Cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan dengan target pencapaian ASI eksklusif tahun 2010 sebesar 80%. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya ibu menyusui tentang manfaat dan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi usia 0-6 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu bayi tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Girimarto Wonogiri Tahun 2013 Desain penelitian menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan di Puskesmas Girimarto Wonogiri pada bulan Mei sejumlah 200 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan, kebetulan ditemui pada saat ibu berkunjung untuk mengimunisasikan bayinya di Puskesmas Girimarto Wonogiri pada bulan Mei tahun 2013 sejumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling yaitu ibu yang kebetulan ditemui sejumlah 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dan analisis yang digunakan yaitu Chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden dengan umur 31-35 tahun sebanyak 12 responden (40%), dengan pendidikan SMP sebanyak 12 responden (40%), dan responden tidak bekerja (IRT) sebanyak 13 responden (43,3%). Responden dengan pengetahuan sebagian besar pengetahuanya cukup sebanyak 19 responden (63,3%), dan responden yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 10 responden (33,3%). Hasil uji chi square test diketahui X2 hitung (15,789) > X2 tabel (5,991) dan p value (0,000) < 0,05. Simpulan menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu bayi tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Girimarto Wonogiri Tahun 2013. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu dan Bayi, ASI Eksklusif.