Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis aspek pemasaran dalam pengembangan usaha agribisnis bandeng Omega-3 tanpa duri di Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada UKM pengolahan bandeng tanpa duri untuk tiga lokasi antara lain Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kabupaten Pinrang. Metode penelitian dilakukan dengan cara survei. Survei dilakukan dengan tujuan mengumpulkan data sekunder yang mendukung pelaksanaan penelitian ini. Adapun metode analisis yang digunakan antara lain; metode diskriptif, analisis regresi linier, pengujian statistik uji t, analisis korelasi dan determinasi, serta analisis marker share. Hasil penelitian menunjukkan bahwaPenawaran Bandeng Omega-3 Tanpa Duri yang dilakukan oleh pengusaha Sulsel terhadap kebutuhan pasar dapat dipenuhi, dimana persentase penawaran terhadap permintaan dalam tahun 2016 sebesar 13,27 % atau rata-rata per bulan sebesar 1,11 %. Penjualan Bandeng Omega-3 Tanpa Duri mempengaruhi perolehan laba pengusaha responden SulSel, secara umum. Bandeng Omega-3 Tanpa Duri di SulSel prospektif untuk dikembangkan pada masa akan datang. Dimana diperoleh persamaan regresi Y = -57,65 + 0,47 X, menunjukkan bahwa ada pengaruh positif permintaan penjualan dengan laba Bandeng Omega-3 Tanpa Duri, yaitu setiap ada penjualan sebesar Rp. 1 akan mempengaruhi terhadap peningkatan laba sebesar Rp. 0,47. Analisis korelasi dan determinasi dimana r = 0,99 dan determinasi () = 98,01 % artinya bahwa hubungan peningkatan penjualan Bandeng Omega-3 Tanpa Duri terhadap penerimaan laba sangat kuat, dimana proporsi pengaruh penjualan terhadap laba usaha mencapai 98,01 %, sedangkan 1,99 % laba usaha dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian. Sedangkan peluang pasar untuk Bandeng Omega-3 Tanpa Duri cukup baik untuk pengusaha responden Sulawesi Selatan.