<![CDATA[Munculnya kasus Covid 19 merubah tatanan dalam pendidikan termasuk dalam proses pembelajaran yang harus dilakukan melalui sistem E-learning. Pelaksanaan evauasi pembelajaran yang merupakan salah satu aspek pokok dalam proses pembelajaran juga harus dilakukan melalui sistem E-Learning. Dengan melakukan pelaksanaan evaluasi maka akan memudahkan guru dalam mengevaluasi materi ajar yang diberikan serta perkembangan mengenai pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran yang harus diberikan kepada peserta didik sebagai upaya dalam membina peserta didik untuk memiliki kepribadian yang utuh menjadi seorang muslim dan selalu taat dengan ajaran agama. Dengan begitu pelaksanaan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam sangat diperlukan untuk mengetahui ketercapaian dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dan kendala pelaksanaan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan pada siswa kelas VII di SMPI Al-Abidin Surakarta yang dilakukan melalui sistem E-Learning. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan evaluasi pembelajaran melalui sistem e-learning di SMPIkelas 7 Al-Abidin Surakarta.Pertama, adanya perencanaan pembelajaran yang tertuangkan dalam perangkat pembelajaran. Kedua, adanya pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya ada tiga aspek yaitu aspel kognitif yang dilakukan melalui soal Ulangan Harian, Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester. Aspek afektif yang dilihat dari sikap peserta didik saat pembelajaran dan kedisiplinan peserta didik dalam pengumpulan tugas. Aspek psikomotorik dilakukan melalaui penilaian pembuatan tugas video. Ketiga, Adanya pengawasan evaluasi selama pelaksanaan yang berlangsung. Keempat, dilakukanya pengolahan dari hasil pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Kelima, Dari hasil pengolahan yang didapat diserahkan kepada orang-orang yang berkaitan baik pihak sekolah maupun orang tua untuk mengetahui perkembangan peserta didik baik secara intelektual maupun spiritual. Keenam, dari hasil evaluasi pembelajaran dapat dimanfaatkan sebagai bahan refleksi dalam melakukan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.]]>
