Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Signal processing of C-RTD Sensor output as the input to the instrument of low temperature monitoring using Arduino Uno Rev.3 Rismawan, Rismawan; Toifur, Moh.
Indonesian Review of Physics (IRiP) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.046 KB) | DOI: 10.12928/irip.v1i2.809

Abstract

The C-RTD (Coil-Resistance Temperature Detector) output signal is an analog signal in the form of a direct voltage. This value changes with changes in RTD temperature. This analog signal can be read by users using a multimeter or similar device but does not directly indicate the RTD temperature. In order to obtain RTD temperature values, an additional device is required. In order to have a useful value and practicality, a device that can convert analog signals into values can be read directly by the user. The microcontroller was chosen as a used device. The selected microcontroller system is Arduino Uno because has been coupled with input and output ports so users only need to enter programs related to the system being created. In the other hand Arduino Uno by considering the low cost and practical. For the measurement system, the RTD output signal must be conditioned into a digital signal using the ADC so that it can be processed by the microcontroller. From testing instrument obtained that the system has been able to convert analog RTD signals into digital signals. The range of measurement is -176°C to  0°C with an accuracy of ± 0.20 / mV. 
Resiko Pembiayaan Murabahah Pada Nasabah Meninggal Dunia: (Studi Kasus Bank Aceh Syariah Capem Malikulsaleh Bireuen) Rismawan, Rismawan
Ameena Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v2i4.105

Abstract

Dalam pembiayaan yang di salurkan tentunya terdapat berbagai macam resiko yang mungkin dihadapi salah satunya yaitu resiko pembiayaan. Resiko pembiayaan merupakan resiko yang terjadi akibat kegagalan anggota dalam memenuhi kewajibannya yaitu berupa pembayaran angsuran baik pokok dari pembiayaan maupun margin/bagi hasil pembiayaan. Resiko yang menyebabkan pengembalian pembiayaan terhambat bahkan menjadi macet salah satunya adalah adanya musibah seperti meninggal nya nasabah.Dalam hal ini penulis tertarik meneliti Resiko Pembiayaan Murabahah Pada Nasabah Meninggal Dunia (Studi Kasus Bank Aceh Syariah Capem Malikulsaleh Bireuen).Untuk memecahkan masalah yang ada penulis menggunakan jenispenelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang penulisgunakan adalah metode interview,observasi, dan dokumentasi. Dalammenganalisis data, peneliti merangkum hasil penelitian dengan cara mempokuskan pada hal-hal yang penting atau mencari tema dari penelitian, kemudian peneliti menyajikan hasil penelitiannya dalam bentuk uraian singkat yang mudah untuk dipahami.Hasil Penelitian : Penyelesaian yang dilakukan pada resiko pembiayaan murabahah pada nasabah yang meninggal dunia dengan adanya jaminan, jaminan ini dapat berupa benda atau asuransi, jaminan benda berupa jaminan berbentuk aset yang apabila pihak nasabah tidak sanggup melunasi hutangnya maka jaminan tersebut akan disita. Jaminan yang kedua adalah jaminan asuransi yang apabila terjadi hal yg tak terduga seperti meninggal nya nasabah maka ahli waris bisa mengajukan klaim asuransi untuk melunasi hutang si nasabah.
Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen Rismawan, Rismawan
Ameena Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v2i2.55

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dimanfaatkan langsung oleh industri perbankan khususnya perbankan syariah dengan memunculkan inovasi produk digital.Mobile banking adalah salah satu serangkaian kemajuan teknologiyang bertujuan untuk memper mudah transaksi nasabah serta memberikan informasi kepada nasabah melalui fitur yang disediakan. Dalam pengembangan produk digital kualitas layanan menjadi hal terpenting karena langsung dirasakan oleh nasabah, sehingga akan membentuk kepuasan nasabah dalam pemakaian suatu produk.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Yang menjadi variabel penelitiannya adalah kualitas layanan (X) dan kepuasan (Y). Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui kuisoner, sampel yang diambil berjumlah 82 responden dengan menggunakan teknik sampling insidental. Alat analisis menggunakan IBM SPSS Statistic 22 yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, koefesien determinasi, uji hipotesis T.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan mobile banking berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, hal tersebut dilihat dari hasil nilai thitung kualitas layanan mobile banking terhadap kepuasan nasabah sebesar 2,054 dengan signifikan 0,043 < 0,05, sedangkan nilai ttabel 1,663 < 2,054 thitung. Jadi nilai thitung lebih besar dibandingkaan ttabel, hal ini menunjukkan Ho ditolak dan diterimanya Ha yang menyatakan bahwa kualitas layanan mobile banking pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah.