Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pemanfaatan Bakteri Asam Laktat Dalam Pembuatan Silase Ikan Rucah Sri Wahidah; Andi Puspa Sari Idris; Nawawi Nawawi
Agrokompleks Vol 17 No 2 (2018): Agrokompleks Edisi Juni
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v17i2.160

Abstract

Permasalahan dalam usaha produksi pakan buatan untuk ikan adalah bahan baku (tepung ikan) sangat mahal karena diimpor dari luar negeri. Selain itu mutu tepung ikan hasil produksi dalam negeri relatif rendah jika dibanding dengan tepung ikan dari luar negeri. Salah satu cara pengolahan bahan baku ikan rucah menjadi tepung ikan adalah melalui teknologi fermentasi dengan produk akhir berupa “silase”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi larutan asam laktat yang optimal berdasarkan mutu silase. Penelitian ini menggunakan model eksperimen dengan perlakuan konsentrasi penambahan larutan asam bakteri asam laktat dari bahan baku kubis yaitu 10 % (A), 15 % (B) dan 20 % (C). Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan nutrisi silase meliputi kadar protein, lemak, air dan abu.dan mutu organoleptik silase berupa aroma, tekstur dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein cairan silase tertinggi diperoleh pada perlakuan penambahan larutan kubis 20% yaitu 13,01% yang menunjukkan bahwa proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus mampu merombak bahan limbah ikan menjadi protein. Penambahan asam laktat 15% dan 20% telah menghasilkan mutu produk silase yang baik berdasarkan uji organoleptik menunjukkan aroma asam dan berwarna cokelat kehitaman serta tekstur cair pada akhir fermentasi selama 7 hari.
Pengaruh Lama Pemaparan Thalus Rumput Laut Gracillaria SP terhadap Pelepasan Spora Hartinah Hartinah; Sri Wahidah; Lideman Lideman; Dewi Syahrani
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.80

Abstract

Pembibitan rumput laut secara spora merupakan teknik pembibitan dengan memanfaatkan sifat siklus hidup rumput laut Gracillariasp sesuai perkembangbiakannya secara generative yaitu spora, dapat dilakukan tanpa tergantung kondisi alam sehingga ketersediaan bibit dapat berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan terhadap jumlah dan derajat pelekatan karpspora rumput laut Gracillariasp secara terkontrol. Penelitian dilakukan dengan metode eksprimen dan didisain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuanm ( lama waktu pemaparan 0, 5, 15, dan 30 menit), masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil peneltian menunjukkan bahwa lama waktu pemaparan terbaik adalah 15 menit karena memberikan pengaruh lebih baik (anova pada α =0,05) dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan lama waktu pemaparan 15 menit menghasilkan jumlah karpospora945 lebih tinggi dari perlakuan lainnya secara berturut-turut lama waktu pemaparan 0 menit menghasilkan 893 karpospora, 15 menit (928spora) dan 30 menit (610 karpospora). Perlakuan pemaparan thallus juga dapat mempercepat pelepasan spora, tertinggi jumlah karpospora sampai hari kedua pada setiap perlakuan dibandingkan perlakuan 0 menit (control). selanjutnya menurun sampai hari keempat