pada Tugas Akhir ini daya yang dihasilkan dari MIC akan digunakan untuk pengisian baterai. Pengoperasian MIC dilakukan dengan mengatur duty cycle yang berupa modulator PWM yang dipasang pada sakelar masing-masing sumber. Sedangkan tegangan keluaran dari MIC dijaga konstan untuk pengisian baterai dengan mode constant voltage. Dalam implementasi dapat dibuktikan bahwa dengan menggunakan dua sumber input tegangan dan beban resistor, tegangan keluaran konverter tetap terjaga konstan Kata Kunci: Panel surya, Baterai, konverter DC-DC, Konverter multi-input
Demagnetisasi Arus Inrush pada Transformator Satu Fasa 1 kVA Menggunakan Metode Pengurangan Sisa Medan Magnet dengan Menggunakan Sumber Tenaga Berfrekuensi Sangat Rendah Dicky Wahyu Darmawan; I Made Yulistya Negara; Dedet Candra Riawan
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.36 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16044

Abstract

Pada penelitian ini akan membahas tentang pembuatan sebuah alat yang dirancang untuk menghilangkan fluks sisa pada inti transformator satu fasa 1 kVA. Tujuan utama dari menghilangkan fluks sisa pada transformator yaitu untuk mengurangi lonjakan arus inrush ketika transformator dienergisasi, dan meningkatkan keandalan dari transformator tersebut, hal ini lebih dimaksudkan untuk mengurangi rugi – rugi yang terjadi akibat adanya fluks sisa. Saat ini ada banyak metode yang digunakan untuk mereduksi besarnya arus inrush. Diantaranya adalah menggunakan metode shunt kapasitor, variable frequency – constant voltage (VFCV), dan variable voltage – constant frequency (VVCF). Menggunakan metode variable frequency – constant voltage, alat demagnetisasi yang dibuat pada penelitian ini merupakan sebuah rangkaian saklar semikonduktor yang dirangkai dengan input sumber tegangan DC dan output yang dihubungkan dengan belitan primer tranformator. Alat ini berkerja dengan cara membolak-balik polaritas sumber tegangan DC sesuai pengaturan waktu yang telah ditentukan, sehingga frekuensinya berubah dari frekuensi rendah menjadi frekuensi tinggi. Setelah dilakukan proses demagnetisasi menggunakan alat demagnetisasi tersebut, besarnya nilai arus inrush bisa berkurang hingga lebih dari 50%. Sebagai perbandingan, proses demagnetisasi yang dilakukan menggunakan alat dengan metode yang lain, yaitu VVCF, hanya mampu mengurangi arus inrush sebesar 37,3%. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses demagnetisasi menggunakan metode VFCV hanya 1,46 detik saja atau 1 detik lebih cepat daripada metode VVCF.
Desain dan Implementasi Konverter DC-DC Rasio Tinggi Berbasis Integrated Quadratic Boost Zeta untuk Aplikasi Photovoltaic A.Hafizh Rifa'i; Dedet Candra Riawan; Heri Suryoatmojo
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.697 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16051

Abstract

Abstrak— Photovoltaic pada umumnya digunakan untuk mengubah energy matahari menjadi energy listrik. Jika jumlah modul photovoltaic terbatas maka tegangan keluaran yang dihasilkan akan kecil. Untuk menghubungkan ke inverter pada sistem terhubung ke jala-jala, membutuhkan tegangan yang lebih tinggi dari pada keluaran photovoltaic. Untuk mengatasi hal ini, topologi konverter boost banyak dikembangkan untuk memperoleh untuk mencapai rasio pengubahan tegangan yang tinggi. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai desain dan implementasi konverter DC-DC rasio tinggi berbasis Integrated Quadratic-Boost-Zeta untuk aplikasi photovoltaic.. Kelebihan dari konverter ini adalah memiliki rasio konversi yang tinggi dengan duty cycle kecil dan membutuhkan sedikit komponen. Pada pengujian, konverter ini mampu mengkonversi tegangan masukan 18 VDC menjadi 330 VDC pada duty cycle 65,92%.
Deteksi Kerusakan Batang Rotor Pada Motor Induksi Menggunakan Analisis Arus Mula Berbasis Hilbert Transform Isti Qomah; Dimas Anton Asfani; Dedet Candra Riawan
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.502 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16054

Abstract

Kerusakan batang rotor merupakan salah satu jenis kerusakan pada motor induksi yang dapat menyebabkan masalah serius. Kerusakan tersebut dapat mencapai 5% - 10% dari seluruh kasus gangguan motor induksi. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis awal yang mendeteksi adanya gangguan pada rotor motor induksi, agar dapat dilakukan perbaikan lebih cepat dan tanggap sebelum terjadi gangguan yang lebih besar. Tugas Akhir ini membahas terkait teknik deteksi kerusakan batang rotor pada motor induksi dengan menggunakan analisis arus mula. Sistem yang digunakan berbasis  decomposition wavelet transform terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan analisis berbasis hilbert transform sebagai perangkat pengolahan sinyal sehingga mampu mendeteksi motor dalam keadaan sehat atau mengalami kerusakan. Pengujian sistem dilakukan dalam beberapa kondisi, yaitu kondisi tanpa beban dan berbeban. Selain itu, kondisi yang diberikan adalah kecacatan mulai dai 1BRB hingga 3BRB. Hasil pengujian membuktikan bahwa decomposition wavelet transform dan Hilbert transform mampu mendeteksi perbedaan kondisi pada motor induksi normal ataupun rusak pada batang rotor.
Unit Commitment Pada Sistem Pembangkitan Tenaga Angin Untuk Mengurangi Emis Menggunakan Particle Swarm Optimization Muhammad Arindra; Rony Seto Wibowo; Dedet Candra Riawan
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.919 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16122

Abstract

ABSTRAK Permintaan daya listrik yang terus bertambah menyebabkan daya listrik yang disuplai oleh pembangkit menjadi lebih besar. Kondisi beban yang harus disuplai pembangkit selalu berubah-ubah tiap waktunya, maka penyaluran energi listrik haruslah sesuai antara energi yang terbangkitkan oleh pembangkit dengan jumlah beban yang harus disuplai untuk memperoleh biaya pembangkitan yang paling ekonomis. Pada Tugas Akhir ini untuk mendapatkan biaya yang ekonomis akan dilakukan penjadwalan pembangkit yang optimal. Penjadwalan pembangkitan bertujuan untuk mendapatkan biaya operasional yang minimum tetapi tetap dapat memenuhi permintaan beban yang ada. Penggunaan generator dengan bahan bakar fosil dapat memberikan efek pencemaran lingkungan akibat emisi sisa dari pembakaran. Melihat permasalahan yang ada, penggunaan turbin angin, merupakan solusi yang tepat. Penggunaan turbin angin amat bermanfaat untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh generator konvensional. Selain dapat mengurangi emisi yang dihasilkan, penggunaan turbin angin dapat mengurangi biaya operasional, karena penggunaan turbin angin tidak memerlukan energi fosil sebagai bahan bakar.