Junyah Leli Isnaini
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pertumbuhan setek tanaman tebu ( saccharum officinarum l.) Pada berbagai konsentrasi larutan pupuk organik cair Junyah Leli Isnaini; Sunniati Sunniati; Asmawati Asmawati
Agrokompleks Vol 14 No 1 (2015): Agrokompleks
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v14i1.188

Abstract

Percobaan ini bertujuan mengetahui pertumbuhan setek tanaman tebu pada berbagai konsentrasi larutan Pupuk Organik Cairyang dilaksanakan di lahan percobaan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkeppada September sampai Desember2014. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan yaitu: tanpa perlakuan (p0), konsentrasi 100 ml.l-1 air (p1), konsentrasi 150 ml.l-1 air (p2), konsentrasi 200 ml.l-1 air (p3). Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali dan setiap ulangan terdiri atas dua unit percobaan sehinga terdapat 40 unit percobaan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk organik cair konsentrasi 200 ml.L-1 air memberikan pengaruh terbaik dan hasil tertinggi terhadap pertumbuhan tanaman tebu yang ditandai dengan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang yang lebih tinggi dibanding dengan perlakuan lainnya.
Pengaruh PENGARUH TEKNIK PENYUNGKUPAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS SAMBUNGAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Syahruni Thamrin; Junyah Leli Isnaini; Idris Risaldi
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 8 No 1 (2019): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v8i1.7

Abstract

The study aimed to determine the effect of various sealing techniques on the growth of joint shoots on cocoa shoots. The studi was conducted in Tarengge Village, Wotu Subdistrict, East Luwu Regency, from February to April 2018. The study used a simple statistical analysis method with a Randomized Block Design (RBD) method, which calculated the mean (average) of each experimental treatment consists of 3 levels of treatment, namely: using the technique of pocong hood (P1), tie hood (P2), and ordinary hood (P3). The results of the experiment show that the use of various sealing techniques can affect the growth of joint buds in the top grafting of cocoa plants. The tie mask technique yielded the best results for shoot length (11.62 cm) and number of leaves (4.67 strands) on the bud buds compared to other hood techniques.
INTENSITAS SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella Snellen.) DI KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG Sri Muliani; Junyah Lely Isnaini
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 7 No 1 (2018): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.132 KB) | DOI: 10.51978/agro.v7i1.32

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas serangan PBK di Kecamatan Marioriwawo yang merupakan salah satu wilayah sentra pengembangan kakao di Kabupaten Soppeng, sehingga dapat ditentukan tindakan pengendalian yang akan dilaksanakan agar dapat menghasilkan kakao dengan kualitas yang baik.Pengamatan dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2017 yang berlokasi di tiga Desa Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten soppeng. Pengamatan lapangan menggunakan metode survei, di mana penentuan desa dilakukan secara purposif, yaitu pada desa - desa yang petaninya banyak membudidayakan kakao. Setiap desa di ambil 5 petani yang memiliki luas lahan ± 1 ha. Pengamatan dilakukan dengan mengambil 20 buah secara acak setiap kali panen. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa intensitas serangan hama PBK di Kabupaten Soppeng tergolong kategori sedang dengan kisaran nilai antara 23,64% hingga 25.62%. Tingkat serangan tertinggi ditemukan pada lokasi Desa Marioriwawo yaitu mencapai 25.62%.
EFEK PENGGUNAAN MOL EKSTRAK TAUGE PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN VANILI (Vanilla planifolia) Junyah Leli Isnaini; Asmawati Asmawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2017): AgroPlantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.471 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i2.37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan MOL (Mikroorganisme lokal) dari bahan ekstrak tauge terhadap pertumbuhan stek vanili (Vanilla planifolia). Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan, yakni : P0 Kontrol, P1 50 ml L-1 air, P2 60 ml L-1 air, P3 70 ml L-1 air setiap perlakuan di ulang sebanyak 5 kali dan masing-masing ulangan terdiri dari dua unit polybagsehingga terdapat 40 unit polybag. Hasil penelitian menunjukkan efek penggunaan MOL dari ekstrak tauge berpengaruh tidak nyata,tetapi pengamatan secara visual menunjukkan perbedaan di antara perlakuan yaitu konsentrasi 70 ml L-1air memperlihatkan hasil tertinggi pada parameter panjang tunas, konsentrasi 60 ml L-1air memperlihatkan hasil terbanyak pada pembentukan jumlah daun dan konsentrasi 50 ml L-1air memperlihatkan hasil tertinggi pada pertambahan batang.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS JAGUNG PULUT LOKAL (waxy corn) SULAWESI SELATAN PADA PEMBERIAN TRICHOKOMPOS junyah leli isnaini; Sri Muliani; Nildayanti Nildayanti
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 8 No 2 (2019): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.468 KB) | DOI: 10.51978/agro.v8i2.68

Abstract

Lima varietas jagung pulut lokal Sulawesi Selatan ini adalah varietas (famili) terpilih dari pembentukan populasi dasar jagung pulut local. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi lima varietas jagung pulut lokal Sulawesi Selatan terhadap pemberian berbagai dosis Trichokompos. Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini; benih jagung pulut 5 varietas lokal (Bulukumba, Bone, Gowa, Takalar, Barru), dan trichokompos. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan percobaan yang didesain dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam faktorial 2 faktor yaitu; faktor pertama adalah varietas terdiri atas 5 taraf ( v1, v2, v3, v4, v5) dan faktor ke dua adalah dosis trichokompos terdiri atas 3 taraf (t1, t2, t3,). Setiap perlakuan diulang 2 kali sehingga terdapat 30 plot pengamatan. Hasil penelitian diperoleh Jagung pulut varietas lokal Barru, Bulukumba, dan Gowa menunjukkan pertumbuhan terbaik pada pemberian dosis trichokompos 3,60 kg/plot (25 ton.ha-1) pada parameter tinggi tanaman dan tinggi letak tongkol. Jagung Pulut varietas lokal Bulukumba pada pemberian dosis trichokompos 3,60 kg/plot (25 ton.ha-1) menunjukkan produksi tertinggi (4,70 ton/ha) namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan lainnya.
PENAMPILAN FENOTIPIK 12 GENOTIP JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA DI LAHAN KERING Junyah Leli Isnaini; Andi Nur Imran; Muhammad Yusuf; Usman Usman; Nurul Amaliah
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 2 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i2.229

Abstract

Perakitan varietas jagung untuk adaptasi lahan kering dibutuhkan calon hibrida yang genotipenya tahan di lahan kering. Genotipe tersebut dapat diketahui dengan penampilan fenotipe yang superior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan fenotipik 12 genotip jagung hibrida, dan untuk mengetahui perbandingan penampilan fenotipik masing-masing genotip jagung hibrida di lahan kering. Penelitian disusun mengikuti pola rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 12 perlakuan (8 galur + 4 varietas pembanding). Masing-masing diulang tiga kali dan setiap ulangan terdiri atas 4 baris dan masing-masing baris terdapat 25 tanaman, sehingga jumlah unit percobaan sebanyak 300 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Genotip ST 201309, ST 201320 merupakan genotipe uji yang secara umum memiliki penampilan fenotipik yang cukup baik disbanding ke empat pembanding. Genotip ST201309, ST 201320, ST 201328, dan ST 201342 merupakan genotip yang memiliki karakter komponen hasil lebih tinggi dari 10 ton.ha-1 dan lebih tinggi dari varietas pembanding.