Ani Nur Fauziah
Stikes Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGETAHUAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA USIA 45 -60 TAHUN Siti Maesaroh; Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.380

Abstract

Latar Belakang : Penelitian dari Internasional Osteoporosis Foundation (IOF) mengungkapkan bahwa 1 dari 4 perempuan di Indonesia dengan rentang usia 50- 80 tahun memiliki resiko osteoporosis.Resiko osteoporosis perempuan di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibandingkan laki laki. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang digolongkan dalam penyakit Silent Epidemic Disease karena tidak menunjukkan gejala gejala yang spesifik. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang osteoporosis dengan upaya yang dilakukan untuk mencegah osteoporosis pada wanita usia 45-60 tahun. Metode :Penelitian ini mengguanakan penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua wanita usia 45 – 60 tahun di desa Jetis Juwiring Klaten pada bulan Februari 2020, teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dimana saat penelitian dijumpai responden sebanyak 58 responden. Data diambil menggunakan data primer yaitu responden mengisi kuesioner dan data sekunder berupa Kartu Tanda Penduduk atau Kartu keluarga untuk mengetahui usia . Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi Somers’d menggunakan program SPSS Hasil : mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 51,7% dan mayoritas berumur 51-55 tahun sebanyak 38%. Pengetahuan responden mayoritas dalam kategori cukup (51,7%), upaya pencegahan osteoporosis yang dilakukan responden mayoritas dalam kategori cukup (51,7%). Sedangkan hasil koefisien korelasi Somers’dsebesar 0,752dengan signifikan 0,000 Simpulan : pengetahuan sangat efektif dalam upaya pencegahan osteoporosis yang dilakukan wanita usia 45-60 tahun. Kata Kunci: pengetahuan, pencegahan osteoporosis
Implementasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) oleh Kader Posyandu Sebagai Upaya Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dan Sosial untuk Pencegahan Stunting Etik Sulistyorini; Fitria Hayu Palupi; Ani Nur Fauziah
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v9i1.539

Abstract

Latar Belakang:  Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, salah satunya adalah melalui kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku (KPP) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan memicu terjadinya perubahan perilaku untuk mencegah stunting. Kader Posyandu sebagai lini terdepan memiliki peranan penting dalam strategi tersebut, yaitu melalui kemampuan dalam Komunikasi Antar Pribadi (KAP) kepada kelompok sasaran yaitu remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu/pengasuh balita..Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) oleh Kader Posyandu sebagai upaya strategi komunikasi perubahan perilaku dan sosial untuk pencegahan stuntingMetode:  Metode penelitian ini adalah Non Eksperimental dengan pendekatan Survey Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu Desa Madegondo Grogol Sukoharjo, dengan jumlah sample 14 kader yang diambil secara Accidental Sampling.Hasil:  Hasil penelitian didapatkan karakteristik kader 64,3% berumur 41-50 tahun, 100% berpendidikan SLTA, 64,3% tidak bekerja, dan 64,3 % lama menjadi kader > 10 tahun. Implementasi KAP oleh kader posyandu 100% adalah baik. Kesimpulan:  Impelemnasi Komunikasi Antar Probadi (KAP) oleh kader Posyandu sebagai upaya strategi komunikasi perubahan perilaku dan sosial untuk pencegahan stunting di Desa Madegondo Grogol Sukoharjo 100% adalah baik.