N. P. Ristiati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN SETTING INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KINERJA ILMIAH SISWA Dewi, K.; Sadia, W.; Ristiati, N. P.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sesuai dengan tuntutan kurikulum KTSP pembelajaran IPA di SMP dilaksanakan secara terpadu, namun kenyataannya pembelajaran IPA masih dilakukan secara parsial. Oleh karena itu, peneliti ingin mengakomodasi dengan membuat perangkat pembelajaran IPA terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu dengan setting inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi buku siswa dan buku pegangan guru. Metode penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif tentang validitas, kepraktisan, dan efektivitas perangkat pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh: 1) validitas perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat valid dengan nilai validitas buku siswa 3,57 dan buku pegangan guru 3,63, 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat praktis, dengan nilai keterlaksanaan perangkat pembelajaran pada kategori praktis dan sangat praktis, rata-rata nilai respon guru 3,87 dan respon siswa 3,66,                 3) keefektivan perangkat, nilai rata-rata pemahaman konsep 85,16 dan kinerja ilmiah yang berupa penilaian unjuk kerja dan sikap berada diatas KKM, sehingga dinyatakan 100% tuntas. Hal ini berarti, perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid, praktis, dan efisien sehingga dapat diimplementasikan dalam lingkup yang luas.   Kata Kunci : Perangkat pembelajaran, IPA Terpadu, Pemahaman Konsep, Kinerja Ilmiah Abstract In accordance with the demands of the curiculum in Junior High School integrated science implemented in an integrated manner, but the fact that learning science is done partially. Therefore, the researchers wanted to accommodate by making integrated science teaching tools. The purpose of this research is to produce devices with integrated science teaching guided inquiry setting valid, practical, and effective. Developed learning tools include student books and teacher handbooks. Research methods with descriptive analysis of the validity, practicality, and effectiveness of the learning. The results were obtained: 1) the validity of the study were very valid in the category with the validity of the book value of 3.57 and the student teacher handbook 3.63, 2) the practicality of the device is in the category of learning is very practical, with the value of the feasibility study on the practical category and very practical, the average value of the response of teachers and students responses 3.66 and 3.87, 3) the effectiveness of the device, the average value of 85.16 and understanding of the concept of scientific performance appraisal form performance is above KKM and attitudes, so stated 100% complete. This means, the study met the criteria valid, practical, and efficient so that it can be implemented in a broad scope.   Keywords: Learning device, Integrated Science, Understanding Concepts, Performance Scientific
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SMP Anggareni, N. W.; Ristiati, N. P.; Widiyanti, N. L. P. M.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan: (1) kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung; (2) kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung; (3) pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan the pre-test post-test nonequivalent control group design. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (F=68,151; p<0,05); (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (Fhitung=85,601>Ftabel=3,94; p<0,05); (3) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (Fhitung=88,474>Ftabel=3,94; p<0,05).   Kata-kata Kunci: strategi pembelajaran inkuiri, kemampuan berpikir kritis, pemahaman konsep Abstract The aims of this study was to analyze the differences between: (1) critical thinking skill and conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies; (2) critical thinking skill between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies; (3) conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies. This study was an quasy-experimental using the pre-test post-test nonequivalent control group design. Data were analyzed by using descriptive statistics and one way MANOVA.The result of study was stated: (1) there were the differences critical thinking skill and conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies (F=68.151; p<0.05); (2) there were the differences critical thinking skill between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of students who studied through direct instructional strategies (Farithmetic=85.601>Ftable=3.94; p<0.05); (3)  there were the differences conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies (Farithmetic=88.474>Ftable=3.94; p<0.05).   Keywords: inquiry learning strategies, critical thinking skill, conceptual understanding
Developing Characters Based on Local Wisdom of Bali in Teaching Physics in Senior High School Suastra, I. W.; Jatmiko, B.; Ristiati, N. P.; Yasmini, L. P. B.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 6, No 2 (2017): October 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v6i2.10681

Abstract

Human resources with  good characters are badly needed in a national development. Hence, developing characters, especially the development of characters based on local wisdom is highly needed. This study was part of a study of local culture-based Physics model of teaching at senior high school, i.e., the need analysis and conceptual model prototype stage. The subjects were 20 physics teachers  who had at least 10 years of teaching physics experience at public and private senior high schools in Singaraja, Bali. The study used questionnaire, observation guide, and interview as the instruments for collecting the data. The data were analyzed  by a descriptivequalitative analysis. The result showed that (1) Nine Balinese local wisdom-based characters could be developed in physics teaching; (2) The method that is appropriate for the local wisdom-based development of characters is inquiry from various perspectives, discussion, and demonstration; (3) The core procedure  of teaching that can develop the students’ character are exploration, focusing attention, inquiry from various perspectives (scientific, sociocultural, historical), elaboration, and confirmation.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN SETTING INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KINERJA ILMIAH SISWA K. Dewi; W. Sadia; N. P. Ristiati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.252 KB)

Abstract

Abstrak Sesuai dengan tuntutan kurikulum KTSP pembelajaran IPA di SMP dilaksanakan secara terpadu, namun kenyataannya pembelajaran IPA masih dilakukan secara parsial. Oleh karena itu, peneliti ingin mengakomodasi dengan membuat perangkat pembelajaran IPA terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPA terpadu dengan setting inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi buku siswa dan buku pegangan guru. Metode penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif tentang validitas, kepraktisan, dan efektivitas perangkat pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh: 1) validitas perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat valid dengan nilai validitas buku siswa 3,57 dan buku pegangan guru 3,63, 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat praktis, dengan nilai keterlaksanaan perangkat pembelajaran pada kategori praktis dan sangat praktis, rata-rata nilai respon guru 3,87 dan respon siswa 3,66,                 3) keefektivan perangkat, nilai rata-rata pemahaman konsep 85,16 dan kinerja ilmiah yang berupa penilaian unjuk kerja dan sikap berada diatas KKM, sehingga dinyatakan 100% tuntas. Hal ini berarti, perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid, praktis, dan efisien sehingga dapat diimplementasikan dalam lingkup yang luas.   Kata Kunci : Perangkat pembelajaran, IPA Terpadu, Pemahaman Konsep, Kinerja Ilmiah Abstract In accordance with the demands of the curiculum in Junior High School integrated science implemented in an integrated manner, but the fact that learning science is done partially. Therefore, the researchers wanted to accommodate by making integrated science teaching tools. The purpose of this research is to produce devices with integrated science teaching guided inquiry setting valid, practical, and effective. Developed learning tools include student books and teacher handbooks. Research methods with descriptive analysis of the validity, practicality, and effectiveness of the learning. The results were obtained: 1) the validity of the study were very valid in the category with the validity of the book value of 3.57 and the student teacher handbook 3.63, 2) the practicality of the device is in the category of learning is very practical, with the value of the feasibility study on the practical category and very practical, the average value of the response of teachers and students' responses 3.66 and 3.87, 3) the effectiveness of the device, the average value of 85.16 and understanding of the concept of scientific performance appraisal form performance is above KKM and attitudes, so stated 100% complete. This means, the study met the criteria valid, practical, and efficient so that it can be implemented in a broad scope.   Keywords: Learning device, Integrated Science, Understanding Concepts, Performance Scientific
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SMP N. W. Anggareni; N. P. Ristiati; N. L. P. M. Widiyanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.289 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan: (1) kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung; (2) kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung; (3) pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan the pre-test post-test nonequivalent control group design. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (F=68,151; p<0,05); (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (Fhitung=85,601>Ftabel=3,94; p<0,05); (3) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dibandingkan kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran langsung (Fhitung=88,474>Ftabel=3,94; p<0,05).   Kata-kata Kunci: strategi pembelajaran inkuiri, kemampuan berpikir kritis, pemahaman konsep Abstract The aims of this study was to analyze the differences between: (1) critical thinking skill and conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies; (2) critical thinking skill between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies; (3) conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies. This study was an quasy-experimental using the pre-test post-test nonequivalent control group design. Data were analyzed by using descriptive statistics and one way MANOVA.The result of study was stated: (1) there were the differences critical thinking skill and conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies (F=68.151; p<0.05); (2) there were the differences critical thinking skill between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of students who studied through direct instructional strategies (Farithmetic=85.601>Ftable=3.94; p<0.05); (3)  there were the differences conceptual understanding between the group of students who studied through inquiry learning strategies with the group of  students who studied through direct instructional strategies (Farithmetic=88.474>Ftable=3.94; p<0.05).   Keywords: inquiry learning strategies, critical thinking skill, conceptual understanding
Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berorientasi Pendekatan Saintifik Pada Topik Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global Ryantini, N.M.A.; Sudria, I.B.N.; Ristiati, N. P.
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i2.46995

Abstract

Proses pembelajaran yang dilaksanakan saat ini masih menggunakan paradigma lama yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Kegiatan pembelajaran guru lebih mengutamakan memberikan pengetahuan melalui ceramah yang disajikan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan perangkat pembelajaran IPA SMP berorientasi pendekatan saintifik pada topik pencemaran lingkungan dan pemanasan global. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan pendidikan yang mengikuti model pengembangan Borg dan Gall. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan diperlukannya perangkat pembelajaran pendekatan saintifik. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa prototipe perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan dan pemanasan global. Karakteristik perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan dan pemanasan global adalah konsisten menerapkan pendekatan saintifik. Sebagian besar aspek pembelajaran dalam setiap perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki validitas sangat tinggi. Hasil uji keterbacaan juga menunjukkan tingkat keterbacaan siswa berada dalam kategori baik. Perangkat pembelajaran yang telah diimplementasikan terhadap siswa tebukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa dengan perolehan skor rata-rata pre-test sebesar 56,45 dan hasil rata-rata post-test sebesar 78,60. Ditinjau dari hasil gain score, diperoleh rata-rata sebesar 0,51 dan termasuk dalam kategori sedang serta 100% siswa mencapai KKM. Dengan demikian, perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan dan pemanasan global dengan pendekatan saintifik memiliki validitas yang memadai dan efektif untuk diimplementasikan.