Renata Komalasari
Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Literatur: Upaya Peningkatan Keseimbangan Tubuh untuk Mengurangi Risiko Jatuh pada Lanjut Usia [Literature Review: Efforts to Increase Body Balance to Reduce Risk of Falling in Elderly] Theresia Marcelina Sadondang; Renata Komalasari
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 6, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v6i1.1399

Abstract

Imbalance is one of the factors of falling in older population. Therefore, efforts to improve the balance in older people should be sustained. This was a literature review with objectives to explore articles that identify efforts to improve balance to reduce the risk of falling in older people. Literature search used two databases i.e. Google Scholar and PubMed. Keywords used were efforts to improve balance, risk of falls, and older people or elderly. Inclusion criteria included articles published from 2007 to 2017, primary articles, English and Indonesian articles, full text, and involving older people as research subjects. Of 237 articles identified using the word search, six articles were reviewed. The themes that arised from the review consisted of various efforts to improve balance on older people included the tandem path, Swiss Ball exercises, physical exercise and Hatha yoga. Based on the results of this article review, further research is needed to examine the effectiveness of each of these efforts in reducing the risk of falls in the older people.BAHASA INDONESIA Ketidakseimbangan merupakan salah satu faktor terjadinya jatuh pada lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, upaya meningkatkan keseimbangan pada kelompok lansia perlu terus dipertahankan. Tujuan kajian literatur ini adalah menggali artikel yang mengidentifikasi upaya meningkatkan keseimbangan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia. Artikel penelitian didapatkan dari dua database yaitu Google Scholar dan PubMed. Pencarian literatur menggunakan kata kunci berikut (baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris): upaya meningkatkan keseimbangan (efforts to improve balance), risiko jatuh (risk of falls), dan lansia (older people/elderly) dengan kriteria inklusi tahun penerbitan 2007 – 2017, artikel primer, artikel berbahasa Inggris dan Indonesia, artikel full text, dan subyek penelitian lansia. Dari 237 artikel yang diperoleh, enam artikel direview karena memenuhi semua kriteria inklusi dan sesuai dengan tujuan penelitian. Terhadap enam artikel ini kemudian dilakukan penilaian kritis (critical appraisal). Data kemudian dianalis menggunakan simplified thematic analysis. Tema yang muncul dari kajian literatur ini sebagai berikut: jenis-jenis latihan fisik yang dapat meningkatkan keseimbangan, yaitu jalan tandem, latihan Swiss Ball, latihan fisik/ physical exercise, dan Hatha yoga. Berdasarkan hasil review artikel ini, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang seberapa efektif masing-masing upaya ini dapat mengurangi risiko jatuh pada lansia secara umum.
DESCRIPTION OF THE APPLICATION OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT IN A HOSPITAL[GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT] Eret Sukaldo; Renata Komalasari; Shinta Yuliana Hasibuan
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v5i2.1699

Abstract

Workplace safety in the hospital is an effort that must be done by all employees, including nurses while conducting tasks, one of them by using Personal Protective Equipment (PPE). Personal protective equipment in the hospital includes masks, gloves, dresses, etc. Compliance of health care workers, especially nurses, in the application of PPE greatly determines the safety of patients and other colleagues at the hospital. This study aimed at identifying the application of PPE in the treatment room at a private hospital in West Jakarta. The research design used was descriptive research. The study population was nurses who were in the nursing room at the hospital, a total of 31 nurses. Data was collected using convenient sampling technique involving 30 respondents through observation of nurses when giving nursing care in the inpatient rooms. The analytical method used univariate analysis. The results of this study showed out of 30 respondents, 75% (n = 22) used the PPE appropriately, while 25% (n = 8) did not. Future research can examine factors that cause nurses not apply the PPE in in-patient room when giving care.BAHASA INDONESIA Keselamatan kerja di rumah sakit merupakan suatu upaya yang harus dilakukan seluruh pegawai, termasuk perawat selama melakukan tugas, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Alat pelindung diri di rumah sakit mencakup masker, sarung tangan, gaun, dan sebagainya. Kepatuhan tenaga perawatan kesehatan, khususnya tenaga perawat, dalam penerapan APD sangat menentukan keselamatan pasien dan rekan kerja lain di rumah sakit tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan APD di ruang perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah perawat yang berada di ruang perawatan di rumah sakit tersebut, sejumlah 31 perawat. Pengambilan responden dengan teknik convenient sampling dengan jumlah 30 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi perawat ketika melakukan asuhan keperawatan di ruang perawatan. Metode analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 30 responden, 75 % (n=22) di antaranya menerapkan penggunaan APD, sedangkan 25% (n=8) tidak menerapkan penggunaan APD. Peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor faktor penyebab perawat tidak melakukan penerapan APD di ruang perawatan.
LEVEL OF PATIENT SATISFACTION WITH SERVICE NURSING IN THE INSTITUTION UNIT [TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI UNIT RAWAT INAP] Omy Oini; Renata Komalasari; Shinta Yuliana Hasibuan
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v5i2.1707

Abstract

Patient satisfaction is one of the factors that can be used as a reference in improving quality services in health services in hospitals. Nursing care is one area of service in the hospitals. Patient's satisfaction with nursing care in a hospital is important in providing an overall picture of the quality of health care, particularly in the inpatient ward. In a private hospital in West Jakarta area, there has never been a study of patient satisfaction of nursing service, particularly in the inpatient unit. The purpose of this study was to explore the level of patient satisfaction with the nursing service in the inpatient unit at a private hospital in West Jakarta. Aspects being investigated consisted of tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. This research was a quantitative descriptive research with 135 respondents of inpatient patients obtained by purposive sampling technique. Inclusion criteria included patients who were hospitalized for at least three days, age of 18 years old and over, ability to read and write in Indonesian, and willing to be respondents. The instrument used was the Quality Service (SERQUAL) questionnaire that has been tested for its validity and realibility. Data was analyzed using descriptive univariate analysis. The results showed that the level of patient satisfaction of the nursing service on tangible was 39.3%, reliability was 57.8%, responsiveness was 54.8%, assurance was 56.3%, and empathy was 64.4.%. Future study should examine the relationship between patient satisfaction levels and nursing care based on these five aspects. The hospital may use data from this study as a baseline in efforts to improve nursing service quality for patients. BAHASA INDONESIA ABSTRAK Kepuasan pasien merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan pelayanan berkualitas dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu bidang layanan di rumah sakit adalah layanan keperawatan. Kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan di sebuah rumah sakit penting dalam memberikan gambaran keseluruhan tentang kualitas pelayanan kesehatan di sebuah sakit, khususnya di ruang rawat inap. Di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Jakarta Barat belum pernah dilakukan penelitian tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap terhadap layanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah menggali tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di unit rawat inap di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Jakarta Barat. Aspek yang dikaji meliputi aspek tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden penelitian 135 pasien rawat inap yang diperoleh dengan teknik menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pasien yang dirawat di unit rawat inap minimal 3 hari, pasien berusia minimal 18 tahun, pasien dapat baca tulis dalam Bahasa Indonesia, dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ServiceQuality (SERQUAL) yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya, mencakup domain tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Data dianalisis menggunakan analisis univariat deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan pada dimensi tangible adalah 39.3%, reliability 57.8%, responsiveness 54.8%, assurance 56.3%, empathy 64.4.%. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji hubungan antara tingkat kepuasan pasien dan pelayanan keperawatan berdasarkan kelima aspek tersebut. Rumah sakit dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai data dasar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit.