Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANGKA KEJADIAN GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI DESA MEKARGALIH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 Gusrianty, Alvie Rizky; astuti, sri; Hartinah, Hartinah; Susanti, Ari Indra
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.379 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i2.10347

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) sering ditemukan pada kehamilan disebabkan adanya perubahan fisiologis pada saluran kemih sepanjang kehamilan sehingga meningkatkan risiko ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil di Desa Mekargalih. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data diambil menggunakan kuesioner dengan mendatangi setiap rumah ibu hamil. Populasi ibu hamil sebanyak 73 orang. Jenis pengambilan sampel menggunakan total sampling dan termasuk ke dalam kriteria inklusi, kemudian didapat sebanyak 63 orang. Analisa data menggunakan rumus univariat secara manual dan komputerisasi (MS. Excel). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 -14 Maret 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil adalah 30,2%, gejala yang paling banyak dialami adalah tidak bisa menahan buang air kecil (37,9%), berdasarkan usia kehamilan paling banyak terjadi pada usia kehamilan 28-40 minggu (17,5%), berdasarkan pendidikan terbanyak pada pendidikan SMA/SMK (15,9%). Semakin besar kehamilan maka semakin rentan terkena ISK karena memungkinkan terjadinya obstruksi oleh besarnya uterus yang menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises dan ureter. Puncak insidensi ISK adalah pada usia kehamilan 28-40 minggu karena hormon progresteron dalam kadar tinggi dan obstruksi oleh uterus yang besar menyebabkan dilatasi system pelviokalises. Kurangnya sumber informasi mengakibatkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ISK.Kata kunci: gejala ISK, ibuhamil, pendidikan, usia kehamilan
Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Dalam Penanganan Keputihan Di Desa Cilayung febryary, dinda regia; Astuti, Sri; Hartinah, Hartinah
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 September 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.331 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i1.10418

Abstract

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2010 menunjukan bahwa remaja putri usia 15-24 tahun mempunyai risiko lebih tinggi terhadap infeksi atau keputihan patologis. Berdasarkan hasil survei mawas diri di desa Cilayung terdapat 226 remaja putri yang mengalami keputihan, sebagian besar remaja putri kurang memahami mengenai kesehatan reproduksi secara umum, khususnya dalam penanganan keputihan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja putri dalam penanganan keputihan di Desa Cilayung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 81 remaja putri yang ada di Desa Cilayung. Sampel yang dipilih yaitu Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja putri yang berpengetahuan baik sebesar 61,7%, remaja putri yang bersikap positif sebesar 56,8%, remaja putri yang berperilaku positif sebesar 50,6%,remaja putri yang berpengetahuan baik serta bersikap positif sebesar 68,0%, dan remaja putri yang berpengetahuan baik serta berperilaku baik sebesar 62%. Simpulan dari penelitian ini adalah penanganan keputihan yang dilakukan oleh remaja putri di Desa Cilayung dilihat dari tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku termasuk kedalam kategori baik.Kata Kunci : Penanganan Keputihan, pengetahuan, perilaku, sikap
Feed Enrichment with Amylolytic Lactic Acid Bacteria to Stimulate the Growth of Freshwater Crayfish (Cherax quadricarinatus) Dahlia, Dahlia; Hasniar, Hasniar; Seniati, Seniati; Ardiansyah, Ardiansyah; Idris, Andi Puspa Sari; Hartinah, Hartinah
Aquacultura Indonesiana Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Indonesian Aquaculture Society (MAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.376 KB) | DOI: 10.21534/ai.v19i1.114

Abstract

The goal of feed enrichment with amylolytic Lactic Acid Bacteria (LAB) was to get an optimal feed formula in stimulating the growth of freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus). The research design used a completely randomized block design, which consists of 2 groups (Group I = probiotic HS7 with inoculum density 108 and Group II = probiotic HS7 with density 1010). Each group were given 4 different treatment (Feed A = protein 50%-carbohydrate 20%; Feed B= protein 40%-carbohydrate 30%; Feed C= protein 30%-carbohydrate 40%; and Feed D= protein 20%-carbohydrate 50%), with 2 repetition. The parameter observed in this study was daily growth rate and absolute growth. The result showed that Feed C, composed by protein 30%-carbohydrate 40% with LAB enrichment and inoculum density of 108  gives the best growth, with daily growth rate of ± 0.22-0.23 % each day and absolute growth of ± 13.10-13.20 gram in 75 days.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN GOLF BUAH DI PASAMAN BARAT Hartinah, Hartinah
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 1, No 5 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.235 KB) | DOI: 10.24036/1685

Abstract

Ability calculate still lower like sort number device caused by less precise method, target of research to increase ability calculate child through game of fruit golf. Research type In form of PTK, subjek research of child of Taman Kanak-kanak Negeri Pembina, group of B2 with amount of child 20 one who consist of men 8 and woman 12 people. Research data obtained from documentation and observation processed with percentage technique. This research is conducted with two cycle. Result of research every cycle have shown the existence of the make-up of ability calculate child through game of fruit golf. Pursuant to result of action which have can be taken by conclusion that the happening of make-up of ability calculate child through game of fruit golf.
HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI PUSKESMAS DINOYO Hartinah Hartinah; Roni Yuliwar; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.91 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.426

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pemberian ASI dengan kejadian diare pada anak usia 1-2 tahun di Puskesmas Dinoyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitati dengan desain penelitian case control. Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kepatuhan pemberian ASI sebagai variabel independen dan kejadian diare pada anak sebagai variabel dependen. Sampling yang digunakan adalah purposif sampling dengan sampel berjumlah 35 orang di Puskesmas Dinoyo. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 16 Oktober sampai 1 November 2014 dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji odds ratio. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa terdapat asosiasi atau hubungan antara kepatuhan pemberian ASI dengan kejadian diare pada anak usia 1-2 tahun di Puskesmas Dinoyo. Anak yang diare menunjukan sebagian besar (74%) tidak patuh diberi ASI, sedangkan anak yang tidak diare menunjukan (100%) patuh diberi ASI. Patuh memberikan ASI dapat memperkecil kejadian diare pada anak, sedangkan tidak patuh memberikan ASI dapat mempertinggi kejadian diare pada anak. Diharapkan kepada ibu agar terus meningkatkan pemberian ASI sampai umur dua tahun pada anak, dan memberikan ASI dengan cara atau posisi menyusui yang baik dan benar, serta diharapkan kepada ibu agar memberikan ASI kepada anaknya dengan frekwensi 8 kali dalam 24 dan 10-15 menit pada masing-masing puting payudara. Kata kunci: Kepatuhan Pemberian ASI, Kejadian Diare, Anak Usia 1-2 Tahun
Pengaruh Lama Pemaparan Thalus Rumput Laut Gracillaria SP terhadap Pelepasan Spora Hartinah Hartinah; Sri Wahidah; Lideman Lideman; Dewi Syahrani
Lutjanus Vol 24 No 2 (2019): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v24i2.80

Abstract

Pembibitan rumput laut secara spora merupakan teknik pembibitan dengan memanfaatkan sifat siklus hidup rumput laut Gracillariasp sesuai perkembangbiakannya secara generative yaitu spora, dapat dilakukan tanpa tergantung kondisi alam sehingga ketersediaan bibit dapat berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemaparan terhadap jumlah dan derajat pelekatan karpspora rumput laut Gracillariasp secara terkontrol. Penelitian dilakukan dengan metode eksprimen dan didisain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuanm ( lama waktu pemaparan 0, 5, 15, dan 30 menit), masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil peneltian menunjukkan bahwa lama waktu pemaparan terbaik adalah 15 menit karena memberikan pengaruh lebih baik (anova pada α =0,05) dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan lama waktu pemaparan 15 menit menghasilkan jumlah karpospora945 lebih tinggi dari perlakuan lainnya secara berturut-turut lama waktu pemaparan 0 menit menghasilkan 893 karpospora, 15 menit (928spora) dan 30 menit (610 karpospora). Perlakuan pemaparan thallus juga dapat mempercepat pelepasan spora, tertinggi jumlah karpospora sampai hari kedua pada setiap perlakuan dibandingkan perlakuan 0 menit (control). selanjutnya menurun sampai hari keempat
Analisis tentang Lingkungan Pendidikan Formal dalam Pembentukan Perilaku Jujur Siswa di SMKN 1 Bone Hartinah, Hartinah
JURNAL AL-QAYYIMAH Vol 3, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.659 KB) | DOI: 10.30863/aqym.v3i1.1082

Abstract

Research discusses the analysis of the Formal education environment in the formation of students ' honest behaviour in SMKN 1 Bone.   This research is a type of field research (field reseach) with a qualitative approach, namely research that the procedure produces a descriptive data of written or spoken words from the people and actors that are observed located in SMKN 1 Bone located in Jalan Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Sub District Tanete Riattang Bone Regency of South Sulawesi province. The results showed that students ' honest behaviour formation in SMKN 1 Bone are conducted in intra activity in the course and extracurricular activities. To foster and develop these honest characters in their intrurricular activities, educators internalize in the learning process using several methods: Lecture methods, discussion methods, demonstration methods, method of giving assignments, methods of precision and habituation. Analysis of the formal education environment in the establishment of honest behavior of students at SMKN 1 Bone has succeeded. The formal educational environment supports the creation of honest behavior of students in the school environment strongly influenced by; Physical environment, social environment and academic environment.
Media Edukasi Konsumsi Tablet Fe Untuk Ibu Hamil Di Puskesmas Kotabaru Hotimah, Husnul; Hartinah, Hartinah; Friscila, Ika
Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF) Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/jrikuf.v2i2.239

Abstract

Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan karena dalam kehamilan kebutuhan akan zat-zat makanan bertambah dan terjadi perubahan-perubahan dalam darah dan sumsum tulang. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Analisis situasi dan hasil temuan bahwa ibu hamil tidak maksimal mengonsumsi tablet Fe, dikarenakan ada keluhan efek samping obat penambah darah, yaitu keluhan pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut, merasa tidak nafsu makan, sembelit, serta feses berwarna gelap. Tujuan kegiatan pengabdian memberikan edukasi menggunakan media tentang konsumsi tablet fe untuk ibu hamil di Puskesmas Kotabaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa kegiatan penyediaan media informasi konsumsi tablet Fe pada masa kehamilan. Media informasi yang dibuat adalah berupa poster, baik dalam bentuk cetak, maupun digital, yang dapat disebarkan/diinformasikan ke masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Kotabaru. Kegiatan ini akan semakin baik dan dapat menimbulkan dampak yang positif dengan terus melanjutkan program pembuatan media informasi yang kreatif dan menarik hingga ada perubahan pegetahuan dan sikap dari ibu hamil dalam hal konsumsi tablet Fe.
Sosialisasi Poster Anemia Pada Kehamilan Di Puskesmas Kotabaru Dameria Tambun; Hartinah Hartinah; Ika Friscila; Aida Fitriani
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i1.51

Abstract

Complications that can occur during pregnancy. The impact of these complications is that mothers who have given birth are likely to experience problems after giving birth. Anemia is a serious global health problem, especially in developing countries, with estimates that 30% of the world's population suffers from this condition. This problem is mainly found in teenagers and pregnant women. The aim of this service activity is to socialize posters about anemia in pregnancy at the Kotabaru Community Health Center. Community service activities will be carried out in January 2024 in the working area of the Kotabaru Community Health Center. Participants in this activity were midwives, cadres, pregnant women, husbands, and community representatives in the Kotabaru Community Health Center working area. The results of community service activities to socialize posters on anemia in pregnancy at the Kotabaru Community Health Center are that the activities have been carried out with active participation from participants in the socialization activities, including midwives, cadres, pregnant women, husbands and community representatives in the working area of the Kotabaru Community Health Center.
Media Edukasi Komplementer Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kotabaru Siti Zaitun; Hartinah Hartinah; Ika Friscila
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i1.52

Abstract

The mother's condition during pregnancy, childbirth, the postpartum period, and the baby being born are greatly influenced by the mother's health. The consequences of anemia in pregnant women include the risk of abortion, premature birth, fetal growth restrictions, increased risk of infection, low birth weight babies, as well as other complications such as difficulties during delivery, congenital abnormalities, and the risk of shock during the birth process. Complementary therapies refer to various systems of medicine and health care that are not included in conventional medicine. This therapy aims to complement conventional medical treatment and must be in accordance with applicable health values and laws. The aim of the activity is to create complementary educational media to overcome anemia in pregnant women at the Kotabaru Community Health Center. Activities will be carried out in January 2024 involving pregnant women and the community in the Kotabaru Community Health Center working area. The result is that activities have been carried out by providing education using poster media. Complementary implementation can be continued to inform the public so that pregnant women can be independent in maintaining their pregnancy and also have support from health workers and the community.