Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENAFSIRAN ALQUR’AN DALAM PENDEKATAN HERMENEUTIK DEDI EKO RIYADI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era kekinian muncullah apa yang disebut dengan globalisasi. Di mana globalisasi adalah era yang penuh dengan perubahan dalam setiap dimensi kehidupan. Globalisasi kalau penulis ibaratkan bagaikan sebuah kampong kecil (global village) dimana seluruh informasi mudah didapat. Di era globalisai ini interaksi dan hubungan antar Negara, peradaban, agama, dan budaya semakin mudah dan cepat. Maka makalah ini penulis hadirkan dengan tema penafsiran al-qur’an dalam metode hermeneutic yang akan mencoba mendiskripsikan proses trasformasi penafsiran al-qur’an dari normative menuju pendekatan metode hermeneutik. Adapun metode yang dipakai oleh ulama’ klasik dalam menafsirkan al-qur’an yang kita kenal dengan pendekatan literal (tahlili), di pandang sebagian umat islam tidak relevan lagi untuk merespon dan menjawab berbagai tantangan kehidupan yang muncul di era globalisasi ini. Di era globalisasi kekinia ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang mengglobal sehingga menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia diangtaranya adalah mempermudah dalam mendapatkan kebutuhan hidupnya. Namun pada sisi lain juga akan memberikan dampak yang negatif karena pusat pusat informasi yang berkembang di era globalisasi ini dikuasai oleh negara negara maju yang sekuler. Akibat dari semua ini adalah pemahaman terhadap kitab suci al-quran dari berbagai dimensinya mengalami pergeseran dan kehilangan fungsinya. Berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi sangat nyata dirasakan oleh umat islam, dan ini sans al-Qur’an. Dari ini semua maka tidak boleh tidak para ulama tafsir melakukan inovasi dan metode penafsiran yang nantinya akan mampu menjawab perbagai tantangan dan masalah umat islam dengan menggunakan metode hermeneutik yang merupakan pendekatan yang orientasinya pada pemahaman kontekstual. Hermeneutik merupakan cara pandang atau metode kritik teks teks kuno yang bisa dijadikan pisau analisis untuk memahami al-qur’an yang di dalamnya terhimpun pesan-pesan tuhan untuk dihayati dan dipahami dan dapat diejewantahkan dalam kehidupan praktis-empiris.
PENERAPAN DAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS DALAM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA MADRASAH IBTIDAYAH Zairosi; Dedi Eko Riyadi; Azizah
Abuya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2023): Abuya Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/abuyaVol1iss1Y2023282

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Model pembelajaran Talking Chips pada materi Ilmu Pengetahuan Alam siswa MI dengan mengamati: (1) Aktivitas guru (2) Aktivitas siswa, dan (3) Hasil belajar siswa. Selain itu penelitian ini membahas penerapan model pembelajaran Talking chips secara konseptual berdasarkan penelitian. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas melalui 2 siklus menggunakan model Kemmis & MC Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan pemberian soal tes. Analisis data menggunakan rumus rata-rata dan juga persentase. hasil penelitian menunjukkan bahwa: persentase aktivitas guru 41,25% pada siklus I, persentase nilai aktivitas siswa 16,66% pada siklus I. Persentase aktivitas guru 55% pada siklus II, persentase nilai aktivitas siswa 75% pada siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 70 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Model pembelajaran Talking Chips pada materi Ilmu Pengetahuan Alam efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV MI Nurul Huda Bicabbi