Articles
PENGARUH LAMA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DOSEN DALAM PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DI AKBID MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 1 (2014): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (0.004 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v5i1.86
Globalisasi berdampak pada pendidikan tinggi dan perguruan tinggi. Hal ini mengubah cara belajar mengajar, pendidikan nilai, persaingan yang semakin tajam, kemajuan dan keterbelakangan suatu negara menjadi transparan sehingga harapan besar diletakkan pada perguruan tinggi. Dosen adalah salah satu komponen esensial di perguruan tinggi sehingga diperlukan peningkatan kinerja. Kinerja dosen dipengaruhi oleh lama kerja dan motivasi. Kinerja dosen dinilai dari bagaimana melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama kerja dan motivasi terhadap kinerja dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian obervasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner motivasi dan kinerja dosen menggunakan angket. Dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Secara parsial motivasi berpengaruh terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, sedangkan lama kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Pengaruh lama kerja dan motivasi terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sebesar 32.4% ( R2= 0.324) sedangkan sisanya 67.6% dijelaskan oleh variabel lain. Kata kunci : Kinerja Dosen, Lama Kerja, Motivasi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTEK TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI) PADA MAHASISWI TINGKAT II PRODI DIII KEBIDANAN STIKESMUS
Ani Nur Fauziah;
Siti Maesaroh
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.252 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.132
Salah satu penyakit kanker yaitu kanker payudara saat ini menjadi kanker yang sangat ditakuti bagi wanita didunia. Saat ini ada kecenderungan kanker payudara dialami oleh perempuan dengan usia (15-20an), ini berarti tidak ada kata terlalu dini untuk memulai memberikan pengetahuan SADARI secara rutin (7-10 hari setelah haid) setiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) akan menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sampai 20%, sayangnya wanita yang melakukan SADARI masih rendah (25%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan anatara tingkat pengetahuan dan praktek tentang pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI) Pada Mahasiswi tingkat II Prodi D III Kebidanan STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta. Desain penelitian menggunakan metode obervasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II prodi D III Kebidanan STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta sejumlah 39 mahasiswa. Analisa data menggunakan korelasi Spearman’s Rank. Hasil penelitian diperoleh tingkat signifikansi 0,023 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikans antara nilai pengetahuan dan sikap mahasiswi tentang SADARI. Kata Kunci : Pengetahuan, Praktek, SADARI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GIRIMARTO WONOGIRI TAHUN 2013
Erni Yuniastuti;
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.536 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.181
Cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah bila dibandingkan dengan target pencapaian ASI eksklusif tahun 2010 sebesar 80%. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya ibu menyusui tentang manfaat dan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi usia 0-6 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu bayi tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Girimarto Wonogiri Tahun 2013 Desain penelitian menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan di Puskesmas Girimarto Wonogiri pada bulan Mei sejumlah 200 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan, kebetulan ditemui pada saat ibu berkunjung untuk mengimunisasikan bayinya di Puskesmas Girimarto Wonogiri pada bulan Mei tahun 2013 sejumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling yaitu ibu yang kebetulan ditemui sejumlah 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dan analisis yang digunakan yaitu Chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden dengan umur 31-35 tahun sebanyak 12 responden (40%), dengan pendidikan SMP sebanyak 12 responden (40%), dan responden tidak bekerja (IRT) sebanyak 13 responden (43,3%). Responden dengan pengetahuan sebagian besar pengetahuanya cukup sebanyak 19 responden (63,3%), dan responden yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 10 responden (33,3%). Hasil uji chi square test diketahui X2 hitung (15,789) > X2 tabel (5,991) dan p value (0,000) < 0,05. Simpulan menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu bayi tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Girimarto Wonogiri Tahun 2013. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu dan Bayi, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DENGAN KENYAMANAN SEKSUAL DI PUSKESMAS SIMO KABUPATEN BOYOLALI PERIODE JANUARI -JUNI TAHUN 2011
Ani Nur Fauziah;
Bayu Ika Siswati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3, No 1 (2012): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (106.752 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v3i1.64
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DENGAN KENYAMANAN SEKSUAL DI PUSKESMAS SIMO KABUPATEN BOYOLALI . IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan melalui saluran serviks dan dipasang dalam uterus2. Kontrasepsi intrauterin digunakan oleh hampir 100 juta wanita diseluruh dunia. Namun demikian, efek samping pemakaian IUD berkaitan dengan kenyamanan seksual disebabkan dari benang IUD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama penggunaan intra uterine device (IUD) dengan kenyamanan seksual di Puskesmas Simo Kabupaten Boyolali tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua Akseptor IUD di Puskesmas Simo tahun 2011 bulan Januari -Juni sebanyak 76 . Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Quota sampling. Jumlah sampel 30. Analisa data menggunakan uji Chi Square SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian yang diperoleh lama akseptor yang menggunakan IUD IUD kurang dari 5 tahun sebanyak 16 responden (53,3%), dan yang menggunakan IUD lebih dari 5 tahun sebanyak 14 responden (46,7%). IUD yang merasakan nyaman ketika berhubungan seksual sebanyak 18 responden (60%) dan yang merasakan tidak nyaman sebanyak 12 responden (40%). Nilai chi-square hitung 10,804 lebih besar daripada chi-square tabel(3,481) dengan p value sebesar 0,001(< 0,05). Kesimpulan ada hubungan antara lama penggunaan intra uterine device dengan kenyamanan seksual di Puskesmas Simo tahun 2011. Kata Kunci : Hubungan, Lama Penggunaan, IUD, Kenyamanan Seksual
KELUARGA SEHAT BERDASARKAN PENDEKATAN KELUARGA DI RW 03 KALURAHAN MOJOSONGO SURAKARTA TAHUN 2016
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 8, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.654 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v8i1.165
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Derajat kesehatan rumah tangga atau keluarga menentukan derajat kesehatan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluarga sehat di RW 03 Kalurahan Mojosongo Surakarta berdasarkan pendekatan keluarga dengan menggunakan 12 Indikator keluarga sehat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di RW 3 Kalurahan Mojosongo Surakarta, sedangkan tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sejumlah 317 Keluarga yaitu keluarga yang memiliki bayi , balita maupun ibu hamil. Analisis dari penelitian terdiri yaitu deskriptif dan dengan menyajikan data melalui tabel data distribusi frekuensi. Hasil Keluarga mengikuti program KeluargaBerencana (KB) ada 73%, ibu melakukan persalinan di fasilitas tenaga kesehatan ada 92 % ,bayi mendapat imunisasi dasar lengkap ada 100%, bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif ada 88 %, Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan ada 88%, penderita tuberkulosis paru ada 1 orang dan mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi ada 22 orang melakukan pengobatan secara teratur ada 22 orang, anggota keluarga tidak ada yang merokok ada 47 %, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ada 87 %.Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 94 % dan keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat ada 90 % Ada 2 keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa karena ada 2 orang penderita sakit jiwa yang sudah memanfaatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit jiwa. Simpulan yang indikator terendah adalah anggota keluarga yang tidak merokok ada 47 % dan yang tertinggi adalah bayi yang mendapat imunisasi lengkap 100%. Kata Kunci : Keluarga Sehat, Pendekatan Keluarga
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR DI KLINIK UTAMA PKU MUHAMMADIYAH SAMPANGAN SURAKARTA TAHUN 2014
Siti Fatimah;
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.173 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.101
Praktek cara menyusui yang baik dan benar perlu dipelajari oleh setiap ibu karena menyusui itu sendiri bukan suatu hal yang reflektif atau instingtif, tetapi merupakan suatu proses. Proses belajar yang baik bukan hanya untuk ibu yang pertama kali melahirkan karena biasanya ibu melahirkan anak pertama tidak memiliki ketrampilan menyusui yang benar. Dengan demikian ibu menyusui memerlukan pengetahuan agar mengetahui cara menyusui yang benar, setelah itu diperlukan sikap untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar dapat sukses dalam memberikan yang terbaik bagi bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu menyusui tentang cara menyusui yang benar di Klinik Utama PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta tahun 2014. Metode pada penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu menyusui yang berkunjung di Klinik Utama PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta pada bulan Mei tahun 2014 sebanyak 57 ibu menyusui. Teknik pengambilan sampling yang digunakan accidental sampling dengan sampel sejumlah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa univariat pada variabel pengetahuan menggunakan standart deviation, sedangkan variabel sikap menggunakan rentang skala. Analisa bivariat menggunakan uji Sperman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu menyusui berpengetahuan cukup sebanyak 25 responden (78,1%), sikap ibu menyusui mayoritas cukup sebanyak 20 responden (62,5%), dan hasil nilai Z hitung (2,96) > Z tabel (1,96) pada taraf signifikasi 5% dengan p = (0,003) (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang. Simpulan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu menyusui tentang cara menyusui yang benar di Klinik Utama PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta tahun 2014. Kata kunci : pengetahuan, sikap, ibu menyusui, cara menyusui yang benar
DETERMINAN PEMBERIAN ASI ESKSKLUSIF
Ani Nur Fauziah;
Sri Suparti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.221 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.292
Latar Belakang : ASI merupakan makanan tunggal yang dapat memenuhi kebutuhan bayi hingga 6 bulan. ASI eksklusif 6 bulan pertama kehidupan bayi yang diimbangi dengan pemberian MP ASI yang optimal merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang sangat efektif dan efisien dalam mendukung pertumbuhan balita. Tujuan :penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemberian ASI Eksklusif di RW 12 Kalurahan Mojosongo Surakarta meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan serta pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif Metode :Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi di RW 12 Kalurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan syarat tertentu yaitu ibu yang memiliki bayi di atas 6 bulan sejumlah 161 responden. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kuesioner. untuk mengetahui tingkat signifikasi hubungan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai chi kuadrat (x2) hitung dengan nilai chi kuadrat (x) tabel sesuai dengan tingkat signifikan yang telah ditentukan.Analisis multivariat menggunakan uji F. Hasil :Tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan hasil uji statistik diperoleh hasil p> 0.05.Ada hubungan antara pengetahan tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif dengan hasil uji statistik diperoleh hasil p< 0.05 Simpulan :Umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan tentang ASI eksklusif secara bersama – sama berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif dengan hasil uji statistik diperoleh F hitung > F tabel (4.318 >2.429).
GAMBARAN SIKAP IBU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DI RT 02 RW 07 DUSUN NGUTER KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015
Ika Sri Handayani;
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (398.939 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.120
Latar Belakang :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan essensi dan hak asasi manusia untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sikap mendasari perilaku, sikap ibu terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan mendorong ibu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam tatanan Rumah Tangga di RT.02/07 Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 41 orang. Penelitian ini tidak menggunakan tekhnik sampling tetapi subjek penelitian yaitu semua ibu rumah tangga di RT.02/07 Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo pada bulan April 2015. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan Rentang Skala dan disajikan dengan Distribusi Frekuensi. Hasil Penelitian : sikap ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kategori baik yaitu 28 responden (68,3%), kategori cukup sebanyak 11 responden (26,8%) dan kategori kurang sebanyak 2 responden (4,9%). Karateristik umur responden mayoritas umur 26-30 tahun 15 responden (36,6%), pendidikan mayoritas SMA 23 responden (56,1%), pekerjaan karyawan swasta 17 responden (41,5%). Sikap berdasarkan karakteristik menurut umur yang berkategori baik dalam kelompok umur 26-30 tahun 14 responden (50%), berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 18 responden (64,3%). Sedangkan berdasarkan pekerjaan yaitu Karyawan Swasta sebanyak 12 responden (42,8%). Simpulan sikap ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Tatanan Rumah Tangga di RT.02/07 Desa Nguter Kecamtan Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 adalah dalam kategori baik. Kata kunci : Sikap, Ibu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Tatanan Rumah Tangga
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGI PUBERTAS DI KELAS 8 SMP N 19 SURAKARTA TAHUN 2015
Erlinda Erlinda;
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.084 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v7i1.47
Kematangan seksual dan terjadinya perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh pada kehidupan kejiwaan remaja, sementara itu perhatian remaja sangat besar terhadap penampilan dirinya sehingga mereka sering merisaukan bentuk tubuhnya yang kurang proporsional tersebut. Apabila mereka sudah dipersiapkan dan mendapatkan informasi tentang perubahan tersebut maka mereka tidak akan mengalami kecemasan dan reaksi negatif lainya, tetapi bila mereka kurang memperoleh informasi, maka akan merasakan pengalaman yang negatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang masa pubertas di kelas 8 SMP N 19 Surakarta Tahun 2015 Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja kelas 8 di SMP N 19 Surakarta tahun 2015 sejumlah 251 responden. Teknik sampel mengunakan Random Sampling dengan 72 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic Korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian pengetahuan remaja tentang masa pubertas di kelas 8 SMP N 19 Surakarta tahun 2015 mayoritas dalam kategori cukup 44 responden (61,1%) kemudian dalam kategori baik sejumlah 28 responden (38,9%), dan kategori kurang tidak ada. Sikap remaja tentang masa pubertas di kelas 8 SMP N 19 Surakarta tahun 2015 mayoritas dalam kategori cukup 45 responden (62,5%), kategori baik 27 responden (37,5%) dan kategori kurang tidak ada. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan dan sikap pada table Z ditemukan nilai Z = 1,96 dengan angka signifikasi 0,006. Karena Z hitung(4,208) > Ztabel (1,96) maka H0 ditolak dan Ha diterima jadi ada hubungan yang rendah antara pengetahuan dan sikap remaja tentang masa pubertas di kelas 8 SMP N 19 Surakarta tahun 2015. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang masa pubertas di kelas 8 SMP N 19 Surakarta. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Fisiologi Pubertas.
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG RESIKO TINDAKAN ABORSI TERHADAP KESEHATAN DAN HUKUM
Siti Maesaroh;
Ani Nur Fauziah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.584 KB)
|
DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.134
Latar belakang : Kasus aborsi kalangan remaja di Indonesia, diperoleh 2,6 juta jiwa pertahun. Kematian ibu disebabkan karena tindakan aborsi yang tidak aman sebagaian besar 15%-50% dilakukan oleh remaja. Banyaknya kasus aborsi dikalangan remaja dikarenakan pengetahun remaja yang kurang, sehingga banyak terjadi kesenjangan informasi tentang kesehatan reproduksi terkhusus lagi tentang resiko aborsi.. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap kesehatan dan hukum di desa Jetis Juwiring Klaten tahun 2017 Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di desa Jetis kecamatan Juwiring kabupaten Klaten. Subyek penelitian berjumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner tertutup. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Univariat yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi Hasil Penelitian :Pengetahuan remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap kesehatan dan hukum di desa Jetis juwiring Klaten mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 30 responden (44,1%). Pengetahuan remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap kesehatan fisik di desa Jetis juwiring Klaten mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 30 responden (44,1%). Pengetahuan remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap kesehatan mental di desa Jetis juwiring Klaten mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 38 responden (55,9%). Pengetahuan Remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap hukum di desa Jetis juwiring Klaten mayoritas dalam kategori kurang yaitu sebanyak 27 responden (39,7%). Simpulan :Pengetahuan remaja putri tentang resiko tindakan aborsi terhadap kesehatan dan hukum di desa Jetis Juwiring Klaten mayoritas dalam kategori cukup . Kata kunci : Pengetahuan, Remaja Putri , Aborsi