This Author published in this journals
All Journal JPS
Risno Risno
Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ritual Sangal dalam Proses Sakai pada Masyarakat Bajo Sampela Desa Samabahari Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Rustam Awat; Risno Risno
Jurnal Pendidikan Sejarah Volume V, Nomor 2, November 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah; 1) bagaimana latar belakang munculnya ritual sangal pada masyarakat Bajo Sampela; 2) bagaimana tata cara pelaksanaan ritual sangal pada masyarakat Bajo Sampela. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui latar belakang munculnya ritual sangal pada masyarakat Bajo Sampela; 2) untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ritual sangal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa; 1) Latar belakang munculnya ritual sangal berawal dari masyarakat Bajo yang hidup di soppe dimana mereka hidup nomaden/berpindahpindah tempat. Tempat yang mereka kunjungi harus melaksanakan ritual sangal agar mereka diberikan keselamatan saat mendiami tempat tersebut dan diberikan rizki yang berlimpah kemudian karena adanya kepercayaan mbo madilaut (nenek moyang di laut) sehingga dimanapun tempat mereka berada mereka harus meminta izin agar diberikan keselamatan saat mendiami tempat tersebut; 2) Tata cara pelaksanaan ritual sangal yang pertama tahap persiapan yaitu pembacaan doa, proses pemotongan bambu, penganyaman bambu sebagai wadah penyimpanan sesajen persiapan sesajen yang berupa nasi 4 kepal, gambir, daun sirih, tembakau, pinang, Tahap pelaksanaan yaitu penyimpanan sesajen ke dalam bambu, proses penurunan bambu ke dalam bodi, proses penancapan bambu di laut tahap penutup pembacaan doa dan makan bersama.