Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH KEMATERIALITASAN KECURANGAN DAN TINGKAT RETALIATION TERHADAP INTENSI AUDITOR INTERNAL DALAM MELAKUKAN WHISTLEBLOWING Pratiwi , Ester Putri Gita; Diana , Bernadetta
Jurnal Riset Akuntansi (JUARA) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Riset Akuntansi (JUARA)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regardless the level of organization position, fraud cases can be occurred both internationally or Indonesia itself that made the instrument to detect fraudulence necessary. Thus, the oversight and the predominant duty is necessary in every organization. That duty should be done by the Corporate Internal auditor because he/ she can perform assurance and controlling services to the organization, according to the COSO standard. Nonetheless, even internal auditor were mandate to be independent, they still the part of the company that made an ethical dilemma for them to ‘blow the whistle’ or to keep it silent. The aim of this research is to give the empirical information about the influence of fraudulence materiality level, retaliation level on internal auditor whistleblowing intention Internal auditor whistleblowing intention can be influenced by the fraudulence materiality level and the retaliation level. This research is a quasi experimental research with 2x2 between subject experimental design. Accounting student from Widya Mandala Catholic University of Surabaya was the subject of this research with the criteria those who have passed internal auditing subject. Scenarios made accordance with the circumstances that occur within the company become the instrument of this research. Fraudulence materiality level was proven has an influence on internal auditor whistleblowing intention as the final results. But, retaliation level was failed to influence internal auditor whistleblowing intention signifficantly.
Pengaruh Kematerialitasan Kecurangan dan Tingkat Retaliation Terhadap Intensi Auditor Internal Dalam Melakukan Whistleblowing Ester Putri Gita Pratiwi; Bernadetta Diana
Juara: Jurnal Riset Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2021): Juara: Jurnal Riset Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/juara.v11i1.2819

Abstract

Regardless the level of organization position, fraud cases can be occurred both internationally or Indonesia itself that made the instrument to detect fraudulence necessary. Thus, the oversight and the predominant duty is necessary in every organization. That duty should be done by the Corporate Internal auditor because he/ she can perform assurance and controlling services to the organization, according to the COSO standard. Nonetheless, even internal auditor were mandate to be independent, they still the part of the company that made an ethical dilemma for them to ‘blow the whistle’ or to keep it silent. The aim of this research is to give the empirical information about the influence of fraudulence materiality level, retaliation level on internal auditor whistleblowing intention Internal auditor whistleblowing intention can be influenced by the fraudulence materiality level and the retaliation level. This research is a quasi experimental research with 2x2 between subject experimental design. Accounting student from Widya Mandala Catholic University of Surabaya was the subject of this research with the criteria those who have passed internal auditing subject. Scenarios made accordance with the circumstances that occur within the company become the instrument of this research. Fraudulence materiality level was proven has an influence on internal auditor whistleblowing intention as the final results. But, retaliation level was failed to influence internal auditor whistleblowing intention signifficantly.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN Bernadetta Diana Nugraheni
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 16 No 3 (2012)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2012.v16.i3.354

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, leverage, saham publik, dan basis perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela. Dalam penelitian ini, pengukuran luas pengungkapan informasi pada laporan tahunan dikembangkan dari penelitian Khomsiyah (2005), Healy et al. (1995), dan Lang dan Lundholm (1993). Sampel yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar dari tahun 2005 sampai dengan 2010 di BEI. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan saham publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela, sedangkan likuiditas, leverage, dan basis perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan.
Pendampingan Penerapan Checklist Kepatuhan pada POS Siklus Pembelian Non Bahan Baku dalam Persiapan ISO 9001:2015 Ceicilia Bintang Hari Yudhanti; Tineke Wehartaty; Bernadetta Diana Nugraheni; Jesica Handoko
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.898 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1545

Abstract

PT JIMAS bergerak dalam industri manufaktur tekstil dan secara khusus menghasilkan produk mop dan blanket yarn. PT JIMAS memiliki checklist kepatuhan prosedur dan dokumen untuk pembelian Non Bahan Baku (NBB) namun belum diimplementasikan oleh perusahaan. Checklist prosedur dan dokumen kepatuhan ini perlu dilakukan agar karyawan bagian pembelian NBB dapat mematuhi Prosedur Operasional Standar siklus pembelian NBB. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membuatkan video tutorial tentang tata cara penggunaan atau pengisian checklist kepatuhan prosedur dan dokumen pembelian NBB. Video tutorial diperlukan untuk memberikan arahan kepada karyawan bagian pembelian NBB mengenai tata cara menggunakan atau mengisi daftar pengecekan kepatuhan prosedur dan dokumen NBB. Kegiatan lain yang dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada karyawan bagian pembelian NBB. Pendampingan kepada karyawan diperlukan agar karyawan bagian pembelian NBB dapat mengisi checklist kepatuhan prosedur dan dokumen siklus pembelian NBB yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Checklist kepatuhan prosedur pembelian NBB sebanyak 4 buah dan checklist kepatuhan penggunaan dokumen pembelian NBB sebanyak 11 buah yang didapatkan dari hasil pengabdian masyarakat pada PT JIMAS.
Evaluasi Kepatuhan POS Pembelian Perusahaan Tekstil dalam Persiapan Sertifikasi ISO 9001:2015 Tineke Wehartaty Wehartaty; Jesica Handoko; Ceicilia Bintang Hari Yudhanti; Bernadetta Diana Nugraheni
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jakb.v16i1.5843

Abstract

The research object is PT Jimas, a textile waste processing manufacturing company, where PT Jimas is in preparation for ISO 9001:2015 certification. During the COVID 19 pandemic, PT Jimas remained fully operational in accordance with government regulations and underwent changes in procedures and documents in its purchasing cycle. One of the things assessed in ISO 9001: 2015 certification is compliance with the implementation of existing SOPs. Purchasing cycle SOP compliance audit, manufacturing companies can check the conformity of the management system with the audit criteria, namely the required material standards, the company's purchasing management system, supplier requirements and others. This research is expected to contribute to PT Jimas, especially in measuring compliance in the implementation of the purchase cycle SOP, by designing a Purchase Cycle Compliance checklist, starting from the initial supplier selection procedure to paying purchase debts.The research was conducted using descriptive qualitative methods, namely interviews and checking related documents. The results of this study are that PT Jimas is quite compliant in carrying out procedures and using purchasing documents, but in the context of adjusting to changes related to the COVID 19 pandemic, PT Jimas requires socialization of the latest SOP purchasing cycle. The socialization of the implementation of the SOP purchasing cycle is expected to increase PT Jimas' compliance and be useful in preparation for obtaining ISO 9001: 2015 certification.
IMPLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PROFESI AUDITOR DALAM MENGHADAPI REMOTE AUDIT Rr. Puruwita Wardani; Bernadetta Diana Nugraheni
Media Mahardhika Vol. 20 No. 1 (2021): September 2021
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v20i1.330

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka untuk menguji audit dalam masa pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan auditor untuk dapat berinteraksi secara penuh dengan klien seperti audit pada umumnya. Penggunaan teknologi informasi yang digunakan oleh auditor menjadi dasar dalam penelitian ini. Tujuan jangka panjang sebagai implikasi praktek dalam penelitian ini adalah memberikan masukan kepada profesi auditor mengenai pemanfaatan teknologi informasi berupa seberapa luas penggunaannya serta seberapa penting teknologi tersebut digunakan dalam menghadapi remote audit. Target khusus dari penelitian ini adalah untuk menguji kesiapan auditor dalam menjalankan remote audit melalui penggunaan teknologi informasi. Penelitian ini memberikan implikasi sosial bahwa auditor harus dapat mengerti pentingnya teknologi informasi dalam pelaksanaan remote audit. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan survey melalui penyebaran kuesioner kepada auditor di kantor akuntan publik di seluruh Indonesia. Kuesioner menggunakan pertanyaan Janvrin, Bierstaker dan Lowe (2008) yang dikembangkan oleh Tarek, Mohamed, Hussain, dan Basuony (2017). Teknik ini sesuai untuk pengukuran sikap atas suatu kasus yang harus diselesaikan (Tarek, et al, 2017). Orisinalitas penelitian ini adalah bahwa penelitian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19 yang memaksa auditor untuk menghadapi audit dengan berbagai keterbatasan yang ada. Hasil dari penelitian adalah bahwa penggunaan teknologi informasi secara luas dimanfaatkan untuk pelaksanaan audit. Hasil lainnya adalah bahwa tingkat penggunaan teknologi informasi bagi auditor di KAP adalah sangat penting.
RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI (BOOK VALUE DAN EPS) DAN UKURAN PERUSAHAAN BERDASARKAN NILAI KAPITALISASI PASAR: (Studi pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Cyrillius Martono; Bernadetta Diana Nugraheni
Media Mahardhika Vol. 21 No. 2 (2023): January 2023
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v21i2.546

Abstract

The purpose of this study is to examine the value relevance of accounting information (Book value and Earning Pershare) and firm size. The size of the company in this study is divided into large companies and small companies based on the market capitalization value. This research was conducted using the model portfolio-returns approach and regression approach. To test the value relevance of accounting information will be translated using a regression approach to stock prices, while to measure the value relevance of earnings per share and book value, the adjusted coefficient of determination (adj R2) is used to the company's stock price. Based on the results of this study, it shows that Book value and Earning Pershare have an influence on the company's stock price. Meanwhile, based on the adjusted coefficient of determination (adj R2) of earnings per share and book value, it shows a strong relationship to the company's stock price. The results of other studies based on company size show that book value and earning percentage in large-scale companies have an effect on the company's stock price. Based on the adjusted coefficient of determination (adj R2) value of Earning Pershare and book value, small-scale companies show a weak relationship strength, and large-scale companies show moderate strength of the relationship.  
Pendampingan Penerapan Checklist Kepatuhan Pada Pos Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Pada Perusahaan Tekstil Surabaya Hari Yudhanti, Ceicilia Bintang; Wehartaty, Tineke; Nugraheni, Bernadetta Diana; Handoko, Jesica; Lindrawati, Lindrawati
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Ekonomi Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas dalam suatu organisasi memerlukan prosedur yang baik dan tepat agar sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang dimiliki organisasi aturan maupun  regulasi pemerintah. Agar tercapai tujuan tersebut, alur kegiatan-kegiatan ini memerlukan adanya Prosedur Operasional Standar yang menggambarkan dan menjelaskan tahapan dan pihak-pihak yang wajib terlibat. Prosedur Operasional Standar juga dapat digunakan untuk mengawasi pelaksanaan tanggung jawab staf tersebut. PT JIMAS memiliki Prosedur Operasional Standar pelaporan PPN namun perusahaan belum dapat mengimplementasikan prosedur tersebut karena masih memerlukan adanya checklist yang menjelaskan tahapan kerja dalam siklus aktivitas pelaporan PPN. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perlunya tim pengabdian masyarakat menyusun checklist yang terdiri dari 6 sub prosedur sebagai berikut: 1) Prosedur E-Faktur Pajak Masukan, 2) Prosedur E-Faktur Pajak Keluaran dan Faktur Pajak Pengganti, 3) Prosedur Nota Retur Pajak Pembelian, 4) Prosedur Retur Pajak Keluaran, 5) Instruksi Kerja E-Faktur PPN dan Pelaporan, dan 6) Prosedur Pelaporan PPN dan Pembayaran. Checklist ini diperlukan untuk mengevaluasi kepatuhan staf perusahan dalam penerapan prosedur siklus pelaporan PPN.  Selain checklist, Tim abdimas juga  membuat video tutorial mengenai cara penggunaan keenam sub prosedur pelaporan PPN, serta melatih tim manajamen PT JIMAS. Dengan adanya pelatihan dan video tutorial ini, tingkat pemahaman tim manajemen dapat tercapai 100% dan hasil penerapan awal Checklist/daftar periksa pelaporan PPN pada Agustus 2023 dengan nilai kepatuhan sub prosedur siklus pelaporan PPN sebesar 85%, dimana ketidakpatuhan sebesar 15%, disebabkan staf pelaksana sub prosedur siklus pelaporan PPN masih penyesuaian mengenai kegiatan dokumentasi dan pengarsipan khususnya Faktur pajak keluaran yang berkaitan dengan pihak eksternal PT JIMAS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI POS SIKLUS PEMBELIAN BAHAN BAKU LOKAL PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DI SURABAYA Nugraheni, Bernadetta Diana Nugraheni Diana; Yudhanti, Ceicilia Bintang Hari; Wehartaty, Tineke; Handoko, Jesica
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i1.4535

Abstract

The community service activity carried out at PT JIMAS is an activity to assist the implementation of the Standard Operating Procedure (SOP) cycle for purchasing local raw materials. This activity was carried out due to changes in procedures and documents and requests for new documents in the context of applying for ISO 9001:2015 certification. Assistance is provided to employees in the purchasing department of local raw materials. The goal is the employee to understand and carry out the new procedure and use the new document. Community service activities include making video tutorials and providing assistance to employees. Video tutorial explains the use of compliance checklists for both SOP and local raw material documents. The purpose of displaying SOP and these documents is to suit PT JIMAS current business environment conditions, as well as to help the company when conducting a compliance audit, the implementation of which is through audit documents in the form of a checklist of audit compliance. The results of this community service can help PT JIMAS in its internal control and as a requirement for ISO 9001; 2015.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODEL BISNIS CANVAS SEBAGAI STRATEGI KEMANDIRIAN PENDANAAN DI YAYASAN SOS DESA TARUNA Dwijayanti, S, Patricia Febrina; Rahardjo, Hartono; Widyaningdyah, Agnes Utari; Nugraheni, Bernadetta Diana; Sofian, Sofian
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i2.5173

Abstract

Yayasan SOS atau lebih dikenal dengan SOS Children’s Villages merupakan organisasi nir laba yang mempunyai komitmen untuk memberikan kepada anak-anak hak pengasuhan orang tua dan kebutuhan utama mereka yaitu keluarga dan rumah yang dipenuhi dengan kasih sayang. Pengurus villages mendapatkan mandat dari yayasan SOS untuk dapat secara mandiri dalam membiayai operasional village-nya. Hal ini dikarenakan adanya instruksi dari yayasan SOS pusat bahwa mulai tahun 2020 terjadi pengurangan donasi, selain itu juga agar village dapat menjadi mandiri. Village Semarang mempunyai beberapa potensi untuk mendapatkan dana secara mandiri melalui pemberdayaan aset-asetnya. Pengurus village di Semarang masih mempunyai keraguan untuk menggunakan aset-nya secara komersial. Keraguan pada individu pengurus village ini dapat menghambat kemandirian dalam memperoleh dana. Namun demikian, di satu sisi pengurus village di Semarang menyadari pentingnya pengelolaan aset untuk menuju kemandirian dana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) pada village Semarang berfokus pada lokakarya penyusunan business plan dengan model bisnis canvas atas pemanfaatan aset. Business plan dibutuhkan untuk membantu pengurus dalam mengidentifikasikan studi kelayakan atas pemanfaatan aset secara komersial. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keraguan pengurus akan adanya risiko atas pemanfaatan aset tersebut. Hasil PkM ini memberikan luaran berupa business plan dengan model bisnis canvas yang dapat dilaksanakan pada tahun 2020.