Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Model Latihan Shadwo dalam Permainan Tenismeja di SMA Negeri 6 Kabupaten Tana Toraja Nurlati Syamsuddin; Nurul Musfira; Nurussyariah Hammado
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16144

Abstract

The application of the Shadwo training model socialization in the tennis game directly helped the tennis trainer to be able to utilize the available facilities to activate the athlete as a whole in the training practice process that was carried out at SMA Negeri 6 Tana Toraja. In addition, students indirectly realize that they will acquire skills that can support their ability to play tennis. Thus it can provide motivation to students to learn and practice so that they can play tennis well. The benefits of using the Shadwo training method in practicing jasmine can increase the quantity and quality of the ball that can be received in a short time. No time is wasted thinking when picking up the ball once it starts to rally and it is often easier for the coach to direct the ball to the right place, multiball is very useful for improving footwork, power, speed, reaction time, endurance and anticipation. And multiball is great for trying new things because it eliminates the fear of failure. This can help players trust and encourage development. Related to this, it can improve the ability of students so that students of SMA Negeri 6 Tana Toraja are able to play tennis. SMA Negeri 6 Tana Toraja Regency is a national level school, supported by very adequate facilities such as; fully equipped rooms and laboratories (chemical laboratories, physics laboratories, biology laboratories, computer laboratories, and language laboratories). In addition to this, the potential of human resources (teachers) is very supportive because they have participated in national-level training. On the other hand students at the school, support such as facilities and potential teachers are very well utilized. This is due to students going through the screening system as practiced by public schools in Tana Toraja Regency. Students who enter are students who are netted and have high intellectual and average family economic status. The school has an area of 11034 M with a total of 28 teachers, 425 students. Sports facilities at the Tana Toraja State High School are basketball courts, takraw fields, badminton fields and tennis courts.The importance of sport is felt by humans in their daily activities. Many kinds of sports, one of which is table tennis. Table tennis is a sport that has many fans, not limited to the level of adolescence, but also children and parents, men and women are quite large in demand. This is because the game of table tennis is not too complicated to learn. Someone who wants to play table tennis well must learn basic techniques such as stroke or stroke. One type of punch that needs to be mastered is forehand and backhand.One way to realize the success of teaching and learning activities is the selection of appropriate and efficient learning methods and media, so students can receive and understand the subject matter. The position of the learning method in teaching and learning activities is very important.
Hasil Latihan Intensitas 75% Kemampuan Repetisi Maksimal terhadap Berat Badan Y. Touvan Juni Samodra; Nurul Musfira
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.126 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4895768

Abstract

Banyak orang melakukan aktivitas jasmani dan olahraga untuk menjaga kebugaran. Ada orang tertentu melakukan program diet untuk menurunkan berat badan dengan gym, senam, olahraga tertentu, jogging, naik sepeda dan berenang. Isu yang dipertentangkan adalah tentang intensitas latihan. Penelitian ini mencoba untuk menggali informasi dengan melakukan eksperimen tentang pengaruh intensitas latihan terhadap penurunan berat badan dengan desain single subject desaigns, secara khusus desain penelitian adalah Group Experimental Designs AB. Sampel 6 mahasiswa dengan rentang umur 20-22 tahun. Treatment yang dilakukan dengan latihan beban dengan intensitas 75% (Medium) 10 station. Alat tersebut adalah tricep extention, leg press, pull down, calf raise, butterfly, leg extention, bench press, sit up, back up, dan standing rowing.  Pengukuran dilakukan terhadap berat badan sebelum dan setelah latihan. Analisis data dengan deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa selalu terjadi penurunan berat badan setelah latihan sebesar 0,26 kg per kali latihan. Setiap memulai latihan ada yang mengalami penurunan, kembali ke asal pada kondisi semula, ada yang tetap dan ada yang turun. Sehingga dapat disimpulkan latihan dapat menurunkan berat badan, variabel asupan gizi makro setelah latihan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan penurunan berat badan.
PENGARUH LATIHAN BOX JUMP INTENSITAS RENDAH DAN INTENSITAS SEDANG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA SMA NEGERI 1 MAKASSAR Ad'dien Ad'dien; Jamaluddin Jamaluddin; Nurul Musfira Amahoru
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 3 (2018): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.06 KB) | DOI: 10.26858/com.v10i3.13189

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen lapangan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan box jump intensitas rendah dan intensitas sedang terhadap kemampuan lompat jauh siswa SMA Negeri 1 Makassar. Populasi yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Makassar dengan jumlah sampel yang diteliti 60 orang. Namun sesuai dengan rancangan penelitian, maka dibentuk dua kelompok penelitian yang terdiri dari latihan box jump intenistas rendah dan latihan box jump intensitas sedang. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama delapan minggu dengan frekuensi latihan sebanyak 3 kali seminggu. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan rumus uji-t pada taraf signifikan 5%, maka dapat di simpulkan sebagai berikut : Ada pengaruh yang signifikan latihan box jump intensitas rendah terhadap kemampuan lompat jauh (to = 14,197 > tt =2,045). Ada pengaruh yang signifikan latihan box jump intensitas sedang terhadap kemampuan lompat jauh (to = 16,316 > tt = 2,045). Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan box jump intensitas rendah dan intensitas sedang terhadap kemampuan lompat jauh (to = 3,879 > tt = 2,000).
PENGARUH LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP AKURASI TUSUKAN ATLET ANGGAR SENJATA EPEE DI SMK NEGERI 1 MAKASSAR Muh. Thoif Al Fattah; Nurul Musfira Amahoru; Reza Mahyuddin; Muslim
Bajra : Jurnal Keolahragaan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7879470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Latihan bola gantung terhadap akurasi tusukan atlet anggar senjata epee di SMK Negeri 1 Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen kuantitatif dengan desain one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet anggar SMK Negeri 1 Makassar berjumlah 20 orang. Adapun Sampel dalam penelitian ini merupakan atlet anggar SMK Negeri 1 Makassar berjenis kelamin laki-laki berjumlah 20 orang menggunakan Teknik total sampling. Sampel dibagi menjadi satu kelompok yang diberikan Latihan bola gantung sebagai perlakuan. Latihan dilakukan selama 16 kali pertemuan, dan ketepatan tusukan diukur menggunakan kuhadja fencing sebelum dan sesudah perlakuan. Skor tusukan kemudian dianalisis secara statistik menggunakan paired t-test dengan tarif kepercayaan 95%. Dari hasil analisis ditemukan bahwa rerata skor ketepatan tusukan pada postest sebih tinggi dibandingkan pretest dengan nilai signifikasni sebesar 0,00. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa Latihan bola gantung berpengaruh terhadap akurasi tusukan pada atlet anggar.
Empowerment Program of Disabled Students through Fashion Design and Practical Culinary Skills Training at SLBN 1 Pembina Makassar Nurul Anggraeni; Rezkia Yusuf; Nurul Musfira; Muh. Putra Satri Mu’min; Andi Eka Putri Octarima Abriadie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 2 No. 5 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v2i5.4213

Abstract

This empowerment program aims to train and develop the creativity and skills of special needs students in the fields of fashion and culinary. In this activity, the method used was participatory training with several stages, including the stage of material presentation (introduction to tools and materials and introduction to work safety), then allowing students to practice accompanied by the training supervisor. Then, the data collection methods used are observation and interviews. The results of the study showed that the skills, self-confidence, and independence of special needs students were increasing, as evidenced by the competitions that they participated in and that reached the National Office. Then, some alumni have businesses in the fashion and culinary sectors.
Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga terhadap Peningkatan Balestra Jenis Senjata Floret/Foil pada Mahasiswa Mata Kuliah Anggar Nurul Musfira Amahoru
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8100963

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dua variasi latihan naik turun tangga yakni latihan naik turun tangga dengan gerakan lunges dan latihan naik turun tangga dengan gerakan lunges sambil melakukan gerakan balestra anggar jenis senjata floret/foil pada mahasiswa mata kuliah anggar yang memiliki power otot tungkai rendah dan tinggi. Desain penelitian yang digunakan adalah faktorial design 2x2. Hasil penelitian : 1) ada pengaruh yang signifikan antara latihan naik turun tangga terhadap kemampuan balestra anggar jenis senjata floret/foil, 2) ada pengaruh yang signifikan antara power otot tungkai terhadap kemampuan balestra anggar jenis senjata floret/foil dan 3) ada interaksi antara latihan naik turun tangga dan power otot tungkai terhadap kemampuan balestra anggar jenis senjata floret/foil. Temuan penelitian ini sekiranya dapat menjadi masukan kepada pelatih, pembina, dan tenaga pengajar maka kuliah anggar, utamanya dalam memilih dan memilah jenis latihan/pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang atlet/mahasiswa. Untuk penelitian selanjutnya, baik itu oleh peneliti sendiri maupun pemerhati cabang olahraga anggar lainnya yang ingin melakukan pendalaman pada tema yang serupa dalam penelitian ini, agar sekiranya dapat menggunakan sampel yang lebih besar, instrumen tes yang lebih akurat (secara digital), dan dengan pelibatan lebih banyak pakar guna meningkatkan kualitas temuan yang akan dihasilkan.
HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN KEMAMPUAN ATENSI PADA SISWA SMA NEGERI 3 ENREKANG KABUPATEN ENREKANG Reza Mahyuddin; Syahrul Darwis; Nurul Musfira
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebugaran jasmani yang baik perlu didukung oleh beberapa faktor antara lain adalah kegiatan badan atau olahraga yang dilakukan secara teratur, maka pembangunan di tanah air kita tekankan kepada pembangunan sumber daya manusia seutuhnya yaitu manusia yang sehat jasmani, rohani, mental serta memiliki kecerdasan dan keterampilan. Karena itu, pendidikan jasmani perlu semakin ditingkatkan. Salah satu aspek untuk mencapai pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah aspek pendidikan jasmani dan olahraga. kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan sehari-hari dalam waktu tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Variabel dalam penelitian ini yaitu yaitu Tingkat Kebugaran Jasmani dan kemampuan atensi siswa SMA Negeri 3 Enrekang Kabupaten Enrekang, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, Untuk data tingkat kebugaran jasmani diperoleh nilai Statistik 0.199 dan nilai tingkat probabilitas 0.052 (P>0.05), maka dapat dikatakan bahwa data tersebut mengikuti sebaran normal atau berdistribusi normal. Untuk data kemampuan atensi diperoleh nilai Statistik 0.256 dan nilai tingkat probabilitas 0,055 P>0.05), maka dapat dikatakan bahwa data tersebut mengikuti sebaran normal atau berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis korelasi kedua variabel tingkat kebugaran jasmani dan kemampuan atensi dengan person correlation 0.457 memiliki hubungan korelasi yang baik antara kedua variabel yang cukup kuat, demikian juga dengan hasil analisis signifikansi 0.000<0.005 berarti kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dengan kemampuan atensi. Berdasarkan hasil pembahasan peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan tingkat kebugaran jasmani terhadap kemampuan atensis siswa SMA Negeri 3 Enrekang Kabupaten Enrekang.