Lutfah Rif’ati
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta. Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERAN MANGANESE-CONTAINING SUPER OXIDE DISMUTASE (MNSOD) DALAM REGULASI EKSPRESI HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1α (HIF-1α) PADA KEADAAN HIPOKSIA Zainuri, Masagus; Rif’ati, Lutfah
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 23, No 4 Des (2013)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.327 KB)

Abstract

AbstrakKekurangan suplai oksigen pada jaringan disebut hipoksia. Sel tumor sering mengalami hipoksia dan menjadi tidak responsif terhadap terapi. Keadaan hipoksia pada jaringan tumor perlu ditanggulangi agar keberhasilan terapi tumor dapat  ditingkatkan.  Pada keadaan hipoksia,  factor  Hypoxia Inducible Factor-1α  (HIF-1α) berperan  penting  dalam pengendalian respon selular. Ekspresi gen HIF-1α sangat dipengaruhi oleh status redoks sel. Enzim MnSOD merupakan enzim antioksidan endogen yang berperan sebagai scavenger O2.-yang menghasilkan H2O2 dan O2 , sehingga aktivitas MnSOD akan mempengaruhi status redoks dari sel. Melalui O2.-dan H2O2, MnSOD memiliki peran biphasic terhadap regulasi ekspresi gen HIF-1α, sehingga dapat menekan dampak hipoksia pada jaringan. Sampai saat ini MnSOD belum dimanfaatkan  sebagai  terapi  pendukung  pada  terapi tumor  dan  perlu  dilakukan  banyak  eksperimen  untuk mengeksplorasi potensi MnSOD sebagai terapi adjuvant alternative untuk terapi tumor.Kata Kunci : MnSOD, HIF-1α, Superoksida (O2.-), Hidrogen Peroksida (H2O2)AbstractInsufficient oxygen supply in tissue is named hypoxia. Tumor cells frequentlyexperience tissue hypoxia, therefore it becomes irresponsive to the main therapy. Hypoxia of tumor tissue needs to be solved to improve the tumor therapy succeed. In hypoxia, Hypoxia Inducible Factor-1α (HIF-1α) plays an essential role in controlling the cellular responses. HIF-1α  gene  expression  is  influenced  by  the  redox stateof the cells. MnSOD enzyme is an endogenous antioxidant enzyme that acting as an O2.-scavenger that producing H2O2 and O2, so that MnSOD activity would affect the redox state of the cells. ViaO2.-and H2O2, MnSOD has a biphasic role for gene expression of HIF-1α regulation and reducing the tissue hypoxia effect. Recently, MnSOD is not an adjuvant therapy for tumor treatment yet, and some experiments are needed to explore MnSOD potential as an alternative adjuvant therapy for tumor treatment.Keywords : MnSOD, HIF-1α, Superoxide (O2.-), Hydrogen Peroxide (H2O2)
Merokok dan usia sebagai faktor risiko katarak pada pekerja berusia ³ 30 tahun di bidang pertanian Tana, Lusianawaty; Mihardja, Laurentia; Rif’ati, Lutfah
Universa Medicina Vol 26, No 3 (2007)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2007.v26.120-128

Abstract

LATAR BELAKANGRuang lingkup penelitian ini adalah peranan faktor merokok dan katarak pada pekerja di bidang pertanian di Kabupaten Karawang. Katarak adalah kelainan mata berupa kekeruhan lensa, yang dapat mengganggu penglihatan bahkan sampai buta. 16% dari jumlah buta katarak di Indonesia terjadi di usia produktif. Salah satu tujuan penelitian adalah mendapatkan hubungan antara faktor merokok dengan katarak dalam rangka memperlambat katarak. METODERancangan adalah belah lintang. Sampel penelitian adalah petani dan keluarganya di Kecamatan Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang, dengan usia 30 tahun ke atas, yang terpilih secara purposive random sampling. Data diperoleh dengan wawancara, pemeriksaan dan pengukuran. Diagnosis katarak ditentukan oleh dokter spesialis mata dengan ophthalmoscope tanpa midriatika.Hasil Di samping faktor usia, faktor merokok mempunyai hubungan positif dengan katarak. Katarak berhubungan positip dengan merokok. Semakin berat derajat merokok maka semakin tinggi katarak.KesimpulanUsia dan merokok merupakan faktor risiko yang berhubungan positif dengan katarak pada pekerja di bidang pertanian.