Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI APLIKASI KONSELING BERBASIS ANDROID DI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA WILAYAH SUMATERA UTARA [IMPLEMENTATION OF COUNSELING APLICATION BASED ON ANDROID IN INDONESIAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION NORTH SUMATERA REGION] Suri Mutia Siregar; Ika Sari Dewi; Amalia Meutia; Yunita Zahra
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v5i1.3179

Abstract

Community needs for psychological counseling services in Indonesia are increasing. However, there is still an unequal prevalence between the number of psychologists who are able to carry out counseling and the number of people who need counseling services. The National Institute of Health Research and Development (Riset Kesehatan Dasar – Riskesdas) in 2013 noted that the number of psychologists in Indonesia is not sufficient to treat mental disorders in Indonesia, especially serious mental disorders. The other difficulties that also faced are: (1) the distribution of psychologists practices are mostly places in big cities; (2) social stigma that makes people feel ashamed for visiting psychologist; and (3) the Covid-19 pandemic condition that limits face-to-face counseling. This activity aims to develop an android-based counseling application for all people of North Sumatra. The community service team has also collaborated with Indonesian Psychological Association North Sumatera Region (HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA WILAYAH SUMATERA UTARA - HIMPSI SUMUT) which is currently the largest community for psychologists in the North Sumatra region. The counseling application is designed with 6 main features: (1) content management system, (2) psychologist data, (3) counselee data, (4) counseling type data, (5) private chat rooms, and (6) premium member. The application development is now entering the trial phase and will be disseminated to the public. BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kebutuhan masyarakat akan layanan konseling psikologi di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Namun, saat ini masih terjadi prevalensi yang timpang antara jumlah psikolog yang mampu melaksanakan konseling dengan jumlah masyarakat yang membutuhkan layanan konseling. Catatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan bahwa jumlah psikolog saat ini belum memadai untuk menangani gangguan jiwa di Indonesia, terutama gangguan jiwa berat yang diperparah pula dengan tiga hal lainnya, yakni: (1) persebaran praktik psikolog yang lebih banyak berada di kota-kota besar; (2) adanya stigma sosial yang membuat masyarakat merasa malu dan enggan untuk mendatangi praktik psikolog; serta (3) kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi konseling tatap muka dengan psikolog. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi konseling daring berbasis android untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara. Tim pengabdian juga telah bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sumatera Utara (HIMPSI SUMUT) yang saat ini menjadi tempat bernaung para psikolog di wilayah Sumatera Utara. Aplikasi konseling daring yang dirancang memiliki 6 fitur utama, yaitu (1) content management system, (2) data psikolog, (3) data konseli, (4) data jenis konseling, (5) chat private room, dan (6) premium member. Pengembangan aplikasi saat ini tengah memasuki tahap uji coba dan akan disosialisasikan pada masyarakat.
PENGARUH MUSIK RAP TERHADAP KREATIVITAS VERBAL PADA REMAJA : THE EFFECT OF RAP MUSIC ON VERBAL CREATIVITY IN ADOLESCENTS Siti Rizki Kartika; Ika Sari Dewi
Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi (Psikologia)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.866 KB) | DOI: 10.32734/psikologia.v13i1.2266

Abstract

Kreativitas verbal adalah kemampuan yang terungkap secara verbal, berdasarkan data atau informasi yang berasal dari banyaknya jawaban terhadap masalah, yang terletak pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban (Munandar, 1985). Peningkatan kreativitas verbal dapat dilakukan melalui musik yang mengutamakan teknik verbal. Jenis musik tersebut adalah musik rap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musik rap terhadap kreativitas verbal pada remaja. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh musik rap terhadap kreativitas verbal pada remaja. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan kelas XI SMA Negeri 16 Medan sebanyak 28 orang. Untuk memperoleh data digunakan Tes Kreativitas Verbal dari Munandar. Analisa data menggunakan uji statistik non parametrik yaitu Uji Mann Whitney. Hasilnya menunjukkan (1) Terdapat pengaruh musik rap terhadap kreativitas verbal yang ditunjukkan dengan nilai signifikan .000 < .05 dengan nilai median kelompok eksperimen (Mdn = 4) lebih tinggi dari kelompok kontrol (Mdn= -1). (2) Efeknya yang dihasilkan sebesar 43.56% dan tergolong large (besar). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa musik rap memiliki pengaruh terhadap kreativitas verbal pada remaja.
Managing stress during the COVID-19 pandemic: The application of deep breathing relaxation technique and diary feedback among students Yunita Zahra; Ika Sari Dewi; Amalia Meutia; Dina Nazriani; Suri Mutia Siregar; Omar K. Burhan
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.517 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i2.5063

Abstract

Having to stay at home and disconnected from their social world during the Covid-19 lockdown is stressful for many people, including students. The current paper reports the application of a deep breathing relaxation technique among students from the Faculty of Psychology Universitas Sumatera Utara, to regulate their stress levels at home. Twenty-five students participated in this intervention program. We trained them in a deep breathing relaxation technique and asked them to practice the technique twice a day, in the morning and the evening. We followed their progress for five consecutive days, in which participants filled a stress diary twice a day, in the morning and the evening. Based on the diary, a feedback by a psychologist was sent to each individual participant the next day. We assessed the effectiveness of the intervention program by comparing the students' perceived stress at the pre-intervention phase compared to their stress level at the post-intervention phase. The results showed a significant and meaningful impact of the intervention program, in which students reported lower perceived stress at the post-intervention compared to the pre-intervention phase.