Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PROPAGASI PADA KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENFUI KUPANG Leonardo F. Lay; Kalvein Rantelobo; Beby H. A. Manafe
Jurnal Media Elektro Vol 8 N0.1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.384 KB) | DOI: 10.35508/jme.v8i1.1440

Abstract

In a telecommunications system, a radio propagation model is needed to do a design, construction, and development of mobile communication systems. Propagation models commonly used are the Okumura-Hatta model and the COST model 231. These models are used to determine an accurate propagation model in a particular area. This study aims to obtain a propagation model on the environmental conditions of dry-land such as the University of Nusa Cendana areas by using Okumura-Hata path loss modeling and COST-231. In this study, the acceptance test drive was carried out at frequencies of 900 Mhz, 1800 Mhz and 1900 MHz using the G-NetTrack application on Telkomsel BTS in the University of Nusa Cendana area with Latitude coordinates -10.156738 and Longitude 123.668422 as well as observing frequencies using Spectrum Analyzer to be used as primary data. The next step is to calculate the received power data as secondary data using the Okumura-Hata path loss calculation and COST-231. Based on primary and secondary data an analysis of which propagation model matches the measurements in the field is carried out. From the propagation analysis, it can be concluded that the propagation model that suits the conditions on the campus area is the Okumura-Hatta model.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN JARINGAN TELKOMSEL KABUPATEN LEMBATA Johanis F. M. Bowakh; Beby H. A. Manafe
Jurnal Media Elektro Vol 9 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.3101

Abstract

The services of Telkomsel celullar have not evenly spread throughout the entire region of Lembata Regency. Furthermore the quality of the coverage area of the service that has not maximized results in frequent failed calls or disconnected communications. This research aims to determine location of signal ditribution and quality in each Telkomsel BTS in order to improve and expand the quality of service. This measurement used the drive test method with the G-Net Track application to measure receive signal level (Rxlev). The drive test based on four directions of each BTS with 3 km distance in each direction. The result then analyzed and mapped with Google Earth. The result is not absolute because the antenna sensitivity of the receiver signal varies based on the type of handphone. The result of 800 measurement points for RxLev in Lembata county region show that 327 points or 40.875% is very good category, 170 points or 21.25% is good category, 147 point or 18.375% is medium category, 110 point or 13.75% is bad category, and 46 point or 5.75% is very bad category. It is only ± 36,98% of the total area of Lembata Regency has coverage by Telkomsel services.
OPTIMASI PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK ( PSTN ) MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY DAN ALGORITMA STAR DENGAN PT. TELKOM KUPANG SEBAGAI MODEL Amin A. Maggang; Beby H. A. Manafe
Jurnal Media Elektro Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.6193

Abstract

Kualitas dari sebuah jaringan telepon dapat dilihat dari kemampuan jaringan untuk melewatkan semua aliran trafik. Jaringan dikatakan memiliki kualitas yang baik atau optimum, apabila jaringan mampu untuk melewatkan semua trafik sesuai dengan Grade of Service (GoS) yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model jaringan telepon dengan aliran trafik yang optimum sehingga dapat ditentukan link untuk menghubungkan suatu sentral dengan sentral lainnya dengan pemakaian kapasitas sirkit yang optimum. Pengoptimasian aliran trafik ini dilakukan dengan menggunakan algoritma greedy dan algoritma star. Penelitian ini menggunakan 9 sentral/node. Dimana intensitas trafik yang digunakan adalah intensitas trafik yang paling maksimum dan minimum diantara kesembilan sentral tersebut. Yang nilainya masing-masing adalah 176.7 erlang dan 0 erlang. Nilai intensitas trafik ini, digunakan untuk membangkitkan trafik secara acak agar mendapatkan nilai intensitas trafik rata-rata pada setiap sentral yang kemudian direpresentasikan dalam matriks T dan matriks U. Nilai kedua matriks ini yang dipakai oleh algoritma Greedy dan algoritma Star untuk memodelkan jaringan. Dengan diperolehnya model jaringan ini kemudian dicari matriks D untuk perhitungan Z(T). Dari hasil simulasi yang diperoleh dari kedua algortima, menunjukan bahwa model jaringan yang dihasilkan oleh algortima Star adalah model jaringan yang optimum karena dari 30 kali percobaan model jaringan algortima Star memiliki nilai Z(T) lebih kecil dibandingkan dengan nilai Z(T) algoritma Greedy.
APLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT Silvester Tena; Beby H. A. Manafe; Welmy M. Ndoloe
Jurnal Media Elektro Vol 5 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.6247

Abstract

Sistem pakar merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam memecahkanmasalah. Salah satu permasalahan dalam dunia kesehatan yakni mengenai penyakit mata. Mata merupakan organ tubuhyang wajib dijaga kesehatannya. Kemampuan masyarakat sangat minim dalam mengidentifikasi gejala awal penyakit yangdideritanya dan keterbatasan tenaga ahli sehingga diperlukan sistem pakar. Sistem pakar dapat membantu dokter untukmendiagnosa penyakit mata yang dialami secara dini dengan mengidentifikasi gejala awal yang dialami.Dalam mendiagnosa penyakit mata menggunakan sistem pakar diperlukan suatu metode untuk memberikan hasil diagnosayang dapat dipercaya keakuratannya. Metode Certainty Factor merupakan suatu metode yang dapat diterapkan pada sistempakar. Metode ini memberikan hasil diagnosa yang disertai dengan nilai tingkat kepastian dari tiap penyakit yang dideritaoleh pasien. Sistem pakar ini dikembangkan pada media smartphone berbasis android, sehingga memudahkan penggunadalam pemakaian secara portabel.Pengujian pada sistem pakar ini dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa yang diberikan oleh pakar dan hasildiagnosa dari sistem pakar pada 40 kasus penyakit mata yang diperoleh dari RSUD S.K Lerik Kota Kupang. Penyakit matayang didiagnosa yakni Katarak, Hordeolum, Corpus alienum kornea, Pterygium, Glaukoma dan Konjungtivitis karenapaling sering dialami oleh masyarakat. Hasil pengujiannya menunjukkan bahwa sistem pakar memberikan hasil yang akuratkarena disertai dengan nilai kepastian yang menggambarkan tingkat keyakinan dari pakar mengenai penyakit yangkemungkinan diderita pasien. Persentase keakuratan sistem pakar yang dibuat mencapai 92.5%.
PEMODELAN DAN SIMULASI TRAFIK LUAPAN DAN BLOCKING PADA SISTEM DUAL-BAND GSM 1800 DAN GSM 900 Beby H. A. Manafe; Johanis F. M. Bowakh
Jurnal Media Elektro Vol 1 No (2012): April 2012
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v1i1.6253

Abstract

Global of System for Mobile Communication (GSM) is a cellular communications technology having the character of digital. Technology GSM many applied at peripatetic communications, especially handphone. This technology exploits microwave and delivery of signal divided based on time, so that information signal sent will come up with purpose. GSM is made by global standard for cellular communications at the same time as cellular technology which at most applied people in the worldIn this study will make a simulation of dual-band GSM 900 and GSM 1800, system 1 traffic will overflow to system 2 if the server system 1 is busy. Traffic on the system 2 will be blocked if the server system 2 is busy. Simulations are made with varying number of server, number of events, average arrival rate, and service rate to see its effect on blocking dual band system. The simulation results show that increasing the number of servers (N) and the service rate (μ) will lower the value of blocking. While increasing the number of events (LE) and the average arrival rate (λ) will increase the value of blocking.
EVALUASI PERFORMANSI JARINGAN BARU FTTH PT ICON+ (STUDI KASUS DI WILAYAH LILIBA KOTA KUPANG) Sarlince Octaviana Manu; Beby H. A. Manafe; Amin A. Maggang; Johanis F. M. Bowakh
Jurnal Media Elektro Vol 11 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.8278

Abstract

Indonesia Comnets Plus (ICON+) merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), bergerak di bidang penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur jaringan kelistrikkan untuk telekomunikasi, yang akhirnya berkembang menjadi penyedia layanan utama jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang konsisten bagi PT PLN maupun masyarakat. Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Liliba. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran menggunakan simulator OptiSystem dan perhitungan menggunakan Metode Power Link Budget unttuk mendapatkan hasil evaluasi pengukuran dan perhitungan sudah layak sesuai dengan standard pemasangan jaringan baru. Hasil penelitian pada tiga ODC/FDT dan masing-masing ODC diukur pada lima ODP/FAT menunjukkan bahwa jaringan serat optik wilayah ini dengan kategori baik dan sesuai dengan standard. Kata Kunci: Serat Optik, OptiSystem dan Power Link Budget.