Agung Tri Cahyono
Unit Pelayanan Onkologi Radiasi RSCM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Radioterapi dan Tatalaksana Umum Sindrom Vena Kava Superior Agung Tri Cahyono; Arie Munandar
Radioterapi & Onkologi Indonesia Vol 10, No 2 (2019): VOLUME 10 NO.2 JULI 2019
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1581.406 KB) | DOI: 10.32532/jori.v10i2.104

Abstract

Sindrom vena kava superior (SVKS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena obstruksi aliran darah di vena kava superior. Gejala SVKS bervariasi dari yang tidak mengancam nyawa hingga kondisi yang mengancam nyawa. Target utama tatalaksana umum SVKS adalah mengurangi gejala dan tatalaksana penyakit penyebab. Radioterapi merupakan salah satu terapi yang efektif untuk mengurangi gejala pada SVKS. Dalam pelaksanaannya, radioterapi dapat dikombinasikan dengan pemberian kemoterapi. Teknik radioterapi 2 dimensi, 3 dimensi, stereotactic body radiotherapy (SBRT) dan image-guided radiation therapy (IGRT) dapat diberikan dalam tatalaksana SVKS. Tujuan pemberian radioterapi pada kasus SVKS pada umumnya paliatif, untuk menghindari asfiksia pada jaringan otak dan mengurangi gejala akibat obstruksi. Dalam laporan kasus ini, seorang laki-laki umur 29 tahun dengan tumor di mediastinum anterior yang menyebabkan SVKS (Stanford IV dan derajat keparahan berat), mendapatkan radiasi eksterna AP-PA 3 x 3Gy. Pasien merasakan perubahan signifikan 2 minggu pasca radiasi.