Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa kelas VII Putra SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2015/2016. (2) Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan drill dan bermain terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa kelas VII putra SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII putra SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 116 siswa. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunaka metode purposive random sampling,di mana peneliti dalam memilih sampel dengan pengundian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan lari cepat 100 meter. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan dengan melalui uji prasyarat yaitu uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 5%.Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran drill dan bermain terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa kelas VII putra SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2015/2016, dengan thitung = 2,7363> ttabel = 2,131; (2) Pendekatan pembelajaran drill memberikan pengaruh yang lebih baik di bandingkan dengan pendekatan pembelajaran bermain dalam meningkatkan kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa kelas VII putra SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan peningkatan pendekatan pembelajaran drill = 4,203% > pendekatan pembelajaran bermain = 2,013%.