Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PREDIKSI HASIL PRODUKSI IKAN TUNA MENGGUNAKAN ALGORITMA NEURAL NETWORK BERBASIS FORWARD SELECTION Salman Suleman; Roys Pakaya
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 6 No 1 (2018): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.185 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v6i1.159

Abstract

Potensi perikanan dan kelautan merupakan modal dasar pembangunan Provinsi Gorontalo. Berdasarkan persentase rata-rata hasil produksi ikan tuna yang meningkat setiap tahunnya maka perlu dilakukan prediksi hasil produksi ikan tuna dalam rangka peningkatan sektor produksi perikanan kelautan. Metode prediksi times series mimiliki tingkat error data yang rendah dan baik yaitu Neural Network. Metode pelatihan yang dapat digunakan dalam memperbaiki bobot jaringan syaraf tiruan adalah backpropagation. Akan tetapi terdapat beberapa kelemahan diantaranya masalah waktu pelatihan yang lama dalam mencapai konvergen, dan masalah pada overfitting.Untuk itu dalam mengatasi masalah pada metode Neural Nerwork pada penelitian ini ditambahkan metode seleksi fitur yang akan digunakan yaitu forward selection dengan harapan mampu menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik. Dengan penggunaan fitur selection dalam jaringan syaraf tiruan mampu mempercepat waktu kalkulasi dan mendapatkan hasil prediksi yang akurat, sehingga dapat digunakan dalam memprediksi hasil produksi ikan tuna.Dengan membandingkan hasil Root Mean Square Error (RMSE) menggunakan Neural Network yaitu 0,096, sedangkan dengan menggunakan metode Neural Network berbasis Forward Selection didapatkan hasil Root Mean Square Error (RMSE) yaitu 0,080. Hal ini membuktikan bahwa dengan menerapkan pola yang didapatkan dari metode Neural Network Berbasis Forward Selection dalam melakukan prediksi mampu mengurangi nilai Root Mean Square Error (RMSE) dengan hasil selisih yaitu sebesar 0,016.
PENGELOMPOKKAN KUALITAS DAGING IKAN TUNA DENGAN K-MEANS BERBASIS HISTOGRAM DERAJAT KEABUAN Roys Pakaya; Salman Suleman
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.292 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v6i2.207

Abstract

Potensi perikanan dan kelautan Gorontalo yang paling menonjol adalah ikan tuna yang merupakan hasil tangkapan nelayan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan berbagai terobosan sehingga nelayan khususnya yang menangkap ikan tuna bisa sejahtera dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hasil perikanan. Kualitas ikan tuna tangkapan nelayan Gorontalo memiliki kualitas dan mutu yang bagus, hal ini terlihat oleh banyaknya permintaan dari daerah tetangga. Saat ini produksi tuna hasil tangkapan nelayan di Gorontalo dikirim ke sejumlah daerah seperti Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Bali. selanjutnya ikan tuna ini diekspor keluar negeri, hal ini disebabkan seringnya terjadi perbedaan dalam mengelompokan kualitas daging ikan tuna. Dalam mengetahui mutu dan kualitas hasil perikanan, khusunya ikan tuna dapat dilihat secara langsung. Tahapan ini dilakukan oleh seorang ahli (checker) dengan melakukan pembedahan pada ikan tuna. Ikan tuna akan dibedah menjadi empat bagian daging yaitu daging sisi kiri dan kanan. Namun dalam pengelompokkan mutu dan kualitas daging ikan tuna dengan menggunakan cara ini sering terjadi banyak kesalahan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode clustering K-Means berbasis histogram derajat keabuan untuk menyelesaikan masalah dalam pengelompokan kualitas daging ikan tuna. Hasil clustring terbaik diperoleh 3 kelompok kualitas daging ikan tuna yaitu Cluster A, Cluster B, Cluster C.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT POLITEKNIK GORONTALO Ruly Sinukun; Roys Pakaya; Salman Suleman
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.919 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.319

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi meningkat dengan pesat. Ini bisa dibuktikan dengan hampir semua kebutuhan manusia dalam sektor pekerjaan kantor telah di lakukan dengan komputer. Ini dikarenakan sifat asli manusia yang mencari sesuatu yang lebih efektif dalam melaksanakan sesuatu. Dengan niat membantu orang lain agar bisa lebih efektif dalam pekerjaan inilah yang membuat teknologi itu semakin hari semakin berkembang.Perkembangan yang pesat ini tentunya digunakan dengan sangat baik oleh pengguna. Namun, ada yang memanfatkannya dengan baik dan ada juga yang tidak. Beberapa contoh manusia sangat menggunakan teknologi dalam dunia pekerjaan adalah menulis sesuatu yang biasanya menggunakan kertas dan balpoin, kini telah bisa dengan menggunakan mesin ketik manual dan di sempurnakan oleh komputer. Walaupun komputer telah merupakan alat yang sangat familiar dengan manusia pada zaman sekarang, masih banyak juga terdapat beberapa orang atau bahkan institusi yang tidak menggunakan dengan baik. Ini dapat mengakibatkan pekerjaan menjadi lebih lambat dari yang seharusnya ketika menggunakan komputer. Beberapa masalah yang sering terjadi ketika masih menggukan teknik konfensional yang dalam artiannya masih belum menggunakan kompter adalah sering terjadinya kehilangan data, waktu yang digunakan menjadi bertambah dari yang seharusnya, dan ketika petugas berhalangan maka akan terhambat sebuah proses dalam sebuah pekerjaan. Contoh masalah yang sering terjadi di Instansi adalah terkait pengarsipan surat dan rekam jejak surat.dalam kasus seperti ini isntansi akan menggunakan yang namanya sebuah buku besar khusus untuk penulisan surat secara konfensional. Ini bisa bisa berakibat fatal apabila kehilangan buku tersebut tanpa ada cadangan atau salinan buku itu. Oleh karena masalah yang terjadi di atas maka penulis akan menjawab permasalahan itu dengan membuat sebuah aplikasi untuk pengarsipan surat. Kemudian dengan aplikasi inilah instansi akan mendaptkan kemudahan dalam mengelolah surat masuk dan keluar.
DETEKSI BAHAN KIMIA PADA DAGING IKAN KONSUMSI MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK BERDASARKAN ANALISIS TEKSTUR DAN WARNA Salman Suleman; Roys Pakaya
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 2 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.965 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i2.360

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber protein bagi tubuh dan memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak, serta kalsium, vitamin D, dan fosfor yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, penduduk Indonesia di wiliayah bagian timur tergolong tinggi dalam hal mengkonsumsi ikan, terutama penduduk di Gorontalo konsumsi ikannya sebanyak 40 kg per kapita per tahun, berbeda dengan penduduk yang ada di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan yang hanya mengkonsumsi ikan antara 32-43 per kapita per tahun. Tingginya permintaan ikan menjadi sasaran para pedagang nakal untuk bertindak curang. Ikan yang sudah tidak layak konsumsi, sudah rusak bahkan sudah berulat diolah dengan mencampur bahan-bahan yang sangat berbahaya agar awet dan tampilannya tampak segar. Zat kimia yang paling sering digunakan adalah formalin, boraks dan pewarna tekstil. Jika zat kimia ini masuk dalam tubuh, dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu aneka kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, keracunan, kelemahan saraf.Dalam mengetahui bahan kimia pada ikan, khusunya pada daging ikan konsumsi dapat diamati secara langsung, dimulai dengan tahapan pembedahan pada ikan. Ikan akan dibedah menjadi dua bagian daging yaitu daging sisi kiri dan kanan. Namun untuk mengetahui bahan kimia pada ikan dengan menggunakan cara ini sering terjadi banyak kesalahan. Tahapan deteksi bahan kimia pada ikan terdiri dari tiga permasalahan utama yaitu pengambilan gambar, ekstraksi fitur dan klasifikasi. Pada tahap pengambilan gambar masih dilakukan dengan secara manual yaitu dengan meletakkan ikan yang sudah dibedah pada wadah kemudian diambil gambarnya dengan menggunakan kamera smartphone atau kamera lainnya. Pada tahapan ekstraksi tekstur penulis menggunakan metode GLCM selanjutnya pada tahapan ekstraksi warna menggunakan metode RGB. Pada proses klasifikasi menggunakan metode Neural Network. Adapun yang menjadi target luaran dalam penelitian ini adalah jurnal nasional terakreditasi dan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) skala 1.
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN HEWAN TERNAK UNTUK QURBAN DAN AQIQAH DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) Roys Pakaya; Abdul Rahman Tapate; Salman Suleman
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 8 No 1 (2020): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.189 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v8i1.531

Abstract

Kebanyakan peternak mengalami kesulitan untuk menjual hewan untuk qurban dan aqiqah, begitu pula sebaliknya banyak pembeli yang sulit mendapatkan informasi mengenai penjualan hewan yang dapat di gunakan untuk qurban dan aqiqah, dengan harga dan kualitasnya baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat membantu konsumen dan peternak hewan qurban dan aqiqah agar dapat bertransaksi dengan mudah. Unified Modeling Language (UML) menjadi metode yang dipilih oleh peneliti dalam perancangan penelitian ini. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu para peternak dalam mempromosikan dan memasarkan hewan ternak yang akan di jual belikan serta dapat memberikan informasi terhadap pembeli yang membutuhkan hewan qurban dan aqiqah.
Identifikasi Jumlah Bibit Bandeng Menggunakan Metode K-Means Berbasis HSV Color dan Morfologi Salman Suleman; Purwanto Purwanto
Jurnal Teknologi Informasi - Cyberku (JTIC) Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi - Jurnal CyberKU Vol. 15, no 2
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.946 KB)

Abstract

Seed milkfish is one commodity of national food security. Availability of seed milkfish as one of the major production support in the cultivation of milkfish in ponds must be fulfilled. Factors seed availability is essential in improving the commodities which impact on improving the living standard of farmers' welfare milkfish seedling cultivation. Seed fish are difficult to identify because the object is small so that farmers banding should be extra seedlings in calculating the amount of seed milkfish contained in one container. Identification of seed milkfish (milkfish seeds) one way to find out information on the number of seeds in a container milkfish. This research proposes the identification number of seeds banding using the K-Means method based on the HSV Color and morphology preprocessing. This research begins with step preprocessing, do transformasi Color original image RGB to HSV and RGB to Grayscale by the threshold value the image of S and V the Color space (Color space) HSV and morphology, the next process then feature extraction based on the area and the latter process is counting the number of seeds that are recognized as banding objects based on the results of clustering using the K-Means method. Based on the results of testing milkfish Seed identification show reached 92.70% accuracy and error rate 7:30%.
PROGRAM PENDAMPINGAN SISWA MENGHADAPI UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA BAHARI KABUPATEN GORONTALO UTARA Frangky Tupamahu; Saifiul Bahri Musa; Salman Suleman
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2023
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v6i1.1151

Abstract

Ujian kompetensi siswa menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan pada siswa SMK di Indonesia. Ujian Kompetensi bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi yang telah diajarkan selama di sekolah, serta untuk menentukan apakah siswa tersebut telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah. Melalui Ujian kompetensi siswa menengah kejuruan, siswa diharapkan dapat menguasai kompetensi yang terkait dengan bidang kejuruan yang mereka pelajari. Demi mewujudkan harapan sebagaimana telah disepakati bersama antara pihak Sekolah dan tim dosen, maka solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan pendampingan kepada siswa-siswi kelas XII Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak oleh tim dosen Program Studi Teknik Informatika Politeknik Gorontalo agar secara mental lebih mantap dalam menghadapi ujian kompetensi keahlian sehingga dalam menyelesaikan dengan baik setiap soal yang dikerjakan dalam teori dan juga soal praktikum dengan batas waktu yang telah di tentukan. SMK Taruna bahari Kabupaten Gorontalo di Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak terhadap siswa-siswi kelas XII melalui program pendampingan berjalan dengan baik. Ini didukung dengan hasil yang diperoleh selama 2 (dua) hari pelaksanaan adanya hasil capaian siswa-siswi sebagai peserta kegiatan mampu secara teoritis dan penyelesaian tugas sesuai dengan harapan sehingga di peroleh capain dari hasil evaluasi secara teori memperoleh nilai rata-rata 82 poin dan status capaian tugas praktik adalah kompeten.