Helmi Auliyah Istiqomah
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI BIOAKTIF EKSTRAK ALGA MERAH (Gracillaria verrucosa) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDA (MDA) DAN GAMBARAN HISTOLOGI PARU TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) PASCA INDUKSI FORMALIN Anggun Tanduwinata; Helmi Auliyah Istiqomah; Jamilah Jamilah; Ni Luh Kemmy Caesaria; Rizki Rahmat Saputra; Aulanni'am Aulanni'am
Molekul Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.85 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2015.10.2.8

Abstract

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas yang banyak mengandung kekayaan alam, salah satunya alga merah. Alga merah (Glacillaria verrucosa) mengandung senyawa fikosianin, fikoeretin dan karotenoid yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi bioaktif ekstrak alga merahuntuk terapi hewan coba tikus putih (Rattus novergicus) berdasarkan kadar malondialdehida (MDA) dan gambaran histologi paru. Metode penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi alga merah dan karakterisasi, induksi  hewan coba (R. novergicus) dengan formalin, kemudian terapi ekstrak alga merah dengan variasi dosis. Berdasarkan uji fitokimia, analisis dengan FTIR dan LCMS, ekstrak alga merah mengandung senyawa flavonoid, terpenoid, alkaloid, β-karoten , β-apo-8’-carotenal dan α-tokoferolyang berperan sebagai antioksidan. Formalin dapat meningkatkan kadar MDA serta menyebabkan kerusakan sel epitel bronkus dibandingkan dengan keadaan normal. Pemberian terapi dengan dosis yang sesuai akan menurunkan kadar MDA dan memperbaiki keadaan sel epitel bronkus. Berdasarkan pengamatan parameter penelitan, diketahui bahwa dosis optimum yang sesuai untuk terapi kanker paru adalah 100 mg/kg BB