Paruhum Harahap
Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan Pemberian Bioherbisida Saliara (Lantana camara) sebagai Metode Alternatif Pengendalian Gulma Vira Irma Sari Irma Sari; Putra Pratama Gultom; Paruhum Harahap
AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDAYA PERTANIAN Vol 1, No 2 (2018): AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDYA PERTANIAN
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.199 KB) | DOI: 10.33603/.v1i2.1927

Abstract

Keberadaan gulma di areal budidaya tanaman dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman utama, begitu juga pada tanaman kelapa sawit. Pemanfaatan bioherbisida dari limbah gulma saliara dapat menjadi metode alternatif untuk mengendalikan gulma tanpa merusak lingkungan, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode alternatif pengendalian gulma menggunakan bioherbisida, mengetahui pengaruh aplikasi bioherbisida terhadap populasi gulma serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit, dan mengetahui kandungan senyawa alelokimia pada bioherbisida saliara (Lantana camara). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan 2 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi, mulai bulan Juni 2017 sampai Juni 2018. Penelitian ini disusun dalam rancanganacak lengkap (RAL) non faktorialyang terdiri dari tiga perlakuan yaitu : A1 (tanpa aplikasi, kontrol), A2 (aplikasi herbisida Glifosat 1%), dan A3 (Bioherbisida Saliara 5%).  Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan satu sampel sehingga terdapat 15 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila berpengaruh nyata pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi bioherbisida saliara dapat dijadikan metode alternatif pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit dan berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh gulma pada 4 minggu setelah aplikasi. Berdasarkan pengamatan fisik, pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit dengan aplikasi bioherbisida secara umum menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol dan Glifosat. Kandungan senyawa kimia pada bioherbisida saliara adalah 2,63% Saponin, 5,73% Tanin, dan 0,17% Flavonoid. Kata Kunci: bioherbisida, gulma, kelapa sawit, Lantanacamara