Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP SITUASI BENCANA DAN KEGAWATDARURATAN: SEBUAH STUDI MULTISENTER Vito Filbert Jayalie; Beryliana Maya Anisa; Rania Zahra; Luther Holan Parasian; Caren Andika Surbakti; Nela Lutfiana; Adrian Reynaldo Sudirman; Lintang Sekar Sari; Indah Nur Rachmah; Hasna Ibadurrahmi; M. Sopiyudin Dahlan; Riyadh Firdaus; Indonesia Emergency Knowledge and Attitude Evaluator Team
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 12 (2018): Journal of The Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volu
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jinma.v68i12.204

Abstract

Pendahuluan: Sebagai ?ring of fire?, Indonesia memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana. Hal ini seharusnya memiliki korelasi positif terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi kondisi gawat darurat dan bencana. Namun, belum ada studi yang menelaah mengenai hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap masyarakat Indonesia dalam kondisi gawat darurat dan bencana dengan menggunakan studi potong lintang yang dikumpulkan dari wawancara menggunakan kuesioner oleh mahasiswa kedokteran yang telah terlatih pada empat unit (Jakarta, Depok, Padang, dan Makassar).Metode: Sampel dikumpulkan dengan menggunakan cluster random sampling. Dari 570 sampel yang berpartisipasi, kebanyakan responden memiliki pengetahuan (56,1%) dan sikap (60,7%) yang buruk dalam menghadapi kondisi gawat darurat dan bencana.Hasil: Hasil studi ini juga menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap (p<0,001). Usia, pendidikan, dan pelatihan menghadapi bencana memiliki kontribusi signifikan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi kondisi kegawatan dan bencana. Namun, pengalaman bencana hanya memiliki korelasi terhadap pengetahuan (p<0.05) tetapi tidak dengan sikap (p=0,856).Kesimpulan: Sebagian besar populasi dalam penelitian ini memiliki pengetahuan dan sikap yang rendah pada situasi gawat darurat. Selain itu, data di atas juga menunjukkan bahwa pelatihan dapat memberikan efek pada kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu, penelitian lanjutan diperlukan.