Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

METODE JUST IN TIME SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHANBAKU (Studi Kasus pada PT. Bintang Baru Sentosa) Neneng Dahtiah; Setiawan Setiawan
Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan Vol 9 No 2 (2020): Vol. 9 No. 2 2020
Publisher : Faculty of Economic and Business Universitas STIKUBANK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The textile and textile products (TPT) industry in Indonesia still has a lot of problems, one of which is the problem of raw materials which are considered to be unable to compete with the same material from importation sources. This requires the company continue to strive to increase productivity and cost efficiency to mitigate the increase in prices of raw materials charged to consumers. One effort that can be done by the company is to improve the efficiency of the cost of raw material inventory. The company must be able to plan and control the company's raw material inventory to support the effectiveness of its raw material costs. By having good planning and control, the company will avoid the problem of excess and lack of raw material inventory in carrying out production activities. This study aims to determine the application of the Justintime system at PT Bintang Baru Sentosa in increasing the efficiency of the company's raw material inventory costs. The type of research is quantitative qualitative research with a case study approach. Data sources obtained from primary data and secondary data. The methods used in this study include: interviews, observation, and documentation studies.The results of the study show that using Justintime in controlling raw material inventories has cost efficiencies of Rp18.418.185,- for 75/72 F DTY and 150/48 F DTY with a cost efficiency level of 75%. Keyword:Raw Materials, Inventories, Just.intime (JIT), Cost Efficiency
PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA BANK SYARIAH DAN KONVENSIONAL BESERTA DETERMINANNYA Dian Imanina Burhany; Neneng Dahtiah; Ahmad Syarief
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.311 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2020.v4.i3.4531

Abstract

Pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di Indonesia saat ini belum maksimal, termasuk pada sektor perbankan, baik bank syariah maupun bank konvensional. Banyak hal yang menjadi determinan, di antaranya karakteristik perusahaan dan elemen tata kelola perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengungkapan TJSL antara bank syariah dan bank konvensional beserta determinannya. Determinan terdiri atas karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan dan profitabilitas serta elemen tata kelola perusahaan yang meliputi ukuran dewan direksi, direksi independen, dan komite audit. Sampel penelitian adalah bank syariah dan bank konvensional yang melakukan pengungkapan TJSL di website pada tahun 2018. Data penelitian adalah data sekunder yang diakses melalui website bank. Data dianalisis menggunakan analisis konten, analisis deskriptif, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada perbedaan pengungkapan TJSL antara bank syariah dan bank konvensional, determinan yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan TJSL adalah karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan (aset), sedangkan karakteristik perusahaan berupa profitabilitas serta elemen tata kelola perusahaan berupa ukuran dewan direksi, direksi independen, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan TJSL.
ANALISIS DAMPAK PENUNDAAN DANA ALOKASI UMUM PADA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN GARUT) Neneng Dahtiah; Setiawan Setiawan; Mega Aulia Hijrah
Jurnal Accounting Information System (AIMS) Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ma'soem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/aims.v3i2.104

Abstract

Perlambatan ekonomi global, penurunan harga komoditas, serta ketidakpastian di pasar keuangan mengakibatkan asumsi makro berubah. Perkiraan shortfall penerimaan perpajakan sebesar Rp 219 triliun juga mengharuskan pemerintah merevisi APBN TA 2016. Pengurangan alokasi belanja termasuk transfer ke pemerintah daerah perlu dilakukan untuk menghindari defisit anggaran yang semakin membengkak. Pengurangan alokasi belanja ini dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan penundaan penyaluran sebagian DAU. Kabupaten Garut merupakan salah satu pemerintah daerah yang terimbas kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respons Pemerintah Kabupaten Garut dalam menghadapi permasalahan tersebut dan menganalisis lebih jauh mengenai pengaruhnya terhadap kinerja pemda. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah penundaan penyaluran sebagian DAU mengakibatkan pemerintah daerah mengalami kesulitan dalam membayar gaji pegawai, pembayaran pada pihak ketiga, dan kegiatan rutin. Strategi yang dilakukan meliputi upaya peningkatan penerimaan dari sumber lain, efisiensi pada belanja, kebijakan pembiayaan, penggunaan cadangan kas Pemkab Garut, dan penganggaran kembali beberapa kegiatan di tahun 2017. Penundaan penyaluran sebagian DAU berdampak pada tidak terlaksananya 19 kegiatan di Dinas Pendidikan, 7 kegiatan di Dinas Kesehatan, dan 14 kegiatan di Dinas Bina Marga.
Penerapan Laporan Laba/Rugi Segmen Sebagai Alat Bantu Untuk Pengendalian Biaya Neneng Dahtiah; Frita Ayuning Putri
Jurnal Accounting Information System (AIMS) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ma'soem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/aims.v4i1.124

Abstract

This research was conducted in the company "X" which is a company with more than one type of business activity. This research was conducted to determine how the application of the segment income statement using the contribution approach. The method used in this research is quantitative method with a case study approach, and data collection techniques using interview techniques and documentation. The segment profit / loss statement applied in this study contains the division segment profit / loss statement, the product line segment income statement, and the rental income segment report from the tenants. After the research is carried out, the segment income statement contains information that shows a number of losses on a particular product. This is because the information in the income statement prepared by the company is not detailed so that the costs incurred in the previous period were out of control.
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING DAN KEPATUHAN PAJAK BAGI UMKM KULINER KOTA BANDUNG DI ERA PANDEMI COVID-19 Dian Imanina Burhany; Sulistia Suwondo; Muhamad Umar Mai; Iyeh Supriatna; Neneng Dahtiah; Arry Irawan; Etti Ernita Sembiring; Arif Afriady
Jurnal Difusi Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v5i1.3308

Abstract

Dampak ekonomi pandemi Covid-19 terhadap UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) masih berlangsung hingga tahun 2021 ini. Banyak UMKM yang merugi hingga gulung tikar karena menurun drastisnya penjualan akibat dibatasinya pergerakan masyarakat di luar rumah. Setelah pandemi berlangsung selama satu tahun, sudah seharusnya tahun 2021 ini menjadi tonggak untuk bangkitnya kembali UMKM. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan perluasan pemasaran melalui digital marketing. Digital marketing merupakan upaya penting yang dapat dilakukan untuk membantu pemasaran produk UMKM mengingat kondisi pandemi telah memaksa masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas secara online. Pelaku UMKM juga menghadapi masalah pajak. Tingkat kepatuhan pajak pelaku UMKM masih relatif rendah yang terlihat dari rendahnya jumlah pajak yang dibayarkan dan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) yang dilaporkan. Masalah digital marketing dan kepatuhan pajak ini juga dialami oleh pelaku UMKM kuliner Kota Bandung yang tergabung dalam Koperasi WJS (Wirausaha Baru Jawa Barat Sejahtera). Oleh karena itu solusi yang diberikan adalah dengan melaksanakan program PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik digital marketing dan perpajakan bagi anggota Koperasi WJS pelaku UMKM kuliner Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan secara online. Evaluasi akhir yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan peserta mengenai digital marketing dan perpajakan telah meningkat dibandingan sebelum pelatihan.
Evaluasi Penerapan Sistem E-Budgeting dengan Pendekatan Human Organization Technology Fit Model pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat Raisa Nur Adila; Neneng Dahtiah
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.281 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2132

Abstract

Transparansi dalam pelaksanaan otonomi daerah menjadi hal yang penting agar masyarakat mengetahui pencapaian setiap instansi pemerintah. Sistem e-Budgeting hadir dalam sektor pemerintahan sebagai perwujudan dari adanya transparansi pengelolaan keuangan daerah kepada publik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesuksesan penerapan sistem e-Budgeting yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017-2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data subjek. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Barat yang seluruhnya dijadikan sampel jenuh. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengankuesioner dan wawancara. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Human Organization Technology Fit (HOT-Fit). Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan alat bantu statistika SmartPLS versi 3.0. Hasil pengujian Inner model menunjukkan 3 dari 9 hipotesis tidak terbukti, di antaranya adalah variabel Kualitas Sistem yang tidak berpengaruh terhadap variabel Penggunaan Sistem, variabel Kualitas Sistem yang tidak berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pengguna dan variabel Kualitas Layanan yang tidak berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pengguna. Meski begitu, secara umum penerapan sistem e-Budgeting oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan berhasil dengan beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penumpukan Penyerapan Anggaran dan Belanja Modal (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Cirebon) Firda Alfayuni; Neneng Dahtiah
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.663 KB)

Abstract

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penumpukan Penyerapan Anggaran dan Belanja Modal (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Cirebon)
Pengaruh Strategi Bisnis dan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Muhammad Irfan Dzul Izzudin; Neneng Dahtiah
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Accounting Literacy Journal (November 2020)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.136 KB)

Abstract

Natural resource processing industrial companies in the coal mining sub-sector, which are one of the actors of economic activity in the national economy that have an important role in the implementation of the national economy. Several years earlier, some of these companies lost three years in a row which led to the perception that there were irregularities in the company. With a Business Strategy and Management Control System defined appropriately with the condition of the company which is expected to improve the company's financial performance. This study aims to examine how much influence the Business Strategy and Management Control System has on financial performance in the coal mining sub-sector industrial companies. Sources of data in this study are secondary and primary data where the data collection method is through five-year financial reports and through questionnaires distributed to 60 respondents. The data analysis method used in this research is descriptive analysis and simple regression analysis for each independent variable on the dependent variable with the help of the EVIEWS 6 and SPSS version 20 programs. The results of this study indicate that partially business strategy has an effect on Financial Performance with the amount of influence that is 99.04% and the remaining 0.96% is influenced by other variables. Meanwhile, the Management Control System has an effect on Financial Performance with the amount of influence that is 90.4% and 9.6% is influenced by other variables.
Penerapan Metode Peramalan dalam Menyusun anggaran Penjualan dan Anggaran Produksi Sebagai Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Produksi pada LAF Project Raisya Putri Septianti; Neneng Dahtiah
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol 1 No 3 (2021): Indonesian Accounting Literacy Journal (July 2021)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.426 KB) | DOI: 10.35313/ialj.v1i3.3166

Abstract

This research was carried out in the LAF project, which is an MSME dedicated to production and commerce, to understand the application of sales forecasts in preparing sales budgets and production budgets, as the basis for preparing production cost budgets, because the company did not prepare The sales budget is counted, and no sales budget is established. production budget and production cost budget. The type of research used is a descriptive method with quantitative methods. The data type is qualitative data and quantitative data, used for data sources, that is, raw data and auxiliary data obtained through interviews, observations, and records. According to the research results, the secondary method is the most suitable method for the company, and the SKP value is 48.18. The prepared sales budget resulted in a sales plan of 5,371 pieces or Rp. 1,068,847,836 a year. The production budget was prepared using the inventory stability method of 5,371 units. Therefore, the company needs a production cost budget of Rp. From June 2021 to May 2022, it is 1,014,602,825.
Implementasi Kebijakan dan Sistem Pengendalian Manajemen E-Budgeting dalam mewujudkan Good Governance (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Bandung) Reviona Juliar; Neneng Dahtiah
Indonesian Accounting Research Journal Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Accounting Research Journal (October 2020)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.558 KB)

Abstract

This study focuses on the application of E-Budgeting in Bandung Municipality as an objective to describe, analyze, and find out the factors that become obstacles to the implementation of E-Budgeting, how the process of E-Budgeting operationalization is and how the effects of policies and management control systems of E-Budgeting in realizing Good Governance is. This research is conducted using qualitative methods, carried out by in-depth interviews with parties or officials who are competent in planning and budgeting. The results show indicate that the variables of bureaucratuc structure, resources, communication, and disposition have gone well. And E-Budgeting management control system that focuses on the implementation of an organizations strategy that has been tunning effectivity and efficiently. The success of the policy of E-Budgeting implementation and its management control system can be proven by the realization of transparency that is carried out in accordance with Undang-undang No. 14 of 2008, accountability in the preparation of the APBD is more accountable and more measurable, and the effectiveness of the APBD that is carried out on time and managed to make efficiency in the budget.