Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN AKTIVITAS INHIBITOR ENZIM TIROSINASE EKSTRAK N-HEKSAN DARI UMBI WORTEL (Daucus carrota L.) Syamsuri Syakri; Khaerani Khaerani; Hasrawati Hasrawati
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Edisi November
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v8i2.14495

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pengujian aktivitas tirosinase ekstrak n-heksan DARI umbi wortel (Daucus carrora L.) mengandung senyawa flavonoid dan betakaroten golongan senyawa terpen yang merupakan senyawa yang dapat berpotensi untuk menghambat adanya tirosinae. Adanya inhibitor akan mengurangi dan menghentikan aktivitas tirosinase dalam memproduksi melanin yang nantinya akan mempengaruhi warna kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar aktivitas n-heksan umbi wortel (Daucus carrora L.) dalam menghibisi reaksi tirosin-tirosinase melalui nilai IC50 dengan konsentrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm, 35 ppm, 40 ppm, 45 ppm, dan 50 ppm. Pada penelitian ini, pengujian aktivitas enzim tirosinase memberikan hasil akhir berupa DOPAchrome yang dapat menyerap energi sinar tampak yang dilakukan dengan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 490 nm, dengan menggunakan asam kojat sebagai control positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan umbi wortel (Daucus carrora L.)memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinasedengan rata-rata persen inhibitor berturut-turut yaitu 39,7 %, 40,2 %, 42,3 %, 42,3 %, 46,8 %, 47 %, 47,8 %, 48,5 %, dan 48,9 %. Ekstrak n-heksan umbi wortel memiliki nilai IC50 yaitu 50 µg/mL. Sedangkan asam kojat memiliki nilai IC50 sebesar 20 μg / mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan umbi wortel memiliki aktivitas yang paling kuat sebagai inhibitor tirosinase.
Pengaruh Penambahan Fucoidan Pada Omeprazol Terhadap Perbaikan Gejala Dispepsia dan Kualitas Hidup Pada Pasien Dispepsia Fungsional Khaerani Khaerani; Suharjono Suharjono; Bambang Eko Wahyono
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 01 Juli 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i1.7568

Abstract

Dispepsia Fungsional merupakan salah satu gangguan fungsi pada gastrointestinal dan dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Fucoidan memiliki banyak efek farmakologi, salah satunya sebagai mukoprotektor dan bersifat sebagai anti ulcer pada gastrointestinal yang diduga dapat memperbaiki gejala dispepsia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efek penambahan fucoidan pada omeprazol terhadap perbaikan gejala dispepsia dan kualitas hidup pasien pada pasien dispepsia fungsional. Hasil yang diperoleh adanya perbaikan gejala dan kualitas hidup sebelum dan setelah menerima penambahan terapi fucoidan dengan nilai p < 0,05. Pada perbandingan perbaikan yang dilakukan pada kedua kelompok tidak terjadi perbaikan yang signifikan secara statistik dengan nilai p > 0,05 untuk beberapa domain kuesioner. Akan tetapi dalam perbaikan gejala klinik yang diobservasi terdapat perbaikan gejala dispepsia dan kualitas hidup yang lebih baik pada penambahan fucoidan.