Fachria Octaviani
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Komunikasi dalam Corporate Social Responsibility Perusahaan sebagai upaya Pemberdayaan Masyarakat Fachria Octaviani; Santoso Tri Raharjo; Risna Resnawaty
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.4882

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang biasa dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan sebuah komitmen yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. CSR tidak hanya dilakukan untuk meningkatkan keuntungan secara finansial perusahaan, tetapi juga dilakukan untuk pembangunan sosial, ekonomi, melembaga, dan berkelanjutan (Suharto, 2008). Dalam pelaksanaannya, CSR tidak dapat dipisahkan oleh pemberdayaan masyarakat (Community Development). Namun, implementasinya seringkali mengalami kendala karena terjadi berbagai masalah dalam komunikasi antara pengelola kegiatan dengan masyarakat yang menjadi sasaran program kegiatannya, dan masalah komunikasi yang terjadi cukup beragam. Dengan begitu, kegiatan program CSR memerlukan strategi komunikasi yang baik dalam pelaksanaanya. Metodelogi dalam kajian ini berjenis telaah pustaka yang dijadikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran buku, dan jurnal yang relevan terkait Teknik penulisan. Hasil penulisan menyatakan bahwa kegiatan CSR dalam pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan oleh pemberdayaan masyarakat, maka dari itu tujuan utama kegiatan CSR dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui strategi komunikasi yang baik. Kata Kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Pemberdayaan Masyarakat, Strategi Komunikasi
DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI TERHADAP PERCERAIAN DI INDONESIA Fachria Octaviani; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 2 No. 2 (2020): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka Pernikahan Usia Dini menunjukkan bahwa pemberdayaan tentang peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah masih rendah. Fenomena sosial mengenai pernikahan dini di Indonesia merupakan salah satu faktor yang sering terjadi di tanah air, baik pernikahan dini yang terjadi di pedesaan maupun perkotaan. Hal ini dapat terjadi karena kesederhanaan pola pikir masyarakat sehingga masalah ini akan terjadi secara terus menerus. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti Pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya sangat berpengaruh dengan dilakukannya pernikahan usia dini. Fenomena pernikahan usia dini akan menimbulkan beberapa dampak yang akan dirasakan oleh mereka yang melakukannya serta keluarga yang menikahkannya. Dilihat secara psikologis, pernikahan dini tidak baik untuk dilakukan karena akan mempengaruhi pola pikir serta tingkah laku pasangan muda mudi ini. Kondisi emosional mereka yang dinilai masih labil akan berdampak pada pertengkaran dan berujung dengan perceraian dalam rumah tangga. selain perceraian, pasangan pernikahan usia muda juga akan mengalami resiko kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan atau informasi terkait apa saja dampak yang akan ditimbulkan oleh pernikahan usia dini
ANALISIS FAKTOR DAN DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK Fachria Octaviani; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 3 No. 2 (2021): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v3iII.4118

Abstract

Anak merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada mereka yang menjalin hubungan rumah tangga. Dengan begitu, anak merupakan buah kasih yang harus dijaga dan diberikan bimbingan, dan pemenuhan hak-hak dalam kehidupannya. Hak-hak tersebut meliputi hak Pendidikan, hak untuk mendapatkan tempat tinggal, hak mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan keluarga, dan hak untuk perlindungan. Kekerasan seksual pada anak merupakan salah satu fenomena dimana anak tidak mendapatkan hak perlindungan karena anak seharusnya dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat secara jasmani dan rohaninya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi literatur dan dilakukan untuk menganalisa faktor dan dampak yang dihasilkan dari tindak kekerasan seksual pada anak.