Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KESTABILAN INFLASI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP DAYA BELI MASYARKAT Fery Hernaningsih
JURNAL ILMIAH M-PROGRESS Vol 8, No 2 (2018): JURNAL M-PROGRESS
Publisher : JURNAL ILMIAH M-PROGRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.156 KB) | DOI: 10.35968/m-pu.v8i2.236

Abstract

Kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan merupakan dua faktor yang menentukan daya beli masyarakat dari beberapa faktor lainnya, yaitu tingkat pendidikan, tingkat kebutuhan, kebiasaan masyarakat, dan mode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan dengan daya beli masyarakat, baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey teknik korelasional. Analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, korelasi ganda, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil uji hipotesis menyimpulkan: (a) terdapat hubungan positif antara X1 dengan Y sebesar () = 0,5223; persamaan regresi Ŷ = 38,72 + 0,63X1; kontribusi X1 terhadap Y sebesar 27,28%, (b) terdapat hubungan positif antara X2 dengan Y sebesar () = 0,4471; persamaan regresi Ŷ = 53,84 + 0,47X2; kontribusi X2 terhadap Y sebesar 19,99%, (c) terdapat hubungan positif antara X1 dan X2 secara simultan terhadap Y sebesar 0,5730; persamaan regresi Ŷ = 25,85 + 0,481X1 + 0,275X2; kontribusi X1, dan X2 terhadap Y sebesar 32,83%, artinya bahwa 32,83% variabel kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan memberi sumbangan (kontribusi) terhadap daya beli masyarakat, sedang sisanya 67,17 % dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Kestabilan Inflasi, Ketimpangan Pendapatan, Daya Beli Masyarakat
HUBUNGAN MOTIVASI, BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DRIVER OUTSOURCING PT. PERMATA Fery Hernaningsih
JURNAL ILMIAH M-PROGRESS Vol 12, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH M-PROGRESS
Publisher : JURNAL ILMIAH M-PROGRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/m-pu.v12i1.866

Abstract

Sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di tempat kerja disebabkan oleh adanya motivasi, beban kerja yang tidak berat dan lingkungan kerja yang nyaman, memberikan kepuasan kerja kepada karyawan dan memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Motivasi, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja, baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey teknik  korelasional. Analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, korelasi ganda, regresi sederhana dan regresi ganda.Hasil uji hipotesis menyimpulkan: (a) terdapat hubungan positif antara X1 dengan Y sebesar () = 0,223 persamaan regresi Ŷ = 68,91 + 0,24X1; kontribusi X1 terhadap Y sebesar 4,978%, (b) terdapat hubungan positif antara X2 dengan Y sebesar () = 0,2533; persamaan regresi Ŷ = 66,96 + 0,26X2; kontribusi X2 terhadap Y sebesar 6,42%, (c) terdapat hubungan positif antara X3 dengan Y sebesar () = 0,2844; persamaan regresi Ŷ = 63 + 0,30X3; kontribusi X3 terhadap Y sebesar 8,09%,  (d) terdapat hubungan positif antara X1 dan X2 dan X3 secara simultan terhadap Y sebesar 0,230; persamaan regresi Ŷ= -0,26 + 0,9937X1 + 0,017X2 + 0,065X3; kontribusi X1, X2 dan X3 terhadap Y sebesar 5,29%, artinya bahwa  5,29% variabel motivasi dan beban kerja dan lingkungan kerja memberi sumbangan (kontribusi) terhadap kepuasan kerja, sedang sisanya 94,71 % di pengaruhi oleh variabel lain.   Kata Kunci: Motivasi, Beban Kerja, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja
STRATEGI PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN FENOMENA VIRAL DAN KOMUNIKASI ELECTRONIC WORD OF MOUTH MELALUI SOSIAL MEDIA DI INDONESIA Mona Karina; Fery Hernaningsih; Rinto Rivanto
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 6 No 3 (2022): Edisi September - Desember 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.151 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i3.2506

Abstract

Meningkatnya kecepatan internet di negara Indonesia menyebabkan peningkatan dalam melakukan media sosial di Indonesia. Hal ini kemudian meningkatkan potensi dalam iklan di sosial media. Penelitian ini kemudian dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat mengenai bagaimana fenomena viral dan komunikasi electronic word of mouth (E-WOM) dapat digunakan sebagai strategi pemasaran di media sosial. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa potensi dari internet sangat tinggi, sehingga pemanfaatan media sosial sebagai media untuk beriklan perlu dimaksimalkan. Kemudian memilih media sosial yang tepat di waktu yang tepat dapat membantu untuk menemukan calon pembeli yang lebih potensial dan lebih baik dibandingkan dengan melakukan pengiklanan tradisional. Fenomena viral dan juga komunikasi E-WOM sangat memiliki keuntungan yang cukup tinggi untuk digunakan sebagai strategi pemasaran di Indonesia.
Strategi Diferensiasi Produk dan Service Quality dalam Meningkatkan Daya Saing: (Studi Pada Warung Makan Sambel Setan Pandawa 5 di Jalan Antene IV Kramat Pela Jakarta Selatan) Fery Hernaningsih; Agustinus Yanuar Budhi Heriyanto
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i2.2340

Abstract

Diferensiasi produk merupakan strategi yang membuat produk berbeda dengan kompetitor. Produk yang diciptakan oleh perusahaan mempunyai nilai lebih dimasyarakat sebagai pelanggan sehingga perusahaan yang memiliki diferensiasi yang kuat akan mendapatkan kinerja yang baik antara para pesaingnya. Diferensiasi produk warung makan sambel setan pandawa 5 menyajikan beberapa pilihan sambal, menu makanan dan minuman yang bervarian dan rasanya enak. Service Quality dengan memberikan pelayanan yang ramah dan cepat serta merespon dengan baik komplain, menjadi nilai bagi pelanggan dan berdaya saing. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar RT. 008 RW. 008, Kel. Kramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebanyak 134 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin maka didapat sampel sebanyak 100 orang yang membeli menu makanan di Warung Makan Sambel Setan Pandawa 5. Hasil dari penelitian ini adalah uji t pada variabel diferensiasi produk (X1) terhadap variabel daya saing (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,043 < 0,05 dan thitung 2,065 > 1,966 ttabel. Maka strategi diferensiasi produk berpengaruh positif dan signifikan. terhadap daya saing atau (H1) terbukti atau diterima, variabel service quality (X2) terhadap variabel daya saing (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung 3,942 > 1,966 ttabel. Maka service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing atau (H2) terbukti atau diterima. Uji F didapatkan hasil bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 83,078 > 3,09 Ftabel, bahwa diferensiasi produk dan service quality secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah melakukan analisa diferensiasi dan Uji Sustainable Diferensiasi untuk mengetahui sejauh mana produk yang ditawarkan masih memiliki nilai keunikan dari sisi pelanggan, mengkomunikasikan diferensiasi yang ditawarkan untuk membangun persepsi yang lebih baik dengan simple, meaningful dan focus, serta pelatihan dan pemberdayaan, yang melibatkan pengembangan karyawan secara berkelanjutan, komunikasi yang efektif, praktik berdasarkan bukti, dan lingkungan kerja yang kooperatif.
Strategi Diferensiasi Produk dan Service Quality dalam Meningkatkan Daya Saing: (Studi Pada Warung Makan Sambel Setan Pandawa 5 di Jalan Antene IV Kramat Pela Jakarta Selatan) Fery Hernaningsih; Agustinus Yanuar Budhi Heriyanto
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i2.2340

Abstract

Diferensiasi produk merupakan strategi yang membuat produk berbeda dengan kompetitor. Produk yang diciptakan oleh perusahaan mempunyai nilai lebih dimasyarakat sebagai pelanggan sehingga perusahaan yang memiliki diferensiasi yang kuat akan mendapatkan kinerja yang baik antara para pesaingnya. Diferensiasi produk warung makan sambel setan pandawa 5 menyajikan beberapa pilihan sambal, menu makanan dan minuman yang bervarian dan rasanya enak. Service Quality dengan memberikan pelayanan yang ramah dan cepat serta merespon dengan baik komplain, menjadi nilai bagi pelanggan dan berdaya saing. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar RT. 008 RW. 008, Kel. Kramat Pela Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebanyak 134 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin maka didapat sampel sebanyak 100 orang yang membeli menu makanan di Warung Makan Sambel Setan Pandawa 5. Hasil dari penelitian ini adalah uji t pada variabel diferensiasi produk (X1) terhadap variabel daya saing (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,043 < 0,05 dan thitung 2,065 > 1,966 ttabel. Maka strategi diferensiasi produk berpengaruh positif dan signifikan. terhadap daya saing atau (H1) terbukti atau diterima, variabel service quality (X2) terhadap variabel daya saing (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung 3,942 > 1,966 ttabel. Maka service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing atau (H2) terbukti atau diterima. Uji F didapatkan hasil bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 83,078 > 3,09 Ftabel, bahwa diferensiasi produk dan service quality secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah melakukan analisa diferensiasi dan Uji Sustainable Diferensiasi untuk mengetahui sejauh mana produk yang ditawarkan masih memiliki nilai keunikan dari sisi pelanggan, mengkomunikasikan diferensiasi yang ditawarkan untuk membangun persepsi yang lebih baik dengan simple, meaningful dan focus, serta pelatihan dan pemberdayaan, yang melibatkan pengembangan karyawan secara berkelanjutan, komunikasi yang efektif, praktik berdasarkan bukti, dan lingkungan kerja yang kooperatif.